sesampainya di salah satu warung makan disana
"pesen apaan nihhh?"tanya Adit
"lo mau bayarin?"tanya Juna
"gaklah,,gue bayarin zilla aja"ucap Adit
"gue kirain mau bayarin!"ucap Rifqi dan Juna
"yang mau nikah,traktir dongg"ucap Vina dan Dinan
"nahh iyaaa"ucap Aditt semangat
"bener niihhhh,,dah ngelola perusahaan sendiri juga"ucap Juna
"ehemm"deham Vitto
"lo ngapa sih?"tanya Adit
"burulahhh gue laper ini"ucap Vitto
"Kak Vano yang bayarin titik"ucap Vina
"yaudahlah terserahhh"ucap Kak Vano
"yeesss"ucap mereka semua
Sambil menunggu makanan yang dipesannya datang mereka berbincang bincang
"du luar negri kalian ngapain aja selain kuliah?"tanya Kak Dinda
"makan minum tidur berna-"jawab Mely
"gue juga tau kalii!"ucap Kak Dinda
"siapa tau gitu ketemu bule cantiq terus naksir terus dipacarin buat pelampiasan"ucap Vina
"hayolohhh Nann ketauan kan lo"ucap Adit
"gilaaaa beneran Nan?"ucap Rifqi
"beneran gue cincang lo Nan"ucap Kak Vano
"apaan,nggak sumpahhh beneran Yanggg aku nggak selingkuh kok"ucap Dinan sambil menggenggam tangan Vina
"iyaa elahhh cuma becanda doang"ucap Vina
"ini pesanan nya,selamat menikmati"ucap pelayan
"makasih"ucap Vina dan Amel
Mereka semua dalam keheningan,entah kelaparan atau doyan wkw.Setelah selesai makan mereka lanjut mengobrol sampai hampir sore.Dan mereka memutuskan untuk pulang.
"woee pulang yokkk"ajak Mely
"lo pada nggak masi kangen gitu?"ucap Amel
"lanjut besok aja dahhh,,gue sama Juna masi ada urusan"ucap Mely
"iya iyaaa,,yang setelah kak Vano nikah mau nyusull"ucap Adit memutar bola mata malas
"iyalahh,,lo kapan?"sindir Juna
"besok deh abis elu"jawab Adit dengan mantab
"elu Rif??"tanya Kak Vano
"Gue duluan baru Rifqi"sela Vitto
"wihh mantab nih, berturut-turut"ucap Adit
"yang sabar ya Nan,lo terakhir"ucap Adit dan mereka semua tertawa pecah karena ekspresi kesal Dinan
"gw ajakin bareng kagak mau lo!!"ucap Kak Vano
"udahlah pulang!"ucap Dinan masih kesal
"idihhh ngambekkk"ucap Vina
"nggak tuh"elak Dinan
"lo berdua urusin tuh urusan lo,,kita duluan bueeeeyyyy"ucap Semua kecuali,kak vano,kak dina,Vina,Dinan.yg hanya di balas tatapan mematikan okeh Dinan
"kenapa sihh??"tanya Vina lembut
"masa kita terakhir sihhh"ucap Dinan tak terima
"apaan dah gitu doang kali"ucap Vina
"kamu ihh,,gak peka"ucap Dinan
"gak peka gimana sihh??"ucap Vina di sengaja
"dahlahh,,aku marah sama kamu"ucap Dinan sambil berdiri dan manarik tangan Vina untuk ikut bersamanya
"katanya marahh,,kok narik tangan aku?"ucap Vina
"biar nggak di culik om om"ucap Dinan tanpa menoleh ke arah Vina
"emang kamu peduli?"ucap Vina yang terus melangkah mengikuti Dinan
"nggak"jawab Dinan tanpa menoleh
"terus kenapa narik aku?"ucap Vina lagi
"udah ikut aja si"jawab Dinan.Dan Vina hanya diam sampai di parkiran motor.Dinan segera mengambil motor nya
"naik"ucap Dinan
"gak mau"balas Vina
"naik Vina!"ucap Dinan lagi
"nggak, biar aku disini aja di culik om om juga gapapa.gada yang peduli kan"ucap Vina asal dan mendapat tatapan tajam Dinan namun tak dihiraukannya
"Vina Naik! atau aku gendong dulu biar mau"ucap Dinan kesal
"aku bilang nggak mau"ucap Vina
"Vina! Naik!"Ucap Dinan dengan tatapan dingin yang membuat Vina takut
"eh iya iya ini Naik"ucap Vina pasrah.Dan Dinan segera melajukan motornya menuju rumah Vina.Di perjalanan mereka hanya diam.Sampai disana ternyata sahabatnya ada di rumah Vina kecuali Juna dan Mely.
KAKAK KELAS
haaiiiii im backk 😊
makin jarang update ya maaf😞
aku ada ide cerita lagi h3h3 jadi cerita ini rada susah buat nerusin,,lupa alurnya h3h3😁
Jangan Lupa VoMent ya😊
see you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas ( Selesai ) ✓
Teen Fiction( PROSES REVISI ) Vina,Davina Azkia adalah seorang siswi kelas 11 ipa yang diam diam naksir sama kakak kelasnya.dan yang bikin Vina selalu semangat,karena kelasnya nggak jauh jauh banget sama Dinan,ya Dinan Aditya orang yang yang di taksir Vina, seo...
