20

458 68 0
                                    

Di dalam mobil, Wonwoo menjadi orang pertama yang membuka percakapan. "Kamu mau makan apa malam ini?"

"Hmm, McDonalds?"

"Oke, jadi kita drive-thru, hm?"

Hae Rin menganggukkan kepalanya antusias.

"Hae Rin," panggil Wonwoo seraya mengemudi.

"Ya?"

"Kamu sadar tidak? Kalau aku ini lebih tua darimu 4 tahun?" Ujar Wonwoo seraya sesekali melirik perempuan di sebelahnya itu.

"Ya, aku sadar. Kenapa?" Hae Rin masih memusatkan perhatiannya pada ponsel yang sedang menunjukkan bahwa ia sedang bermain games.

"Bukankah setidaknya kamu memanggilku dengan embel-embel oppa?" Mendengar hal itu, Hae Rin tersedak. Entah apa yang membuatnya tersedak.

Kemudian ia tertawa. "Kau? Oppa? Pfftt," Wonwoo hanya memasang ekspresi datar menanggapi Hae Rin.

"Lupakan," kemudian Wonwoo kembali fokus mengemudi menuju McDonalds.

***

Sesampainya mereka di jalur drive thru, Wonwoo terlebih dahulu menanyakan apa yang ingin dimakan oleh Hae Rin. "Kau mau apa?"

"Cheeseburger with egg, iced lemon tea large size, lalu french fries large, dan McFlurry oreo." Jelas Hae Rin.

Wonwoo yang mendengar Hae Rin tertawa kecil. "Kenapa tertawa? Aku makan terlalu banyak, ya?"

Wonwoo menggeleng. "Bukan apa-apa, hanya saja, aku suka perempuan yang makan banyak. Karena tidak akan rugi bila mengajaknya makan dengan sistem prasmanan."

Wonwoo pun segera melafalkan pesanan yang diinginkan oleh dirinya dan Hae Rin. Kemudian mengemudikan mobilnya menuju tempat untuk pengambilan pesanan. Tidak sampai 20 menit, pesanan mereka sudah siap untuk diambil.

Wonwoo mengeluarkan black-card miliknya, lalu segera melakukan pembayaran. Ia mengambil paper bag berisi makanan keduanya, lalu meletakannya diatas paha Hae Rin. "Pegang dulu, ya? Apartemenku tidak jauh dari sini, kok."

Hae Rin menerimanya dengan senang hati. Sesekali, ia akan mengambil kentang secara diam-diam. Wonwoo yang menyadarinya, meledek perempuan itu sesekali. Namun, tiba-tiba Wonwoo diserang rasa panik. Pasalnya, ia baru saja ingat barang-barang berbau Windflower belum di bereskan.

Setelah keluar dari McDonalds, Wonwoo menepikan kendaraanya di bahu jalan. "Hae Rin, sebentar ya. Aku harus melakukan panggilan."

"Apakah darurat?" Balas Hae Rin.

"Sangat." Lalu, setelah mendapat persetujuan dari Hae Rin, Wonwoo keluar dari mobilnya.

Ia segera mendial nomor Mingyu, dan menelpon pria berbadan besar itu. "Halo, Kim Mingyu. Dimana kau?"

"Aku di minimarket dekat apartemenmu, hyung. Ada apa?"

"Sekarang juga bereskan barang-barang apapun milikku yang berbau Windflower. Singkirkan apapun itu, atau sembunyikan. Aku tidak mau tahu bagaimana caranya. Sebelum aku pulang, barang-barang itu harus tidak ada di dalam pandanganku."

"Tapi, hyung-"

"Laksanakan sekarang dan aku akan memberimu bonus atau kerjakan nanti dan akan kupotong setengaj gajimu, hm?"

masternim ; jww ✔️Where stories live. Discover now