PART - 31

274 19 0
                                    

Hari kedua, ketiga, dan keempat UNBK sudah berakhir. Karena memang hanya empat mata pelajaran yang di ujiankan.

Namun hari ini siswa kelas 10 dan 11 masih UKK karena mapel nya hampir semua mata pelajaran, mungkin dalam jangka waktu satu minggu ujian tersebut berlangsung.

Dan hari ini semua siswa kelas 12 di kumpulkan dalam sebuah Aula untuk mendengar pengumuman.

"Selamat pagi semuaaaa" Ucap wali kelas 12 Mipa 1

"Pagiii" Ucap semua siswa

"Hari ini bapak sengaja kumpulkan kalian disini untuk mendengarkan beberapa pengumuman penting buat kalian semua, dan mungkin kita kedatangan tamu untuk bimbingan bagaimana menentukan pilihan Kuliah atau Kerja"

Sambutan demi sambutan dari wali kelas, kepala sekolah, dan memulai bimbingan tersebut, semua siswa nampak serius mendengarkan bimbingan itu karena memang penting bagi mereka semua untuk melanjutkan kemana, kerja atau kuliah. Beberapa jam kemudian kumpulan telah usai, Ardhi dan kedua temannya tengah berjalan di koridor sekolah melewati siswa siswa yang masih sedang ujian. Ardhi melewati kelas 11 Mipa 3, ia melihat Rinjani sekilas, dan melanjutkan perjalanannya.

"Ehh dhi, gue duluan ya" Ucap Reynand

"Tumben lo"

"Iya nih, hari ini gue kepengen balik cepet"

"Yaudah"

"Lo balik kaga?" Tanya Eric

"Gue mau ketemu Rinjani"

"Ciee..yaudah semoga berhasil, gue duluan ya bro"

Ardhi ngangguk iya, dan masuk ke kelasnya walaupun sendirian ,karena yang lain kebanyakan memilih untuk pulang.

"Gue gak mau kesempatan ini gak gue capai" Gumam Ardhi.

Namun tiba tiba lamunan Ardhi terhenti ketika Ferdi hendak masuk ke kelasnya juga, ia mengambil tasnya di dalam kelas. Lirik tajam Ardhi tertuju padanya

"Tumben sendiri" Ucap Ferdi dibelakang kursi Ardhi

"Serah gue lah"

"Lagi nunggu Rinjani ya?"

"Bukan urusan lo"

Ferdi nyamperin Ardhi dan sekarang dia sudah duduk di kursi sampingnya.

"Gimana hubungan lo sama Rinjani?"

"Maksud lo apa nanya itu? lo mau ngambil Rinjani juga?"

"Slow aja kali, lagian kan lo juga belum jadian sama dia"

Ardhi ngelirik Ferdi dengan tatapan tajam itu.

"Lo gak usah deketin Rinjani lagi" Ucap Ardhi

"Kenapa? Dia gak risih kok gue deketin lagi"

"Ehh jangan mentang mentang lo udah dimaafin sama Rinjani, lo bisa seenaknya dapetin dia, lo mikirlah! masa lalu lo bikin Rinjani gak suka"

"Jadi lo udah nyeritain tentang si Viola?"

"Iyalahh"

Nampak Ferdi begitu kesal, Ardhi senyum sinis ajaa, Ferdi pun beranjak pergi dari kelasnya.

Semua siswa kelas 10 dan 11 membubarkan diri dari kelasnya. Rinjani terkejut saat ia keluar dari pintu kelasnya sudah terdapat dewa kutub es bersandar di tembok dan menatapnya.

"Kak Ardhi?

"Yuu pulangg" Ucap Nesya mengajak Rinjani pulang, namun ia terkejut melihat sosok bertubuh tinggi itu.

RINJANI [ TAMAT✔ ]Where stories live. Discover now