19

5.2K 369 27
                                    

Jimin pergi menuju atap sekolah untuk menenangkan pikiran dan hati nya pasca kejadian tadi.bersandar pada tembok lusuh sambil memeluk kedua lutut nya. Hati nya benar benar sakit melihat kejadian tadi,tanpa sadar air mata nya menetes.

Yoongi sudah mencari Jimin diseluruh lingkungan sekolah,bahkan ditoilet sekali pun.ia merasa namja paling brengsek sekarang.Entah dorongan dari mana kaki berjalan menuju atap sekolah insting nya mengatakan Jimin ada disana.Dibuka nya pintu kayu itu dan benar Jimin sedang duduk dengan pandangan kosong.

Untuk sekian kali nya Yoongi membuat Jimin-nya tersakiti lagi.Yoongi berjalan mendekati Jimin, menepuk pelan bahu sang kekasih membuat empu nya sedikit kaget.

Tau siapa yang datang Jimin cepat cepat menyeka air mata nya kasar,berdiri dari duduk nya dan menatap Yoongi dingin

"Untuk apa kau kesini,bukan kan kita sudah tidak ada hubungan lagi?" Ucap nya dingin tanpa melihat Yoongi

"Jiminie,ini tak seperti apa yang kau pikirkan" Yoongi mencoba berjalan mendekati Jimin, Tapi Jimin malah ikut melangkah mundur

"Cih,Aku melihat nya dengan mata kepala ku sendiri,masih ingin membela diri" Ucap Jimin dengan seyuman remeh nya

"Setidak nya dengarkan dulu penjelasan ku"

"Sudah aku tidak ingin mendengar omong kosong dari Namja brengsek bajingan seperti mu" Yoongi marah, ia tau ia salah tapi setidak nya Jimin harus mendengarkan nya dulu.

"Brengsek kata mu?sini biar tunjukan seperti Namja brengsek itu!" Yoongi mendorong kasar tubuh Jimin ketembok lusuh itu,mencekam wajah nya lalu melumat kasar bibir ranum Jimin.Jimin membrontak tapi sia sia tenaga nya dan Yoongi tak sebanding.

Yoongi menekan tungkuk Jimin untuk memperdalam Ciuman nya,tidak ada yang Jimin nikmati,yang ia rasa kan hanya lah kilatan nafsu dan amarah yang membuncah.Jimin hanya bisa menangis dalam diam,sunggu ia tak pernah menyangkah Yoongi akan berlaku kasar seperti ini

Yoongi sadar yang ia lakukan ini salah,salah besar malah.Ia pun langsung melepaskan ciuman nya dan untuk kesekian kali nya lagi Yoongi membuat Jimin nya menangis.Ia telah menjadi pria Brengsek yang sesungguh nya.

"Jiminie"

"Jangan mendekat!!" teriak nya frustasi

"Jimin maaf kan aku" Ucap Yoongi mengiba,Jimin menggeleng keras melangkah mundur ketika Yoongi mendekat

Dengan cepat Yoongi menarik Jimin kedalam pelukan nya,memeluk nya erat seperti akan hilang selama nya Jika dilepas.Jimin memukul mukul dada Yoongi meluap kan seluruh keluh kesah nya yang ia pendam.

Merasa Jimin sudah tenang,Yoongi melepaskan pelukan nya, menangkup pipi Jimin dan menghapus pelan air mata nya

"Maaf kan aku"Lirih Yoongi

" Kau jahat,Hyung"Ucap Jimin lalu kembali memeluk tubuh Yoongi menangis sekencang kencang nya

"Jangan menangis lagi,hati ku sakit melihat nya"

"Kenapa kau melakukan nya Hyung"Ucap Jimin sedih dan siap untuk menangis lagi,tapi dengan cepat Yoongi kembali menarik nya kedalam pelukkan nya lagi

"Shtt..Mau ku jelaskan semua nya?" Jimin mengangguk lemah,mendengar kan semua penjelasan Yoongi setelah tau semua nya Jimin merasa senang,senang sekaligus malu.senang karna firasat nya salah dan malu karna telah memperlakukan Yoongi seperti tadi

"Hyung,aku minta maaf"

"Aku yang salah disini,aku yang selalu sibuk hingga lupa dengan mu"

"Tapi aku menampar mu dan mempermalu kan mu tadi"

Bad Baby Boy [YoonMin] END✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon