hari yg buruk

2.6K 159 17
                                    

Iqbaal Pov

Hari ini aku menemui klien di Bandung,ada proyek baru yg akan aku kerjakan di sini,syukurlah setidaknya aku bisa menangani,jadi bisa berbagi tugas lapangan bersama Jerome.
Berbisnis di bidang design interior tidaklah semudah yg org bayangkan,terkadang aku menemui klien yg mudah,mereka bisa saja mempercayakan desain padaku dan tim,tp ada beberapa klien yg cukup sulit bahkan sampai rumit,kami hrs mengikuti kemauan mereka,pdhl menurutku itu tdk bagus justru akan menambah pembengkakan biaya,mereka suka tdk peduli,setelah kami mengikuti apa yg mereka mau,terkadang bisa jadi di saat mulai penggarapan mereka burubah fikiran ada desain yg d ubah,sehingga itu sangat memperlambat kerjaku dan tim,tp apapun itu masalah pekerjaan,aku menikmatinya.

"Nanti aku beda meja yaa?"kata istriku yg sekarang berjalan di sampingku

"Kenapa?"tanyaku

"Kamu akan bertemu klien,aku tdk mungkin ada d sana,takut mengganggu"jawabnya

"Gak akan"

"Bekerjalah secara profesional,dan aku istrimu,bukan sekretaris atau pegawai kantormu,tdk baik kalo aku mendengar pembicaraan kalian"ungkapnya

"Suamimu ini hanya pekerja design interior,bukan polisi,TNI,politik atau apapun itu yg pembahasannya sangat rahasia"balasku

"Nah km hrs bisa meniru cara kerja mereka,profesional"

Aku menghela nafas pelan,percuma berdebat dgn perempuan yg sedang hamil,ujung-ujungnya dia akan berkata "cil yg mau"

"Oke,baiklah"balasku
"Tapi jangan jauh-jauh dr mejaku,trs satu lagi kalo mau pergi ke toilet atau kemanapun hrs ijin aku,mengerti?"lanjutku

"Mengerti boss"katanya

Hari ini aku mengajak sasha karna d rumah tdk ada org,hanya mbak siti,itupun cuma sampai siang,Bunda ikut Ayah ke kantornya,ada acara gathering para pejabat kantor,maka dari itu mengajak istriku dlm menemui klien menurutku bukan ide buruk drpd aku tinggalkan dia d rumah.

Vanesha Pov

Dari jarak kurang lebih 5meter,aku bisa melihat suamiku bekerja,sepertinya dia sedang menjelaskan sesuatu pada kliennya,sungguh tampan sekali dia,beruntungnya kamu cil punya bapak seperti dia.

Kami berada d sebuah restoran lantai 7 d Hotel Namira kota Bandung,hotelnya cukup besar,bahkan di sini memiliki fasilitas seperti pusat pembelajaan,jika menginap di sini satu mlm mungkin sangat mahal,pikirku.

Pada dasarnya aku bukanlah tipe org yg pasif,aku lebih senang melakukan kegiatan,hingga pada akhirnya 1 jam sudah aku duduk di sini,beberapa makanan sdh aku nikmati,bahkan minumanku sudah tandas tak tersisa,aku bosan sekali,akhirnya aku memilih mendekati suamiku utk meminta ijin jalan sebentar,hanya sebentar tdk akan lama.

"Km jangan jalan terlalu jauh,hrs tetap di lantai ini,oke?"pesan dr suamiku,aku mengerti.

Setelah mendapat izin dr iqbaal,langkahku menuju sebuah ruangan yg mirip seperti lorong,namun di sini banyak sekali lukisan,aku tdk bisa melukis tp aku senang jika datang ke pameran-pameran lukisan,setiap lukisan memiliki filosofi sendiri,memiliki pesan moral yg ingin d sampaikan pada penikmatnya.

Namun tiba-tiba ada sebuah tangan yg menyeretku,dua perempuan yg memakai masker penutup wajah dan kacamata hitam,mereka membawaku masuk ke dlm lift,sungguh aku benar-benar ketakutan sekarang,aku sdh mencoba memberontak namun kekuatan mereka lebih besar,setelah lift tertutup,mereka baru melepas masker dan kacamatanya

"Hai apa kabar gadis manis"

"T-tante"

"Sekarang saatnya aku dan Mama menghabisimu sha"kata Zoya

Aku sangat terkejut dgn apa yg mereka lakukan.

"Tante,,Zoya,,lepasin aku"
"Apa sih mau kalian?"gertakku

"Aku mau kamu mati sha,biar gak ada manusia menyebalkan seperti km lagi"jawab Zoya

"Bukankah mama sudah sering memperingati km,jgn berani-berani merebut apapun itu dr kami,karna itu akan percuma"timpal tante mayang

"Hartanya Mama,Papa,rumah semua sudah mjd milik kalian,kalian sdh merebut semuanya dr aku"

"TAPI KAMU MEREBUT IQBAAL DARI AKU!!!"ungkap Zoya dgn berteriak

Aku melihat mereka akan membawaku ke lantai dasar,namun tiba-tiba lift berhenti,jelas saja ini membuatku semakin ketakutan.

"M-ma,mama liftnya kog berhenti?"tanya Zoya

"Mama jg gak tahu"jawab Tante Mayang

"Cepet pencet tombol emergency!!!"kataku

Zoya pun segera memencet tombol berwarna merah itu.
"Tuhaaaaaann selamatkan kami"batinku

Lalu aku melihat Tante Mayang dan Zoya memandangku,aku tdk bisa mengartikan pandangan mereka,aku harap mereka tdk melakukan sesuatu yg bisa mencelakakan aku dan juga cil.

Iqbaal Pov

Saat meeting bersama klien sudah clier,aku mendengar bahwa beberapa lift rusak mendadak,aku pun segera mencari Sasha

"Shhhiiiiit,,,,kamu dimana si sha"gerutuku

"Ada 3 permpuan yg terjebak d dlm lift"

Aku mendengar percakapan dr beberapa karyawan hotel.

"Maaf,apa ada yg terjebak d dlm lift?"tanyaku pada mereka,utk memastikan

"Iyah pak,3perempuan di sana,salah satunya ibu hamil"jawabnya

Sungguh rasanya kepalaku di jatuhi batu yg sangat besar,aku segera menuju tangga darurat dan segera menemui sasha di lantai 2.

Aku melihat sudah ada beberapa petugas di sana sedang berusaha memperbaiki lift,dgn keadaanku yg sedang panik,aku hampiri mereka.

"Di dalam ada istri saya,cepetan buka!!!!"gertakku

Mereka diam,mungkin terkejut karna aku tiba-tiba datang dgn penuh emosi.

"Apa yg kalian lihat???istriku di dlm,dia sedang hamil,cepetan buka brengseeeek"umpatku

"B-baaik pak"jawab mereka

Dgn gusar aku menunggu pintu lift terbuka,sungguh rasanya aku ingin membunuh mereka yg sedang bekerja memperbaiki lift,lambat sekali kerjanya.

"Kalian bisa kerja gak sii??di dlm istriku sedang hamil besar!!"

"Bapak tenang dulu yaa?tim kami sedang berusaha memperbaikinya"jawab salah satu staf hotel

"Bagaimana bisa aku tenang hah!!!"bentakku

Namun beberapa detik kemudian lift terbuka,rasanya nyawaku seperti di kembalikan dgn cara paksa,aku segera melihat keadaan d dlm,ada dua perempuan berkacamata hitam keluar dgn terburu-buru dan shiiitttt aku melihat istriku sdh tergeletak di sana.

Aku segara membawa dia keluar,entahlah aku dpt kekuatan darimana?hingga rasanya menggotong istriku yg sedang hamil besar rasanya sangat ringan.

Aku segera membawa Sasha ke Rumah Sakit terdekat,berharap dia baik-baik saja,aku melihat ada darah yg mengalir dr selakangannya,jujur rasanya aku seperti akan mati,aku tdk bisa membayangkan apapun.

Sasha sdh masuk ke dlm UGD,dgn perasaan yg tdk menentu aku berjalan mondar-mandir sembari memanjatkan doa kepada Tuhan,semoga sasha dan cil selamat.

"Dokter,bagaimana keadaan istri saya?"tanyaku

"Bapak tenang dulu yaa?janin di dlm kandungan istri bpk sdh tak bernyawa,kita hrs segera melakukan operasi induksi utk mengeluarkan bayi tsb"

Aku langsung terjatuh ketika mendengar penuturan dokter,bagaimana aku bisa mengizinkan Sasha pergi sendiri?

"Bapak,,,kami butuh persetujuan dr bapak sekarang"kata salah satu perawat

"L-laku-lakukan yg terbaik utk istri saya dok"jawabku dgn tangisan.

Bodoh!!aku benar-baner bodoh sekali.

#tbc,,,

Huhuhuhu,,,
Please jgn salahon authornya,authornya jg gak mau cil begini 😭😭😭

INSIDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang