Chapter 16

4K 556 26
                                    

Biasakan tinggalkan vote dan komen ^^

Biasakan tinggalkan vote dan komen ^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-- Selamat Membaca --

Dua hari berturut-turut Christy tidak dapat kesempatan jalan dengan siapapun. Hanya diam di rumah karantina bersama saingan lainnya yang juga bernasib sama dengannya. Akan tetapi, hari ini nasibnya beruntung. Essan mengajaknya jalan setelah dia memenangkan permainan suit Jepang.

Bayangkan saja, dia harus suit dulu untuk bisa jalan dengan Essan walau sebenarnya itu termasuk salah ketentuan di acara ini. Ya, Christy harus bisa pintar-pintar menang dalam beberapa misi atau permainan supaya bisa jalan dengan Essan.

Berbeda dengan kencan sebelumnya, Essan mengajaknya pergi kondangan. Christy tinggal mengikuti instruksi Essan yang memintanya mengenakan dress. Christy mengenakan dress berwarna merah dan menenteng clutch bag berwarna emas yang senada dengan sepatu hak tingginya.

Essan menggenggam tangannya dengan erat setelah mereka turun dari mobil. Christy mengedarkan pandangan melihat betapa mewahnya ballroom salah satu hotel yang berada di Bogor.

"Ini siapa yang nikah, Essan? Aku nanya tapi kamu cuekin terus," tanya Christy untuk kesekian kalinya.

"Sepupuku dari pihak Mama, namanya Roy," jawab Essan akhirnya.

Mendengar kata 'sepupu' membuat pupil mata Christy melebar. Jadi sosok yang mengadakan pesta semewah pernikahan artis ini adalah sepupunya Essan? Ini berarti dia akan bertemu keluarganya Essan? Karena terlalu sibuk memikirkan soal sepupu dan keluarga, Christy sampai tidak sadar jika mereka berhenti di depan sekumpulan para orangtua di ruang VIP. Di sinilah hal yang tidak pernah Christy duga justru muncul. Bertemu orangtuanya Essan.

"Aduh... kamu datang juga. Lama banget deh." Seorang wanita paruh baya yang kulitnya masih kencang memeluk Essan sembari mencium kedua pipinya. "Ini yang namanya Christy?" tanyanya melanjutkan.

"Cantik sekali ya," sambung seorang pria, yang terlihat gagah di umurnya yang tak muda lagi.

Christy tersipu malu. Hidungnya kembang-kembis saking senangnya dibilang cantik. Ibunya Essan secantik bidadari dan ayahnya sangat tampan dengan wajah bulenya. Dia tidak akan menanyakan dari mana wajah blasteran Essan berasal. Di balik itu semua, Christy menarik senyum manis, menahan dirinya untuk tidak bersikap ceroboh. Masa di depan calon mertua sikapnya seperti preman.

"Halo, Cantik. Saya Carmella, ibunya Essan. Kamu pasti Christy." Wanita itu tersenyum, kemudian memeluk Christy tanpa aba-aba. "Salam kenal ya."

"Salam kenal juga, Tante," balas Christy.

"Saya Michael Ryder, ayahnya Essan. Putra saya sering cerita tentang kamu," ucap Michael dengan ramah.

Beberapa hari sebelumnya Christy sempat mencari tahu tentang silsilah keluarga Essan melalui website pencarian bernama Looking. Di sana dia menemukan informasi bahwa ayahnya Essan yang tampan itu memiliki rumah produksi film dan agensi artis. Agensi Big Star Entertainment menjadi salah satu agensi yang menaungi boyband Five Prince dan penyanyi-penyanyi papan atas lainnya. Ayahnya Essan menikah tiga kali. Ibunya Essan merupakan istri terakhirnya. Essan memiliki tiga kakak dari ibu yang berbeda. Ada Jonas Ryder, Raquela Ryder, dan Bara Ryder. Oke, Christy mencari tahu sebanyak itu.

Indonesia Mencari Jodoh (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now