Cinta suci dari Skandal

Meninggalkan nya

Aku langsung mengambil seribu langkah mendengar kenyataan pahit yang deassy alami. Apa kamu menghindari ku hanya untuk mengorbankan perasaan mu ?

Tanpa fikir panjang lagi aku pergi menemui deassy. Tapi, Miranda tidak bisa tinggal diam dengan keputusan aku. Aku menjelaskan kepadanya bahwa aku tidak bisa melupakan deassy sekeras apapun aku mencobanya.

David call Miranda .......

Miranda menjawabnya seakan tahu david akan kemana.

"Hallo sayang, aku dan naomi membuat kan nasi curry kesukaanmu. Cepatlah pulang!"

Aku terdiam mendengarnya dan berusaha untuk menjelaskan isi hati ku.

"Maafkan aku?"

Miranda terdiam dan berusaha menerobos penjelasanku.

"Untuk apa sudahlah aku menantikan mu sayang!"

"Maafkan aku Miranda, aku tidak bisa membohongi perasaan ku"

"Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan cepatlah pulang!"

"Aku menuju bandara dan menuju Bali!"

Miranda menghela nafasnya dan berusaha menahan amarahnya.

"Apa kah wanita itu lagi ?"

"Maafkan aku"

"Apa yang kita lakukan sebulan ini tidak ada artinya untuk mu?

David terdiam dan tidak bisa mengutarakan lagi.

"Apa kah aku terlihat jahat seperti ini?"

Miranda menangis.

"Apa kamu tidak punya hati?"

David terdiam.

"Sudah lah aku mohon lupakan dia kembali kepada ku, Aku bersumpah dan aku berjanji kali ini beri aku kesempatan!"

"Sekeras apapun aku mencoba, hanya dia yang ada di fikiran ku, Apa aku salah?"

"Kamu salah.....Tidak aku mohon david aku salah aku berjanji aku berjanji!"

"Maafkan aku miranda, aku sangat mencintainya saat ini."

Miranda menangis sejadi jadinya dan mencoba mengacaukan fikiran ku.

"Apa aku salah jika aku jenuh dengan perlakuan mu, aku salah aku akui itu tapi aku butuh sentuhan suamiku yang entah kemana. aku hanya bersenang senang dengan lelaki lain untuk mempertahankan rumah tangga ini. sekarang aku ingin berubah dan memulainya dari nol. Kamu meninggal kan aku. Bagaimana dengan naomi?"

Aku terdiam dan berfikir sejenak yang sekarang aku lakukan hanya ingin merebut kebahagian aku.

"Maaf.. maaf kan aku.!"

Aku mematikan tlp itu berharap miranda tidak menghubungi ku kembali.

Aku secepat mungkin menghubungi pamela untuk membereskan kekacauan ini. Sekarang aku berjanji tidak akan melepasmu deassy.

Tiba di bali....

Sudah ada beberapa staf yang menunggu ku disana. Aku segera mungkin dan secepat mungkin menemui deassy.

Aku membuka pintu secepat mungkin.

Kreaaaakkkkk.......

Deassy dengan lesunya dan nampak stres di wajahnya. Aku memeluknya dengan erat. Dia nampak kebingungan melihat aku.

"David, itu kamu?"

Deassy memeluk ku dengan erat dan menangis sejadi jadinya

"Iya. Maafkan aku!"

"Tidaaaak... Aku yang salah"

"Aku berjanji tidak akan meninggalkan mu mulai detik ini!"

Deassy terdiam dan melepaskan pelukan eratku ini.

"Bagaimana dengan miranda dan naomi?"

"Cukup jangan mengacaukan fikiran ku saat ini aku hanya ingin kamu dan berhentilah seperti ini, kamu nampak kacau dan aku tidak bisa melihatmu seperti ini!"

Deassy memeluk ku kembali dan menangis sejadi jadinya.

Bagaimana aku tega meninggalkan nya. Maaf kan aku cinta ku. Kamu yaa kamu yang saat ini akan ku pertahan kan entah harus meninggalkan istri sah ku aku tidak peduli yang jelas aku sangat mencintaimu.

Kami berdua bertemu dan melepas rindu setelah hampir sebulan kita tidak berjumpa dan memadu kasih. Deassy masih memeluk ku dengan eratnya.

"Tolong jangan pergi mulai detik ini!"

Deassy membisik kan suara nya ke telinga ku.

"Yaa aku berjanji, tidak akan sedetik pun aku meninggalkan mu!"

"Jangan keluar dulu untuk saat ini, besok persidangan ku, aku sudah susah payah mengorbankan ini semua untuk mendapatkan saham ku, dan aku yakin sekarang paparazi sedang menguntit!"

"Yaa aku berjanji!"

Kami berdua tidur bersama, memadu kasih sampai kami tertidur pulas. 

Ya tuhan tolong lah aku, jangan biarkan waktu ini cepat berlalu. Ijinkan aku memeliki sepenuhnya. kami berdua ada di posisi yang sama dan aku mohon selesaikan lah ini semua dengan baik