Part 4

6.3K 196 136
                                    

RUMAH VARO

Zizi POV

Setelah memakan waktu selama 30 menit mereka telah sampai dirumah yang varo beli.

"Gimana kamu suka sama rumahnya?" Tanya varo.

"Suka kak rumahnya bagus dan luas banget"jawabku.

"Alhamdulillah kalau kamu suka" balas kak varo sambil tersenyum.

"Tapi apa ini ga terlalu luas kak?" Tanyaku. Ya karna kurasa rumah ini terlalu luas untuk kami tinggali.

"Ngga kok nanti ada bi ita sama suaminya pak satyo disini dan nanti juga kan ada anak-anak kita" jawab kak varo sambil menaik turunkan alisnya.

"Ihh apasih kak" balasku sambil memukul pundaknya pelan. Dan aku rasa saat ini pipiku sudah memerah.

"Cieeee pipinya merah" kata kak varo menoel-noel pipiku dan terkekeh.

"Ishh kak varo udah ihhh jangan ledekin" kesalku.

"Yahh jangan panggil kaka dong panggil mas atau sayang kek. Emangnya aku kakak kamu apa" pinta kak varo.

"Iya iya maaf aku panggil mas aja deh" jawabku

"Aku bakalan maafin kamu kalau kamu panggil aku sayang" pinta varo.

"Aelah banyak permintaan banget sih lu kunyuk mentang-mentang dah nikah manja banget dah" author

"Eh jombthor diem dah lu kalau iri bilang ae makanya jan galak-galak jadi orang jombs seumur hidup nyaho lu" varo

"Eh anak caplang sembarangan lu  bilang terus apalagi tuh jombthor sok-sok gahol lu_-" author

"Ini nih punya author kok kudet banget sih jombthor itu artinya JOMBLO AUTHORRR" varo sambil teriak

"Eh VANGKEE LU VAR GUA BIKIN SI ZIZI MINTA CERAI SAMA LU AWAS AJA" author teriak :v

"Ampun ndorooo" varo sambil lariii

"Ampun-ampun gigi lu botak" author

Abaikan percakapan gaje diatas guys authornya lagi gaje_- :v

Back to topic

"Iyaa sa  yaaa ng " cicitku

"Hah apa-apa? Ga denger yang keras dong" goda varo.

"Ihh udah ih mas mah dari tadi deh mending kita masuk aja nanti bi ita sama pak satyonya nunggu lama" kesalku yang dari tadi digoda oleh kak varo. Aku langsung berjalan masuk kedalam rumah meninggalkan kak varo yang masih tertawa.

"Assalamualaikum" ucapku seraya membuka pintu.

"Waalaikumsalam nyonya masuk nya" ucap wanita paruh baya yang kuyakini itu bi ita.

"Eh ini bi..." ucapan ku terpotong karna salam kak varo.

"Assalamualaikum..." ucap kak varo.

"Waalaikumsalam"

"Oh iya zia kenalin ini bi ita dan sebelahnya pak satyo mereka yang bakalan nemenin kamu selama aku kerja" kata kak varo.

"Iyaa nya saya ita ini suami saya satyo" ucap bi ita memperkenalkan diri.

"Eh iya bi salam kenal moga betah ya sama aku hehehe... Dan ga usah panggil nyonya panggil aja zizi bi" jawabku sambil tersenyum manis.

"Eh tapi..."

"Gapapa bi aku ga terbiasa dipanggil nyonya hehehe" kata ku sambil terkekeh pelan

"Ooo iya kalau gitu nyo... Eh zizi sama tuan mending istirahat dulu nanti kopernya biar bapak yang bawakan" ujar bi ita.

"Oke deh bi kami ke atas dulu yaa... Mari pak bi"pamitku seraya berjalan keatas diikuti kak varo yang sedari tadi hanya diam memperhatikan.

KAMAR

"Kamu istirahat aja dulu aku mau nyelesain kerjaan disana" ujar kak varo sambil menunjuk pintu bewarna coklat tua.

"Oke" jawabku.

"Oh iya yang pintu putih itu walk in closet dan yang biru itu kamar mandi zi" ucap kak varo yang ku jawab dengan anggukan. Setelah itu kak varo pergi ke ruang kerjanya.

Author POV

Tok tok tok

"Neng zizi ini kopernya" ucap pak satyo.

"Eh iya pak taruh aja disana nanti biar aku yang bawa ke walk in closet.. Makasih ya pak" jawab zizi yang dijawab anggukkan oleh pak satyo.

"Kalau begitu saya pamit kebawah ya neng" pamit pak satyo

"Oh iya pak makasih yaa" jawab zizi. Pak satyo pun keluar.

"Huh mending aku beresin baju ini dulu deh terus mandi dan istirahat Bentar deh" ujar zizi sambil berjalan ke walk in closet dengan menyeret kopernya. Setelah merapikan bajuku dan baju mas varo. Aku memilih untuk istirahat sejenak.

Bersambung....

Hay hay guys...
Maaf yaa kalau pendek...
Author lagi ga da ide hehehe...
Semoga sukaa yaa...
Jangan lupa vote dan comment yaa...

See you guyss...
Love youu

SANG PENGGANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang