-7

953 169 15
                                    

.
.
.
"Dek, maafin kakak ya, belum bisa bawa adek bulan madu"

Mereka, Vincent dan Wendy. Lagi rebahan lagi setelah Sholat Subuh. Dan lagi Cuddlean dipagi hari yang dingin ini, karena sejak semalam hujan tak kunjung berenti.

"Gak apa-apa kak. Ini aja udah kayak honeymoon buat aku"

Kalau kalian tanya mereka canggung gak sih? Jawabannya...

canggung banget lah.

Perubahan status yang tadinya cuman kaka adean karena bertetangga berubah secara cepat menjadi Suami Istri itulah yang bikin canggung, tapi ya gitu karena udah kenal lama, mereka jadinya udah gak segan sama masing-masing, toh Wendy disini juga nganggep Vincent sama kayak Jian tapi lebih dikit deh kalau Jian peluk-peluk Wendy kayak gini plus entah sejak kapan tangannya masuk kedalam baju Wendy terus elus-elus perutnya mungkin dia udah dapet jotosan maut dipipi, tapikan ini Vincent Suaminya sendiri jadi gak apa-apa kan ya.

"Kakak kapan masuk kerja?"

Wendy narik dirinya lalu mendongak melihat kearah Kak Vi.

"Hari Senin Dek"

Oh..

Hari ini tuh hari sabtu. Enak kali ya kalau jalan-jalan keluar?

"Kak , malam mingguan yuk?"

Vincent tampak berpikir. Jalan-jalan kayaknya boleh juga tuh, itung -itung ngedate iya gak?

"Boleh deh"

"Yes"

"Tapi kalau gak ujan"

Bibir Wendy langsung menekuk kebawah. Iya ya dia lupa, masih pagi aja udah ujan kayak gini, gimana nanti?

"Pengen banget ya jalan-jalan sama Kaka?"

Utututu Vincent gemes pengen gigit itu bibirnya.

"Iyalah. Inikan moment kencan pertama kita"

Wendy memekik malu setelah mengucapkan kata 'kita'. Kakinya menendang-nendang selimut kuat. Dan Vincent hanya terkekeh gemas melihat tingkah istrinya itu.

Ya ampun.
.
.
.
Cuaca sepertinya sedang mendukung. Nyatanya setelah sepanjang pagi tadi hujan, kini langit mulai cerah. Dan tepat pukul dua mereka berangkat dengan tujuan 'Kencan'.

"Jadi kita mau kemana dulu?"

Wendy bungkam.

Hei biasanya orang ngedate suka ngapain aja sih? atau kemana dulu gitu? Serius Wendy gak ada ide, karena ini Kencan pertamanya.

"Terserah Kaka aja deh"

Wendy memalingkan Wajahnya kearah jendela, malu dia. Nanti ketauan gak pernah ngedate lagi.

"Kaka pengen ketoko buku. Ada buku yang mau kaka beli, gak apa-apa kalau kesana dulu?"

Itu ide bagus kayaknya.

"Okey"

Seru Wendy.

Nanti dia mau beli novel atau komik ah.

Setelah sampai disebuah mall, dan masuk ketoko buku, keduanya terpisah. Tentu saja Wendy lebih memilih ketempat dimana karangan-karangan fiksi berada.

"Kak, mending beli ini dulu? Atau yang ini dulu?"

Wendy nunjukin 2 novel dengan genre yang berbeda yang satu genre fantasy, yang satu genre romance comedy.

"Kamu pengen yang mana ?"

Wendy terdiam.

Keduannya tampak seru untuk dibaca.

"Pengen keduanya sih kak, tapi uang Wendy sekarang gak bakalan cukup kalau harus beli 2 sekaligus"

Love Bomb 💜💣 Taehyung x Wendy Donde viven las historias. Descúbrelo ahora