[THE RAIN] ~Still Hugs You~

[Berakhir-Nya Pelantikan]~BR

Ayo cepat cepat cepat! bangun semua, langsung pakai seragam taekwondo kalian semua! dan jangan ada yang pakai baju double..!!

Suara teriakan Sabeum di tengah malam, membuat semua para peserta terbangun.

Dan tidak kalah cepat dari yang lain nya, Saya pun siap untuk mengikuti ujian selanjutnya.

Sekitar pukul 02.35 ujian segera dimulai, sambil menunggu waktu dimulai nya ujian, Kami para peserta dikumpulkan di suatu lapang luas ditengah-tengah hutan.

Lalu kami di kelompokan menjadi beberapa kelompok, dan apes nya, Saya sudah lebih dari 3 kali dipindahkan terus menerus.

Dan pada akhir nya Saya bersyukur, karena saya dikelompok kan dengan orang yang saya kenal, dan Dia satu sekolah bahkan satu kelas dengan Saya, nama nya Tasya Diana Putri.

Akhir nya ujian pun dimulai, perkelompok akan berjalan menuruni gunung bersama pemandu jalan, dan Saya berada di barisan paling akhir..

Takut..? iya, Saya merasa takut, namun tidak terlalu.

Disepanjangn jalan menuju pos satu Saya tidak bisa melihat apa-apa, Saya hanya memegang pundak teman belakang Saya dan mengikukti jalan nya.

Terdengar suara dari Sabeum kelompok yang maju beberapa menit sebelum kelompok Saya..

"Tolong itu senter nya jangan di ke atas pohon in, Mereka [Makhluk ghaib]tidak suka"

Tengah malam menuju subuh disuruh turun gunung, banyak pepohonan besar yang jika dilihat malam hari itu seram.

Akhir nya kelompok Kami sampai di pos 1, dan kami di beri tes membaca Surah dalam Al-qur'an secara bersamaan..

Setelah kami lolos dari pos 1, kami langsung melanjutkan perjalanan kami.

Di tengah-tengah perjalanan kami di cegat oleh Kiosa [Tingkat sabuk merah strip hitam]

Masing- masing dari kamu di beri pertannyaan, dan karena Saya paling belakang, Saya ditanya soal nama "Heh Kamu yang paling ujung! Siapa nama ketua team Kamu!?" Tanya sang Kiosa dengan nada yang sangat menyebalkan..

Lah Saya mana tau, di awal pembagian kelompok, Saya satu-satu nya orang yang baru dipindah kan di kelompok ini, dan itupun tidak ada jeda untuk berbicara dengan anggota kelompok lain nya, walaupun Saya kenal dengan salah satu anggota kelompok ini, namun Dia berbaris di urutan ke 2, dan Saya paling belakang..

Setelah mendengar pertanyaan dari sang Kiosa, Saya hanya bisa terdiam, karena Saya memang benar-benar tidak tau.

"Heh kamu..!!!" sentak Kiosa, "Kenapa diem aja?, kalau hitungan 5 kamu masih belum menjawab, ketua team kamu yang akan Saya suruh push-up...!!!"

Teman-teman lain nya mulai berbisik-bisik, namun Saya tidak bisa mendengar nya.

"1.......2..........3......" Kiosa mulai menghitung..

"Maaf kak, Saya mana tau, Saya satu-satu nya orang yang dipindahkan ke beberapa kelompok sebelum nya" Jawab Saya yang menatap mata kiosa (Kiosa nya cewe)

"Hah?! Kamu laki-laki macam apa yang membiarkan ketua nya dihukum seperti ini, apalagi ketua team kamu itu perempuan! Kamu laki-laki bukan siih..!?" sentak sang kiosa, sembari menyuruh ketua team melakukan hukuman nya..

Saya hanya bisa menundukan kepala dan menerima semua omongan yang tidak berguna dari sang Kiosa..

Dan setelah ketua team menjalankan hukuman nya, kami langsung melanjujtkan perjalanan.