PART :6 pergi ke puncak

154 115 12
                                    

Jika aku bertanya apakah kamu menyukaiku. Apa kamu akan menjawabnya dengan iya?
Kuharap itu benar nyata.

~~~

Malampun tiba, mereka semua sudah pulang kecuali Zahfan. Ia sudah duluan pulang di jam 5.

Itusih Fauzan dan Kiki asyik mabar. Dan Rara juga lagi serunya dance. Dan sebelum mereka pulang, mama faza mengajaknya untuk pergi ke puncak. Yah, tidak ada penolakan bagi mereka. Apalagi Rara yang sudah sering kesana.  Ia sangat ketagihan dengan vila Ayah faza.
Emangnya ada apa disana?
Entahlah.

Ingatan mama faza sangatlah kuat. Bisa-bisanya ia ingat dengan Zahfan, yang sudah pulang dari tadi.
"Faza... Besok tanya Zahfan untuk ikut ke puncak yah!" Perintah mamanya.

Eh! Kenapa harus Faza yang disuruh_-
Tapi ia tidak bisa menolaknya. Toh, anak harus patuh kepada orang tua.

~

Siang ini kantin begitu ramai karena para siswa kelaparan. Namun mereka tetap mendapatkan tempat duduk. Seperti biasa ada Rara yang selalu setia menemani Faza. Karena sejak ia jadi murid baru, ia tak memiliki teman cewek. Faza juga nggak gampang bergaul dengan orang baru, apalagi ia tak pandai dalam membuka topik pertama kali.

"Zaf...." Panggil Rara. Zahfan menatapnya karena memang ia ada didepannya.

"Lo itu ganteng banget, tinggi putih tapi herangnya sih kok lo nggak punya pacar?" Ucapnya yang menopang pipinya dengan kedua tangannya.

"Nggak tau"

"Kok jawabnya gitu sih, coba lihat tiap lo lewat pasti cewek-cewek pada balik ke lo. Gw saranin nih"

Zahfan mengkerutkan keningnya "maksud lo?"

"Nanti lo juga tau. Eh Faza sampein cepat. kan... Tinggal berapa hari lagi ayo cepat" paksanya dengan memukul kecil bahu Faza.

"Iyaiya. Anu hm... nyokap gw adain acara dipuncak ia ngajak lo. Dan yang lainnya lo mau ikut kesana?"

"Kapan?"

"Hari sabtu kan libur jadi berangkatnya kesana pagi sampai minggu disana"

"Oke... Jadi gw kerumah lo?"

Faza hanya mengangguk untuk mengiyakan. Zahfan hari ini selamat karena Tasya tidak sekolah, padahal Faza mencarinya sedari tadi. Rara menatap keduanya seakan ada cocokan untuk kedunya itu. Ia menoleh kesampingnya yang tepat ada kiki disana, "Ki...". Kiki menoleh lalu mengkerutkan keningnya.

"Eh coba lihat deh Faza dan Zahfan cocok kan?" Ucapnya dengan bisik-bisik.

"Hm.... Emang ada apa?" katanya dengan ekspresi berfikir.

"Gw ada rencana" Rara pun membisikkannya ke telinga Kiki.

"Baiklah gw nurut aja"

Mereka baku ces... Menandakan apa yang akan ia bicarakan tadi sudah setuju.

"Faz... Tantangan yang pernah gw belum minta apa-apa," ucapnya dengan mengulurkan satu tangannya.

"Mau lo apa?"

"Gw punya permintaan seratus" titanya menarik kembali tangannya.

Faza sontak kaget. "Seratus?"

"Iya seratus..."

"Iya-iya cepat"

"Pertama beliin gw jus jeruk ama bakso yah" katanya dengan santai.

'ah sial kenapa juga gw bikin tantangan kayak pernah sih' filingnya.

MISS RIGHT (Tamat)Where stories live. Discover now