𝐏𝐮𝐫𝐞❜🍑

Adik

"Dia adikku"

Mulut jaehyun berbentuk O, lalu tatapannya terpusat lagi kepada rose yg menatapnya polos sambil sesekali mengerjap.

"Berapa umurnya?"

"17 tahun"

Ku kira 5 tahun

Bagaimana jaehyun bisa tidak berpikir begitu, rose saja langsung memeluknya erat pada pertemuan pertama mereka.

Taeyong meminta rose masuk lagi kekamarnya dan dituruti anak itu.

"Begini, jung" taeyong memijat pangkal hidungnya, "bukannya tidak mau, tapi aku tinggal bersama adikku dan setiap hari aku bekerja"

Sebelah alis jaehyun terangkat, "lalu?"

"Bagaimana bisa aku meninggalkannya dengan pria bejat sepertimu?"

Jaehyun tertawa, kakinya terangkat keatas meja, "ayolah, aku tidak akan macam macam"

"Sayangnya aku tidak percaya, jung"

"Kau ini, posesif sekali" jaehyun berdecih, "lalu kau mau melantarkan adik kesayanganmu ini dijalanan, makan sampah?"

Apa? Adik katanya? Taeyong mengacak2 rambutnya.

"Dan kenapa kau berkeliaran tidak pakai baju begitu?" Jaehyun menaikkan sebelah alisnya, selama ini memang taeyong jarang sekali pakai baju saat diapartemennya sendiri, hanya memakai celana pendek.

"Dia adikku, sudah terbiasa melihat ini"

"Sekarang kau yang terlihat seperti pria bejat yang haus belaian"

Taeyong berdecak.

"Ngomong2, adik mu benar umur 17 tahun?"

"Ya"

"Dia tidak terlihat dewasa sama sekali"

"Itu masalahnya, jung, dia homeschooling sejak kecil, orangtua kami sangat protektif padanya, dia jarang melihat dunia luar"

"Seberapa jarang?" Jaehyun mulai penasaran, dia menumpu sikunya pada ujung paha.

"Dia bahkan tidak punya handphone"

"Serius?! Jaman sekarang ada anak berumur 17 tahun yang tidak punya handphone?!" Jaehyun tidak percaya.

"Ya, tadi dia mamakai handphone ku"

Walau masih kurang percaya, jaehyun mengembalikan percakapan mereka ke topik awal jaehyun datang kesini, "jadi bagaimana? Kau tetap tidak memperbolehkan ku?"

Dan dengan berat hati taeyong menjawab, "hhh, baiklah, tapi kau jangan sekali kali menyentuhnya"

Sayangnya taeyong tidak tau kelakuan rose nanti