kembali membaik

2.6K 164 4
                                    

Vanesha Pov

"Kog ngalamun lg sii??"tanya iqbaal

Aku menggeleng pelan,aku dan suamiku baru saja dari pemakaman,berkunjung pada tempat peristirahatan anakku,sedih rasanya.

"Kamu gak kerja?"tanyaku

Suamiku menatapku,detik berikutnya ia tersenyum.

"Gimana aku kerja?kalo keadaan km belakangan ini tdk stabil,yg ada kerjaanku semakin berantakan"jawabnya

"Maaf"
"Aku selalu membuatmu repot"ungkapku penuh dgn penyesalan.

"Aku menikmatinya yank,gak ada sedikitpun aku merasa di repotkan sama kamu"balas iqbaal
"Sekarang makan dulu yaa?gak enak kalo dingin"lanjutnya

Aku mengangguk,mengikuti perintah dr suamiku,saat ini kami sedang mampir ke sebuah warung soto,seharusnya ini mjd makanan enak,namun lidahku masih saja merasakan hambar.

Perjalanan kembali ke rumah tdk terlalu lama,hanya 15menit saja dr warung soto tadi,selama dlm perjalanan aku lebih sering diam,sesekali iqbaal mengelus pucuk kepalaku.

"Anja!"seruku ketika mobil suamiku sdh masuk ke halaman rumah Bunda

Aku segera keluar dr mobil,aku melihat Anja tersenyum dr teras rumah.
"Sashaaaaa"

"Anjaaaaaaaaaa"

Aku pun segera berlari,menghambur ke dlm pelukan sahabatku.
"Gue kangen elu sha"ungkap anja

"Kenapa baru dateng sii?"tanyaku

"Gue kemaren ke melby,bokap sakit"jawab Anja

"Oh sorry njaa,gue gak tahu"

"Gue yg seharusnya minta maaf ke elu,gue gak ada pas keadaan elu lg lemah"balas Anja

"Masuk ke dlm dulu nja,Kangen-kangenan y d dlm aja yank"kata suamiku.
Benar,aku baru menyadari,sedari tadi aku blm mempersilahkan sahabatku masuk ke dlm

"Udah ada Jerome di dlm lee,lg ngobrol sama yokap bokap elu"ungkap Anja

"Serius??"

"Yaudah ayok masuk aja"kataku

Iqbaal Pov

"Jadi sekarang Zoya dan mamanya berada d singapore?"tanyaku

Jerome mengangguk
"Tapi elu tenang aja,polisi sdh bekerjasama dgn aparat-aparat d sana,kemungkinan tdk ada waktu seminggu mereka sdh di giring ke Indonesia"jawab Jerome.

Aku menatap istriku,dari tadi dia hanya diam,menyimak pembicaraanku bersama Jerome,ada Ayah Bunda,ada Anja juga d ruang tamu.

"Aku gak akan melarangmu utk berbuat sesuatu ke mereka baal,km juga berhak marah sama mereka"ungkap sasha pada akhirnya.

Lega sekali rasanya,sasha mengizinkan aku utk menjebloskan mama dan saudara tirinya,memang seharusnya dr awal aku menjebloskan mereka ke dlm penjara.

"Tolong elu bantuin gue yaa jer"kataku

"Tenang,gue bakal bantuin elu,gue udh nyiapin pengacara buat elu dan sasha juga"balas Jerome

"Sha,,nanti kalo elu di mintai kesaksian,elu ungkapin semuanya yaa?tdk hanya soal kekerasan yg elu alami di dlm lift,tp semuanya sha,termasuk perlakuan mereka di masalalu"lanjut Jerome

Aku segera menatap istriku kembali,menunggu jawaban dr dia atas perintah yg Jerome sampaikan tadi.

Sasha mengangguk pelan,bahkan sangat samar,semua org di sana tersenyum,istriku sudah memiliki keberanian sekarang.
Aku harap,mereka segera di tangkap,tdk sabar rasanya aku ingin melihat mereka tinggal di balik jeruji,hukum tabur tuai akan mereka rasakan sekarang.

Enam hari kemudian!!

Aku dan istriku di panggil pihak kepolisian,kami datang sebagai saksi,sudah mana semestinya,aku dan sasha memberi kesaksian yg sebenarnya,terlebih istriku adalah korban.

"Kamu ingin bertemu mereka?"tanyaku

"Aku ingin pulang,aku tdk ingin bertemu org-org yg membunuh cil"jawabnya tegas

Aku pun menyetujui,saat ini kami sdh berada di Jakarta,keluargaku juga di sini,Termasuk Teh oddy,Mas Addy dan baby lyodra.

Malam ini aku berkumpul dgn mereka di gazebo rumahku,Bunda dan Naynay masak besar rupanya,semua makanan kesukaanku dan Sasha di masak oleh mereka,termasuk makanan kesukaan teh oddy juga.

Aku senang,sekarang istriku sdh kembali normal,wajahnya sdh mulai menampakan warna merona,tdk pucat lg,bibirnya jg sdh bisa tersenyum hingga tertawa,pandangan matanya sdh hidup kembali,tdk kosong seperti beberapa waktu lalu.

Perihal papa mertuaku,saat ini beliau sedang berada d Jerman,sedang mengurusi perceraiannya dgn Mayang,rencananya setelah semua selesai,Papa akan kembali ke Indonesia,meskipun Sasha blm membuka jalur komunikasi lg dgn beliau,setidaknya Papa tdk ingin jauh-jauh lg dr Sasha,sungguh aku merasa iba pada beliau,tapi bagaimana lg?aku pun sedang mengusahakan agar istriku kembali berkomunikasi dgn sang papa.

Vanesha Pov

"Baal,,aku sudah mengirim surat lamaran sebagai tenaga pengajar di sebuah TK,kalo nanti aku ketrima aku akan mengajar dr jam 7 pagi sampai jam 10 pagi,kamu mengizinkan kan?"tanyaku ketika kami akan menjelang tidur

"Tentu,aku akan mengizinkan km dan mensuport kamu yank"balasnya

"Makasiiiiih"ucapku sembari mengeratkan pelukanku pada dia
"Jadi makin sayang"lanjutku

Iqbaal tertawa,rasanya aku merindukan tawanya,aku baru sadar sudah sangat lama sekali kami tidak seperti ini,berbincang dgn pembahasan ringan,santai,lalu tertawa bersama.

"Kuliah designer kamu gimana?"tanyaku

"Aku masih ingin cuti panjang dulu,saat ini aku butuh bermain dgn anak-anak"jawabku

"Baiklah,i love you"bisiknya

"Kiss me,pleaseeee"balasku dgn sangat pelan,menyerupai bisikan juga.
Aku sangat menikmatinya,ciuman lembut dari suamiku.
Kami hanya berciuman,tdk melalukan hubungan intim,mungkin blm saatnya kami melakukan lg,masih terbawa suasananya cil yg sdh tidur nyenyak di surga.

#tbc,,,

Mbak sasha sudah mulai comeback gaessssss,,,

Kangenkan Iqbaal Sasha yg gemes-gemesss???

Part selanjutnya bakal gemes-gemesan lg kog,tenang.

INSIDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang