Mr. Jaxton (Fall in love with grudge)|Part 03.-The second stupid choice.

2.9K 144 3
                                    

Hi! Me, Chello's: Happy Reading!
Klik 🌟 pojok bawah! :)

Mr. Jaxton (Fall in love with grudge)|Part 03.—The second stupid choice.

***

Playlist: Kina- Can we kiss forever? (Official video) ft. Adriana proenza.
____________________________
____________

          Suasana dingin di pagi hari menusuk kulit putih milik seorang wanita yang tengah bersembunyi di balik bedcover

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Suasana dingin di pagi hari menusuk kulit putih milik seorang wanita yang tengah bersembunyi di balik bedcover. Hari buruk itu menembus hingga ke dalam mimpinya. Bahkan Stella sempat meracau di tengah tidurnya. Hari yang berat telah terlewatkan. Walaupun Stella tahu hari seterusnya akan menjadi hari gelap bagi hidupnya.

Suara deruan nafas berat—Hangat terasa di area lehernya. Tangan kekar melingkar di pinggangnya. Tapi Stella masih tetap terlelap walaupun dengan keadaan setengah sadar. Tubuhnya masih sangat lelah. "Kau kedinginan." Suara bariton serak khas orang bangun tidur itu semakin memeluk hangat Stella. Stella hanya menggeliat tubuhnya merasakan lebih hangat dari sebelumnya. Reynold tersenyum simpul semakin mempererat pelukannya di balik selimut tebal itu.

Tiba-tiba Stella sadar melototkan matanya. Dirinya masih Nude?! Melihat pakaiannya sudah tergeletak naas dengan bentuk tak lagi seperti baju Stella terpekik kaget. Sontak langsung duduk. "Sir?...." Perlahan Stella memanggil. Stella sudah belajar membiasakan diri. Menerima semuanya. Hingga pada titik sekarang, Berdamai dengan takdir jahatnya.

Reynold membuka sebelah matanya sambil menatap punggung telanjang Stella yang membelakanginya. "Kenapa?"

"Pukul berapa sekarang?" Ruangan kedap akan segalanya ini tak memiliki jam dinding. Stella merutuki pemilik rumah bordil ini. Dasar Mrs. Ellena sialan. Jika mengingat nama atau wajahnya itu membuat Stella benci kepada wanita itu. Tetapi lebih benci lagi kepada temannya walaupun belum tahu juga kenapa temannya tak ada waktu kejadian itu.

"Delapan." Stella terlihat semakin kaget. Ini sudah siang menurutnya, Sudah waktunya keluar dari sini cepat-cepat.
Reynold yang baru membuka ponsel nya kini ikut duduk dengan menetralisir pandangannya yang masih kabur.— Kemudian menatap Stella yang kebingungan. "Kenapa lagi?"

Stella menggigit bibir bawahnya ragu untuk mengatakan. Kini matanya menatap Reynold takut. "Jawab jangan hanya diam!"

Reflek Stella kaget dan mengatakan, "Pakaianku tak bisa lagi di pakai!" Arah pandang Reynold kini berganti ke lantai, Dimana pakaian keduanya terlihat berantakan. Benar, Dirinya sudah merobek itu. "Tunggu." Reynold kembali membuka ponsel yang sempat tertinggal di kantornya itu. Mengetik nama Robinson dan menyingkirkan ratusan pesan dari David. "Yes sir?" Suara Robinson di ujung telepon dengan jelas terdengar seperti berada di jalanan ramai.

Mr. Jaxton (Fall in love with grudge)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang