31. Ajaran Mas dan Abang

11.8K 1.6K 194
                                    

Halo..

Vote keberapa nih?

Ini lumayan panjang menurutku skskwk

Uda lgsg aja ges.

Ga typo ga afdol.

Ready?


Malam ini, Vio menyiapkan semua keperluan untuk adik-adiknya. Kayak seragam, dasi, ikat pinggang, dan topi yang lebih tepat. Karena besok hari senin :)

Vio berjalan dengan cepat menuju kamar Beomgyu, "Ade, seragam kamu mana?"

Beomgyu cuma melirik Vio, kemudian mengangkat kedua bahunya.

"Ade.. ka Vio nanya sama kamu lho"

Beomgyu menaruh ponselnya, kemudian berjalan menuju Vio, "Aku gak tau ka Vio cantik" ucap Beomgyu dengan tangan yang berada di atas kepala Vio. Tangannya berhasil mengacak rambut Vio.

"Heh, nakal kamu ya"

Pada akhirnya, Vio sendiri juga yang harus nyari seragam putih abu-abu milik Beomgyu.

"Kamu diajarin siapa kayak gitu de?" Tanya Vio.

Beomgyu menoleh dan menyunggingkan cengirannya, "Sama Abang"

Vio membelalakkan matanya, "jangan ikut-ikutan abangmu yang kerdus itu ya de"







...

VIO POV

Benar, sekarang malam senin. Malam yang dimana semua orang ingin memberhentikan waktu. Malam yang  bisa merasakan bagaimana lelahnya hari esok.

Aku harus pergi ke kamar 3 anakku untuk mengecek perlengkapan hari esok. Hari senin.

Aku baru saja pergi ke kamar Beomgyu, dan anehnya dia memperlakukanku seperti wanita yang lebih muda darinya. Beomgyu mulai dewasa dan aku tahu itu. Tapi sangat menyebalkan bahwa yang mengajarinya adalah Soobin.

Soobin.

Akhir-akhir ini dia selalu beterbangan di pikiranku, sungguh. Tau apa yang aku pikirkan?

Kita awalnya hanya orang asing yang bertengkar karena masalah kursi di kelas 10, dan pertengkaran kami berlangsung sampai kelas 12. Aku hanya tidak menyangka bahwa Soobin ternyata memiliki hati seperti hello Kitty di dirinya.

Sikapnya mulai berubah saat aku mulai disakiti dua laki-laki. Entahlah, biasanya hanya melihat wajahnya saja ingin sekali aku jambak rambutnya. Tapi sekarang, aku ingin melihatnya setiap waktu.

Semua sikapnya membuatku candu, ah tidak. Aku tidak bisa. Sangat aneh jika memiliki hubungan dan tinggal satu atap. Ngomong-ngomong, memangnya ia suka padaku?

Ayahnya, Pak Seokjin. Menguliahkan ku dan Soobin di tempat yang sama dengan Yeonjun. Katanya, supaya berangkat dan pulangnya bisa bareng.

Syukur, aku dapat Kuliah di Universitas yang terbilang bagus di Sini. Universitas Bighit, setauku dahulu pak Seokjin, pak Taehyung, dan pak Namjoon juga kuliah di sana. Oiya, ada alumni sekolahku juga yang bernama Jungkook berkuliah disana. Dia sangat tampan.

Aku tidak sabar untuk memasuki dunia perkuliahan, aku ingin sekali memakai pakaian yang sesuai style ku. Dan tidak sibuk dengan tugas yang banyak.

Aku lupa untuk ke kamar Taehyun, tapi aku rasa semuanya sudah ia siapkan. Taehyun kan anak rajin.

Ngomong-ngomong, aku masih memikirkan ucapan Taehyun tadi siang. Dia bilang, "Kak, jangan sakit. Nanti hati aku juga sakit"

Babysitter ─TXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang