RIVAL%- (Musuh Tapi Jadian) END

who are you?

"Kak.."

"Makasih doy..."

"Sumpah prank jaman sekarang udah ga laku kak!" Doyoung berusaha positif.

"..."

"Apalagi nembak lewat kaya gini, sakit berencana kan ini?"

"..."

"Kakak udah rencanain ini sejak lama kan? Halah.. Sinetron.."

"... O-k bye" sedetik kemudian taeil pergi ninggalin ruangan.

Doyoung masih berusaha positif.

Ga, ini cuma prank.

Kalian tau kan prank prank kaya gini lagi jaman? Tar pasangannya sakit, trus sekarat, abis itu SURPRISE ANDA DI TEMBAK, LAMAR DAN SEGALA MODHUUS YANG ADA.

Oke Doyoung, harus positif.

"Tau ah, yang penting sekarang udah lega.. Udah bebas.."
.
.
.
.
.
.
.

"Mark.."

"Eum?"

"Bored.."

"Eum?"

"Main mulu!"

"Lagi try out..."

"Really? Uuwww rajin nya, mau nandingin aku ya?"

"Mau nyeimbangin kamu, biar 1 kampus sama fakultas.."

"Iiihhh gamauu!"

"Kenapa?"

"Aku tau kamu mau kedokteran pake banget kan? Let me be engineer and you, my doctor.."

"Noooo, engineer seems fun to me.."

"Mark.."

"Eum?"

"Do you love me?"

"Yea.."

"So please do your heart says..."

"Chan.."

"I love you more so i want to stay beside you in every second of my life.."

"But, it's your dream..."

"No longer, i change it.."

"To? Engineer? Someone like you?"

"No, my dream is you.."

".... HIZH!" Haechan ngeblush, takut keliatan saltingnya dia buru buru ambrukin badannya ke kasur trus pura pura main hp.

Mark keras kepala!

"Ada yang nelfon tuh!" Haechan emosi, ga santai banget ngomongnya.

"Hallo.."

"Mark.."

"Mina? What's wrong with you?"

"Help me.."

"Dimana?"

"Aku shareloc, tapi plis... Tolongin aku.."

"Ok wait!"

Mark keliatan panik banget.

Ditelfon mina malem malem dengan suara parau kaya gitu, siapa yang ga panik coba?

"Who's?"

"Mina.."

"Kenapa?"

"Needs help"

"Ikut"

"No! Diluar dingin!"

"Then i will do my hobby here.."

"Pake jaket yang tebel!"

Haechan senyum. Lucu banget kelemahan pacarnya.

Haechan pokoknya mau ikut, mina adalah orang yang paling mark sayang, setelah dia, dan keluarganya.

His ex, really. Mereka putus karna jarak. Bukan problem or toxic relationship.

Mina yang mutusin, that's why mark masih kaya gini sama mina.

Tapi Haechan gapapa ko, mark yang dulu dan sekarang udah beda.

Dia percaya sama mark.

.
.
.
.
.
.
.

"Mina.."

"Mark... H-haechan?" mina kaget.

"..."

"Kenapa kamu nelfon?"

"Im scared, i couldn't sleep..."

"really? Night mare again?"

"Yea.."

"So why you talk to me?"

"..." Haechan nyimak.

"I dunno, only you i can thing about"

"Okay i will stay here with Haechan for a moment until u feel better..."

"Thank's.."

.
.
.

"So? You're a..."

"My boyfie.. I love him so much.."

"Okay.. Kalian kan.."

"Musuh? Yea.. Tapi sekarang udah fakum.. We will start a better thing than rivals..."

"Okeee, sounds weird but yea.. Happy for you two.."

"Thanks mina.."

"Anyway, makasih udah mau nemenin.. Takut banget, mungkin sekarang udah mendingan karena ujannya udah berhenti.. Maaf ya ngerepotin"

"That's okay.. Ayo chan pulang.."

Haechan ngangguk gemes. Trus ngintilin mark ke mobil.

"Byee"

"Byeeee thank's!"

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

Bruk!

"Aw!" Doyoung ngeluh. Kesel dia lagi jalan kane kane ditubruk.

"Ka t-aeil!" Doyoung papasan sama taeil di rumah sakit.

Really? Rumah sakit

Oke Doyoung harus berfikiran positif, tapi HOW! Taeil make baju rumah sakit dengan infus yang ngegantung dan muka super pucet.

"Kak? Are you okay?"

Taeil cuma senyum.

No, bad.

"KA?!! KAAAA! KA JANGAN JALAN...SAYA MAU NGOMONG!" Doyoung buset, berisik bat teriak teriak di rumah sakit.

"Maaf..."

Sekali lagi, taeil cuma senyum.

.
.
.
.
.

TBC
.
.
.
.
.
.
.
.

Pokoknya aku ga tahan mau update! Ih sebeeel padahal senen USBN, abis gimana! Dari kemaren markhyuck ngegas mulu! Bikin esmosi.

Anyway, sekolah aku ga undur usbn dan un, mungkin utbk aku belum tau jadi, aku bakal Hiatus!

Benerann iiihhh inimah gemes aja aku mau publish.

Daerah aku juga belum ada surat yang nyuruh libur sekolah atau kerja atau penutupan wisata segala macem so aku masih sekolah T-T

Mungkin kita bakal ketemu april? See you in April 😘