𝐏𝐮𝐫𝐞❜🍑

Berlebihan

Kepala rose menyembul malu malu dari balik pintu, memperhatikan teman barunya yg sedang merokok. Sampai akhirnya kegiatan pria jakung itu terhenti saat taeyong keluar dari kamar rose , "HEI! MATIKAN ROKOKMU!"

"Kenapa?"

"Ada adikku, bodoh, kalau sampai dia sakit kau mau membayar perwatannya?"

"Ck, kau sangat berlebihan" akhirnya jaehyun mematikan rokoknya, sedangkan taeyong masuk ke kamar, rose buru2 kembali ketempat semula.

Melihat tatapan rose yg berusaha mengintip keluar lewat pintu yg sedikit terbuka karena taeyong baru masuk membuat kakaknya berdecak, "rosie"

"Hm" jwb rose seadanya, sibuk dgn youtube.

"Lihat aku" taeyong mengangkat dagu adiknya agak menatap dia yang sedang berdiri didepan rose yg duduk dikasur.

"Ya? Ngomong-ngomong, kau tidak kedinginan?" Tanya rose saat melihat taeyong tidak memakai baju sedangkan dia sedaritadi menggigil.

"dia akan menginap disini sementara waktu"

"Temanku akan menginap disini?!" Pekik rose girang, menatap taeyong dgn wajah berbinar,

"Iya, mulai sekarang kau tidur dikamarku, dia akan tidur dikamarmu"

Rose mengangguk semangat, lalu mengecup bibir taeyong cukup lama, "sayang yongie" dia senyum gigir.

Taeyong mengecup bibir rose lagi, memeluk pinggang adiknya posesif, "aku juga, sekarang kau disini saja, aku kan mengambil barang2 mu"

Dan tidak ada yg bisa rose lakukan selain menurut.

——

"Huh? Kenapa aku harus makan disini?" Rose memiringkan kepalanya saat melihat taeyong datang dengan nampan berisi makanan.

"Mulai sekarang kau melakukan aktifitas dikamar saja, ok?" Taeyong meletakkan nampan itu diatas nakas.

"Kenapa? Aku ingin bertemu teman!" Rengeknya sambil mencerutkan bibir.

Teman, teman, dan teman, ini membuatku gila batin taeyong. Harusnya dia tidak pernah menyetujui ucapan rose tadi.

"Rosie, dia belum menjadi temanmu karena kalian belum dekat" jelas taeyong sambil mengelus pipi gembil milik rose.

"Dekat seperti apa?"

Taeyong tampak beripikir, "entahlah, mungkin seperti kita sekarang?"