Part 43

3.6K 200 35
                                    

"Haha ga lucu kali de, elah pake acara ngeprank segala macem. Please deh ya penyakit itu jangan di buat mainan"

Ara memberikan map hasil tesnya kepada arya "Nih baca, takut ga percaya"

Arya membulatkan ke dua bola matanya "I..n.i? Beneran?"

Ara mengangguk

Arya memeluk adik kecilnya itu "Ga mungkin, keluarga kita ga ada yang punya riwayat penyakit jantung"

Alex angkat bicara "Bukankah dokter tau? Penyakit jantung bukan hanya dari gen saja"

"Aku tau"

"Serangan secara mendadak. Sesuai dengan namanya, penyakit ini sangat mematikan jika terlambat di tangani"

Arya menatap alex "Berapa lama waktu ara untuk bertahan hidup?"

"Kurang lebih 2-3 bulan lagi"

Air mata arya tumpah "Ngga! Pasti anda salah memponis! Ayo biar saya yang cek sendiri"

Ara menahan tangan arya "Ka, jangan seperti ini. Ara ga papa ko"

"Kamu bilang ga papa? Penyakit jantung koroner itu sulit di sembuhkan ara!"

"Allah itu berkehendak sesuai prasangka hamba-Nya. Jika kita pesimis tidak sembuh maka itulah yang akan terjadi. Kita harus optimis bahwa penyakit ini bisa di sembuhkan, tidak ada yang tidak mungkin bagi Rab kita"

Ara mengusap punggung belakang arya seakan-akan mengatakan bahwa dirinya tengah baik-baik saja "Ara akan operasi bypass jantung"

"Tujuan utama dari pengobatan  dan pasang stent hanya untuk mengendalikan keparahan gejala, mengurangi risiko aterosklerosis serta mencegah serangan jantung saja. Bukan menyembuhkannya"

Ara tersenyum "Semuanya butuh proses ka, lagi pula ara kan punya 3 dokter tamvan yang akan menyembuhkan penyakit ara"

"3 dokter tamvan?" Ucap arya dan alex secara bersamaan

"Kk, dokter alex dan ka arka. Kalian kan dokter tamvannya ara"

"Ck!" Arya berdecak

"Ra"

Alex menepuk bahu arya "Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf dan Abu Ath Thahir serta Ahmad bin 'Isa mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku 'Amru, yaitu Ibnu al-Harits dari 'Abdu Rabbih bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah 'azza wajalla." (HR Muslim)"

Ara tau kk nya saat ini sangat mencemaskan kondisinya "Ini hanya prediksi dokter bukan prediksi tuhan. Dokter memponis 3 bulan, bisa saja umur ara akan lebih dari itu. Takdir Allah itu selalu mengejutkan dan ajaibnya manusia tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi nanti"

"Diriwayatkan dari musnad Imam Ahmad dari shahabat Usamah bin Suraik, bahwasanya Nabi bersabda:

كُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَجَاءَتِ اْلأَعْرَابُ، فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَنَتَدَاوَى؟ فَقَالَ: نَعَمْ يَا عِبَادَ اللهِ، تَدَاوَوْا، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلاَّ وَضَعَ لَهُ شِفَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ. قَالُوا: مَا هُوَ؟ قَالَ: الْهَرَمُ

“Aku pernah berada di samping Rasulullah, Lalu datanglah serombongan Arab Badui. Mereka bertanya, 'Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?' Beliau menjawab, 'Iya, wahai para hamba Allah, berobatlah. Sebab, Allah  tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit.' Mereka bertanya, 'Penyakit apa itu?' Beliau menjawab, 'Penyakit tua.'" (HR Ahmad)

Assalamualaikum, calon makmum [Revisi]Where stories live. Discover now