Bagian 18 : Akhir yang bahagia

5.8K 265 43
                                    

Type bahagia
Tuhan terlalu baik bagi type
Karena dia selalu melimpahkan type dengan orang - orang yang selalu bersamanya disaat susah maupun senang

Type bersyukur akan itu, tapi yang paling type syukuri adalah pertemuannya dengan tharn

Pertemuan tak sengaja mereka membuatnya tertawa geli
Dekapan hangat dirasakan type dari arah belakang disusul dengan wajah tharn yang ditaruh dibahu type

"Lagi mikirin apa?"
Type mengusak kepala tharn

"Mai..a. Hanya tiba - tiba ingat dengan pertemuan kita saat pertama kali"

Tharn meringis
"Dan itu sangat memalukan"
Type hanya terkekeh lembut

"Wajahmu sangat konyol saat itu"
Tharn
"Ck.. Kan aku tak tau"
"Yah..tak tau? Apa pura - pura tak tau?"

Tharn cemberut
"Malu banget aku tuh sampe ditanya gitu sama mbak - mbaknya"

Flashback

Seorang anak kecil berseragam SMP sedang celingak - celinguk disebuah apotek
Membuat penjaga apotek itu bertanya

"Dek..lagi cari apa?"
Tharn terdiam menatap polos kearah penjaga itu

"Cari kondom mbak. Mbaknya tau dimana tempatnya?"

Jderrrrr!!!

Penjaga itu terbelalak kaget dengan mulut yang terbuka lebar sukses kaget
"Dek kamu tau darimana kondom itu?"
"Kata daddy itu kan balon. Aku sering mainin kondom buat diisi air dan nanti buat main tembak - tembakan sama jane"

Sekali lagi penjaga itu terkaget
"Adek disuruh apa beli sendiri?"
"Ehm..disuruh mbak. Mbaknya jualan gak?"

Penjaga itu tersenyum kaku dan mengeluarkan satu bungkus kondom untuk diberikan pada tharn sebelum

"Mbak mau yang rasa cabe - cabean. Daddy suka yang pedas - pedas katanya" tharn berkata dengan polos

Rasanya penjaga itu mau nangis aja gitu. Mana ada kondom rasa cabe - cabean
Entah kenapa ia merasa berdosa karena secara tidak langsung dia memberikan bad education sama tharn

"Hm.... Nanti ngomong sama daddy ya. Ditambahi cabe atau boncabe aja ya. Nanti udah jadi rasa cabe - cabean kok"

"Auh.. Mbak. Daddy pengennya cabe - cabeannya yang asli dipetik dari pinggir jalan. Kata daddy itu baik untuk kesehatan harmoni"

Tolong bunuh saya sekarang!! Ndak kuat saya tuh menghadapi anak kecil yang bahkan sudah tau cabe - cabean diusia sejak dini

"Adek belajar dari mana kata - kata itu? Hiks " mbaknya nangis miriz dan tambah miriz mendengar jawaban tharn

"Kata daddy belajar sejak dini lebih baik mbak"

Oke! Mbak kasirnya gak kuat
Dengan esmochi eh emosi mbak mbak penjaga itu melempar celemeknya dan berkata

"SUDAH MAS SUDAH! AKU BERHENTI! GAK KUAT SAYA SAMA PEKERJAAN INI HUWAAAAAA MAMAAAAA" mbak - mbak itu keluar apotek sambil lari nangis nutupi wajahnya

"MBAK KONDOM SAYA MANA? WOY NTAR SAYA DIMARAHIN DADDY SAYA" tharn teriak kenceng bikin orang - orang pada natapi tharn aneh

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 01, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Aku Lebih mencintaimu [END]Where stories live. Discover now