REHAT SEJENAK

1.9K 20 0
                                    

Hati ini terasa membeku mendengar kenyataannya. Hati yang aku pertahankan kurang lebih sepuluh tahun ini untuknya hancur seperti Es yang disiram air. Perlahan tapi pasti yang tadinya beku menjadi Air. Seperti itulah perasaanku sekarang padamu wahai suamiku.

Aku termenung dimobil dan berfikir ribuan kali langkah apa yang harus aku ambil. Aku juga tidak boleh gegabah mengambil keputusan. Aku bukan seorang yang ingin membalas perbuatan itu. Tapi ini sungguh sangat menyakitkan. Sekarang aku harus bertindak dan tidak ingin berurusan dulu dengan mereka. Biarkanlah.
Aku dan beberapa stafku tiba di villa ini.
"Bli thomas tolong jaga villa ini! "
"Baik nyonya"
"Satu lagi bilang keseluruh staf yang ada disini untuk keluar dan aku memutasinya ke ubub! "
"Baik nyonya! "
"Pastikan seluruh staf tidak ada yang bilang ke 2 manusi itu!  Aku percaya kan pada mu bli thomas! "
"Nanti ada seorang lelaki yang masuk david namanya!  biarkan dia masuk, dan jangan ada lagi orang yang berusaha masuk disini ya bli"
"Baik nyonya, hanya itu saja? "
"Iya nanti kalau ada yang mau kutanyakan bli siap ya! "
"Baik,nyonya!"

Aku memasuki vila tersebut dan melihat beberapa staf kaget dan kebingungan melihat keadaan sekitar. Bli thomas memberikan instruksi kepada stafku yang ada di sini.
"Selamat malam teman teman, hari ini nyonya deassy yang akan mengambil alih vila ini! "
Yaaa, lagi lagi aku melihat seluruh staf kaget dan nampak menyembunyikan sesuatu.
"Tidak ada yang merapikan tempat ini kecuali instruksi dari nyonya deassy! "
"Dan satu lagi bahwasanya nyonya deassy menginstruksikan kita semua untuk tidak memberitahu kejadian ini ke tuan jason dan nyonya stevani, mengerti? "
"Mengerti! "
"Ya sekarang tolomg bereskan pakaian kalian karena kalian langsung ke ubud ya! "
Ada satu wajah yang terlihat sangat sedih dan sepertinya mbak ini aku mengenalnya.
"Tunggu kamu tetap disini ya mbak! "
Sepertinya wanita ini menyimpan sesuatu.
"Baik nyonya! "
bli thomas mengambil alih lagi.
"Baik yang lain boleh meninggalkan! "

Aku berjalan penuh dengan hati hati melihat keadaan villa dengan mbak sari wanita yang sepertinya banyak menyimpan rahasia besar. Aku tidak boleh gegabah dengan permainan jason dan stev. Bisa saja orang ini menjadi angin segar bagiku dan bisa saja orang ini menjadi neraka bagiku.

"Siapa namamu mbak? "
"Sari, nyonya"
"Berapa lama kamu kerja disini? "
"Kurang lebih 20 tahun nyonya"
Orang ini nampaknya sangat hati hati dalam menjawab pertanyaanku.
"Siapa saja yang sering menyewa villa ini? "
Aku langsung melihat reaksi wajah mbak sari. Dan lagi lagi dia terkaget seakan tidak ingin memberi jawaban.
"Heeeemmm. Sudah hampir 3tahun ini sudah tidak ada yang menyewa nyonya!!!"
Oh god pantas saja pemasukan dari villa ini sangat aneh.
"Lalu?  Siapa yang sering kesini!?"
Sambil bertanya dan melihat semua sisi hati ini semakin kacau kembali. Bagaimana mungkin disetiap sisi aku melihat foto stev dan jason bergandengan mesra. Rumah ini serasa neraka bagiku. Mereka foto bagaikan prewed dan pengantin baru. Mbak sari nampak bingung mengatakannya. Sambil kenunjuk salah satu foto.
"Mereka berdua nyonya! "
Aku hanya terdiam dan sementara yang aku ingin lakukan sekarang memberi pelajaran kepada mereka berdua.
"Apa kamu oramg kepercayaan mereka? "
"Tidak nyonya saya bekerja disini sewaktu masih dengan orang tua nyonya tidak mungkin saya membelot! "
"Baiklah aku percaya dengan mu mbak sari, kamu boleh keluar sekarang! "
"Baik nyonya, jika ada yang ingin nyonya tanyakan saya siap menjawab! "
Mbak sari meninggalkan aku. Dan lagi lagi aku tidak bisa mengungkapkannya

Apa orang tuaku tahu? Sungguh aku merasa seperti manusia bodoh sekarang.  Aku mempertahankan cinta yang salah. Aku bingung,  gelisah dan sangat marah untuk kejadian ini. Tapi lain sisi aku harus bersabar Dan entah sampai kapan aku harus bersabar.

Aku duduk dipinggir kolam dan sambil menyeruput kopi dan rokokku. Tiba tiba bli thomas memanggil.
"Maaf nyonya, Tuan david sudah datang!"
Aku sangat menanti kehadirannya dan aku langsung menyuruhnya masuk.
"Suruh dia masuk bli, dan aku tidak mau ada staf yang menggangguku berdua dengannya. Apa bli tau keadaan vila ini? "
"Baik nyonya, Maksud nyonya? "
"Iya sang katanya pemilik villa ini"
"Tuaaaaan Ja..! "
"Tidak usah kau sebut namanya! "
"Iya nyonya seluruh staf sudah tau"
"Baiklah bli suruh david masuk! "
What the hell.........!!!!!!
Tanpa terasa air mata ini mengalir begitu deras aku coba menahannya dan mencoba menikmati rokok dan kopi ini.

Terdengar suara langkah kaki yang perlahan tapi pasti menghampiriku.
"Are u okay? "
"Yeaaah...I'm fine! "
"Menangis lah.....!! "
Aku terhentak david berbicara seperti itu. Diringin rintikan hujan aku menangis sejadi jadinya. Aku bersandar ke bahu david dan david memelukku lagi.
"Aku tidak menyangkan mereka tega!"

Cinta suci dari SkandalWhere stories live. Discover now