Extra Part 3

1.8K 72 14
                                    

       Pukul 03.30 pagi, Vina terbangun karena mendengar tangisan dari anaknya. Tanpa membangunkan Dinan, Vina menuju kamar kedua anaknya. Ia melihat Azka menangis, dan dengan segera Vina menggendong Azka

"sstttt, ini mamah disini sayanggg. tidur lagi ya"ucap Vina sambil mengecup kening Azka

...

      Jam sudah menunjukkan pukul 06.30, tapi Dinan belum juga bangun. Sedangkan teman temannya, bukan bukan teman, tapi sahabat, bahkan mereka sudah seperti saudara yang tidak dapat pisahkan. Mereka berada di rumahnya sejak pukul 6 enam tadi, mau tau?? siapa lagi kalau bukan Adit, Rifqi, Vitto, Juna, Vano, Amel, Zilla, Reyna, Mely, Dinda dan anak-anak mereka.

        Karena bosan menunggu, mereka meminta pembantu di rumah Vina untuk membangunkan Dinan.

tok tok tok..

"Tuann, bangun Tuann. Teman teman tuan sudah menunggu di bawah"ucap Bi Yati dari balik pintu kamar Dinan. Di dalam Dinan terbangun, ia heran kenapa bukan Vina yang membangunkannya

"tuaannn"panggil Bi Yati lagi

"Iya bi, Vina kemana??"tanya Dinan sambil membuka pintu kamarnya

"nyonya sudah di bawah menemui teman tuan. kata nyonya tuan langsung disuruh kebawah"ucap Bi Yati

"oh yaudah, makasih bi"ucap Dinan

"baik tuan, saya permisi"ucap Bi Yati lali berlalu pergi. Sebelum turun ke bawah, Dinan membasuh mukanya agar tidak terlihat terlalu kusut. Meski ia pikir ia tetap tampan meski tak membasuh muka setelah bangun tidur, tapi sahabatnya pasti mengejek mukanya. Setelah membasuh muka, Dinan berjalan untuk keluar dari kamar, dan ia membuka pintu kamarnya, dan betapa terkejutnya Dinan...

"Happy Birthday Papaahhhh"ucap Vina yang menggendong kedua anaknya di depan sedangkan di belakang ada teman temannya

"Happy Birthday Brooo"ucap Adit, Rifqi, Vitto, Juna

"Happy Birthday adek ipaarrr"ucap Vano

"waahhh, makasih sayanggg"ucap Dinan dan memeluk keluarga kecilnya, dan mengecup kening Vina serta kedua anaknya

"banyak bocah woe,, udahan mesra mesraannya"ucap Vano

"emang gak tau tempat"ucap Adit sambil menggelengkan kepalanya

"kita jadi nyamuk lagi"ucap Rifqi

"hehe sorry bro,, thanks semuaaa"ucap Dinan sambil nyengir

"yoii"ucap semua yang ada disana

"Papah, tiup lilin dulu"ucap Azka dan Arka yang sudah tak di gendongan Vina dan membawa kue tart yang bertuliskan *Happy Dinan Day

"make a wish jangan lupa"ucap Vina. Dinan meniup lilinnya, dan sebelum ia sudah berdoa. setelah lilinnya padam semua orang di sana tepuk tangan. Dinan memeluk kedua jagoannya, dan kuenya sudah di ambil alih oleh Vina. Setelah Dinan melepaskan pelukannya, Vina memberikan sebuah bungkusan kepada anaknya untuk diberikan kepada Dinan

"Thangeil Thukae appaaa"ucap Arka dan Azka yang membuat Dinan membulatkan matanya, karena kedua anaknya menggunakan bahasa Korea??, sebelumnya ia melirik Vina yang tersenyum sambil tangannya membentuk huruf V, Dinan tersenyum dan menerima kado dari kedua anaknya

"makasih sayanggg"ucap Dinan memeluk kedua anaknya

"thama-tama appa"ucap Azka dan Arka

"em... kalau begitu ayo kita kebawahh, kita lanjutin nontonnya tadii. Arka sama Azka ikut uncle Vano dulu ya"ucap Vina

"iya mahh"jawab Arka dan Azka. Semua orang disana pergi ke ruang tengah dan menyisakan Vina dan Dinan

"gomawo chagi"ucap Dinan memeluk Vina dan mengecup keningnya

"cheonmaneyo"ucap Vina

"saranghae"bisik Dinan

"nado saranghae"balas Vina

Ruang Tengah...

"uncle Pano, mamah kok elum kethini"tanya Arka pada Vano

"em.. bentar lagi mamah Vina kesini kok. Arka main lagi bareng Abang Zio sama Azka dulu ya"ucap Vano

"Bang Alka Thiniii"ucap Azka yang sedang bermain dengan teman-temannya dan Arka kembali ikut bermain

"Hallooo semuaa"ucap Dinan menuruni tangga bersama Vina

"lama banget, noh tadi anak lu nanyain"ucap Vano

"ye maap kak"ucap Dinan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"maap maappp"ucap Vano

"Ganyangka ya"ucap Vitto

"kenapa??"tanya Dinan, Rifqi, Adit, Juna

"why??"tanya Amel, Zilla, Mely

"iya"ucap Vina dan Mely

"emang kalian berdua tau kenapa?"ucap Vano

"enggak"ucap Mely dan Vina

"persahabatan kita bisa bertahan selama ini, dan gue berharap semua ini bisa bertahan sampai maut memisahkan kita. Dan semoga kelak anak-anak kita menjadi sahabat seperti kita"ucap Vitto

"I think the same thing"ucap semua orang disana

"best friend forever"ucap Vina

"love you guys"ucap Zilla

"gue terhuraaa"ucap Mely

"Persahabatan, bukan tentang siapa yang mengenal lebih dulu, Namun tentang siapa yang tetap bertahan meski sudah tau keburukan dari seorang itu"~Vano

"Dan tentang siapa yang selalu memberitau jika kita salah, tanpa rasa bosan ataupun rasa ingin meninggalkan"~Dinda

"Persahabatan ini, membuat ku semakin yakin bahwa kata friends forever itu masih ada nyatanya"~Reyna

"Best, gue pikir dulu kata itu hanya akan gue berikan sama orangtua gue, tapi gue salah, karena kalian juga Best, my Best Friend sepanjang hidup gue"~Juna

"I Love You Friend, and whatever is the obstacle for us, let's go beyond all together"Ucap Semua Orang yang ada di ruang tengah rumah Vina

KAKAK KELAS

haloohalloooo👋👋👋👋

Extra part udah endd ya guyssss
tinggal Revisi and
.
.
.
.
Finally, Squeelll jadi buatttt😊❤️

Jangan Lupa VoMent 😊😊

see you in my next story👋👋👋😊

Kakak Kelas ( Selesai ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang