Bagian 12 : PENJELASAN

3.4K 245 17
                                    

.
BRAKK
Type menutup pintu dengan sangat keras lalu mengacak – acak rambutnya frustasi

“ARRGGGHHHHTTTTTT GW PASTI GILA. MAU AJA ANJIR DIGITUIN BANGSAT AI’THARN!!!!”

Bodo amat dah gak ngurus lagi type
Selang beberapa menit type udah selesai dari acara mandinya sedikit ragu mau keluar apa enggak karena masih malu sama kejadian beberapa menit yang lalu

Setengah ragu akhirnya type membuka perlahan pintu kamar mandi, melongokkan keluar kepalanya mengintip masih ada tharn atau tidak

Menghela nafas lega karena tak terlihat sedikitpun tharn dikamar type keluar dari kamar mandi dengan hanya handuk yang melilit pinggangnya

Tapi segera ia dikejutkan dengan tharn yang tiba – tiba muncul dari arah belakang pintu  sudah mengngukung badannya dengan kedua tangannya

“ Hi baby.. you looks so hot today” bisikan tharn ditelinga kanannya sembari menjilat kecil daun telinganya

Sedangkan type sendiri tersadar , dia tak boleh terpedaya lagi dengn godaan tharn
Yah walaupun type menikmatinya

Dengan emosi type meninju pipi tharn dengan keras membuat tharn yang lengah menjadi terjatuh

Type tersenyum sinis lalu menindih tharn dan menarik kerah baju depannya

“ bajingan sebenarnya apa maumu hah? Dengan kau seperti ini kau mau membuatku semakin membencimu?! Sialan. kau semakin membuatku terlihat murahan karena mau kau apa – apakan!!”

Tharn membelalakkan matanya

“ type aku bisa menjelaskan”
“ aku tak butuh penjelasanmu! Karenamu hidupku hancur!”
“type dengarkan aku na..”
“kau bajingan sialan! Sudah puas kau membuatku seperti ini?!”
“ai’type..”
“puas kau melihatku seperti mengemis cinta padamu dan dapat memainkanku”
“TYPE THIWAT DENGARKAN AKU DAN DIAM!!” type terkejut karena untuk pertama kalinya ia melihat tharn semarah ini dan membentaknya?

Ah.. sepertinya kesabaran tuan Kirigun sudah habis
Tharn sendiri juga terkejut dengan tindakannya sendiri , keterdiaman type membuat tharn was – was dengan segera dia menangkup pipi type dan dengan lembut berkata

“maaf aku tak sengaja membentakmu tapi tolong dengarkan aku dulu na..”
“….”
“type.. maaf bisa kita bicara dengan kepala dingin?”

Type tak menjawab dan mengangguk sebagai gantinya, melihatnya tharn tersenyum senang

“ kalau begitu kau pakai baju dulu , ambil saja kaos ku dilemari na..”

Tharn berdiri keluar setelahnya meninggalkan type yang masih terdiam diposisinya

-Diruang Tamu-

Terlihat type yang berjalan pelan kearah tharn,membuat tharn meneguk ludahnya paksa karena

Demi tuhan! Type dengan kaos kebesaran apalagi yang dipilihnya merupakan yang termasuk tipis, aku ulangi sangat “tipis” adalah definisi dari dimana tatapan polos juga seksi menyatu menjadi satu membuat tharn yakin semua seme bakal tergoda oleh pemuda manis yang sekarang duduk didepannya tak sadar tharn menatap dengan “sedikit” kabut nafsu yang terlihat jelas dimata type

“APA KAU LIHAT – LIHAT!!. MAU KAU KUCOLOK MATANYA HAH?!!” type menyalak galak  membuat tharn tersadar

“maaf bukan maksudku seperti itu. Tapi kau benar – benar-“
“APA?!”
“tak ada”

Tharn keburu menciut mendapati sekarang kocheng garong type mode aktif

Setelahnya suasana menjadi  canggung tak ada yang berbicara tak tahan sekaligus kepo:v type akhirnya buka suara

“ jadi? Apa yang akan kau jelaskan padaku?”

Tharn menghela nafas membuat type mengeryit heran

“tharn kaga ada penyakit asma kan selama gw tinggal?” pikiran goblok type mulai kambuh

“aku harap nanti kamu jangan terbawa emosi dulu oke? Kita bisa bicarain baik – baik”

“alah bacot lu, cepetan ngomong aja napa sih”

Dengan sedikit ragu tharn memberanikan diri berbicara

“ini.. tentang batalnya pertunangan kita” sebenernya type sedikit terkejut tapi dia bisa mengendalikan diri

“hm.. terus?
“sebenarnya aku gak mau pertunangan kita batal” tharn berucap serius sedangkan type malah cengo “hah?”

“batalnya pertunangan kita juga karena ini ide daddy,mommy,mae dan pho”
“apa?”
“mereka ingin ngeprank kamu untuk”
“tunggu..tunggu.. jadi selama ini gw diprank sama semua orang dan lu juga ikutan prank mereka?”
“iya tapi-“

Brakkk

Type membalik meja didepannya dengan emosi mendengar perkataan tharn
Wengelaseh kejem amat type/bacot lu!!

“GILA YA LU!! BISA –BISANYA YA NGEPRANK GW KAYA GINI. LU KIRA GW APAAN? MAINAN ROBOT YA KAGA ADA ATI? ASAL LU TAU LIAT SEMUT NGANGKAT BARBEL AJA GW NANGIS ANJING”

Lah type apa hubungannya?

“type dengerin penjelasan aku dulu”
“EMANG KETERLALUAN LU. SEMUA ORANG JUGA , GILA!! SEMUA COWOK  EMANG SAMA AJA!”
“loh type kamu juga cowo”
“TAPI GW UKE BANGSAT”

Dahlah iyain aja mas kirigun biar gak tambah emosi ya..

“gw kaga mau tau. Mulai sekarang lu jauh – jauh dari gw jangan pernah deket – deket gw lagi. Najis!!”

Type pergi dengan mata yang berkaca – kaca ia benar – benar tak menyangka bahwa mereka dapat melakukan ini padanya

Baru saja ia memegang pintu terasa sangat tharn yang memeluknya, type memenjamkan mata mencoba untuk tak luluh

“ maafkan aku type, kau tau sendiri kan aku terpaksa melakukan ini. Sebenarnya aku juga tak mau tapi mereka memaksaku dan aku tak bisa menolaknya”

“ lalu kau setuju saja huh?”
“aku terpaka ai’type. Kau tau sendiri aku tak bisa menolak permintaan dari mereka”
“ dengan memepermainkan perasaanku?”

type melepas paksa pelukan tharn dan berbalik mencengkram kerah bajunya

“wow sekali tuan kirigun, kau sangat hebat sekali dan membuat pemuda ini menjadi gila denganmu”

Type mendorong paksa tharn hingga terjatuh dan segera pergi

Tharn sendiri hanya bisa menangis keras, dia sudah menduga ini akan terjadi

“ai’type maafkan aku ... maaf ..maaf”

-Beberapa menit kemudian-

Entah berapa lama type berjalan tanpa arah sembari menangis, mengabaikan tatapan aneh orang – orang yang melihatnya.

Karena lelah type duduk bangku halte
Menatap kosong kearah jalanan type memikirkan pa yang sudah terjadi selama beberapa hari ini. Dan menghela nafas
“ hah.... goblok banget gw selama ini”
Menundukkan kepalanya bulir – bulir air mata mulai menetes

“loh .. type kamu ngapain?” type mendongak melihat kearah seseorang yang ada didepannya dan langsung memeluknya

“Phi san ....”

San yang dipeluk tentu saja kaget, ditambah dengan bajunya yang kini mulai basah dengan air mata

“ ai’type kau kenapa ha? Apa ada yang menyakitimu”

“phi bawa aku pergi”
“ha?” san terbengong mendengarnya mencoba memastikan san bertanya lagi
“apa katamu?”
“ bawa aku pergi phi”
“ pergi kemana?”
“kemanapun tolong aku phi..”

San menghela nafas lalu membalas pelukan type

“oke.. kalau begitu kita kemobilku dulu na..”
Type mengangguk setuju. Melihat respon type san akhirnya membawa type masuk kemobilnya yang terparkir didepan

TBC

Aku Lebih mencintaimu [END]Where stories live. Discover now