GALASKA [RE-UPLOUD]

5• SETITIK RASA HANGAT

Happy reading guys!

Play mulmed di atas!

Jangan lupa vote, komen, & shaer ke teman-teman kalian! ❤

***

5. SETITIK RASA HANGAT

“Mau sekecil apapun luka gores itu. Nyatanya itu adalah sebuah luka yang harus di obati.” —Violetta Shatierra.

-o0o-

Violet duduk di halte SMA Langit, sambil menunggu jemputan dari ojek langganannya. Dia memainkan game di ponselnya. Sebenarnya setelah kejadian dia mengatai Galaska di kantin itu sedikit membuatnya takut jika nanti bertemu dengan kakak kelasnya itu. Belum lagi fakta yang baru diketahuinya tentang majikan nya itu yang ternyata anak dari seorang donatur besar di SMA langit. Ia merasa cari mati saat itu juga. Membayangkan dia di keluari dari sekolah barunya hanya karna insiden tersebut saja sudah membuatnya geleng kepala.

Gadis itu menatap jalan raya sambil melamun. Sekolah sudah mulai terlihat sepi tapi ojek langganan itu belum juga datang. Violet celingak– celinguk menunggu kedatangan ojek tersebut. Hingga sebuah motor bergerombol berhenti tepat di sebrang halte yang di dudukinya.  Terlihat dari seragamnya Violet duga mereka dari SMA lain.

Mereka mulai menghampiri Violet. Membuat gadis itu was-was melihat gerombolan cowok itu.

"Hai cantik." ujar cowok itu, genit."Sendiri aja nih."

Tangannya dengan kurang ajar mulai menyentuh dagu Violet yang langsung di tepis olehnya. "Jangan kurang ajar lo ya! " balas Violet menatap tajam mereka semua.

Para cowok itu tertawa mendengar Violet. "Cantik.. Cantik kok galak si." ujar cowok satunya.

Violet mendengus dan mulai beranjak dari tempatnya. Namun pergelangan tangannya sudah di tahan lebih dulu oleh cowok itu. "Mau kemana si? Mending di sini dulu main-main sama kita."

Violet menghentak kasar tangan cowok itu kemudian mendorong tubuh kekar cowok itu hingga terjatuh meringis. Dan detik itu juga Violet berlari kencang.

"Kejar bego! " kata cowok yang terjatuh itu pada temannya. Para cowok itu mengangguk dan berlari mengejar Violet.

Violet berdecak kesal saat menoleh kebelakang para cowok itu masih mengejarnya. Ingin berteriak tapi jalanan terlihat sepi. Akan sangat sulit untuknya meminta bantuan. Akibat tidak lihat-lihat saat berlari kakinya terselengkat oleh batu hingga membuatnya terjatuh meringis.

Bruk..

"Sial.." umpat Violet saat terjatuh. Ia mendongkak melihat cowok itu sudah berada di depannya.

Para cowok membungkuk dengan nafas tersengal mereka tersenyum sinis melihat Violet yang kini terduduk di aspal. Para cowok itu mulai memegang kedua tangan Violet hingga membuat Violet berdiri lemas.

"Lepass! " ujar Violet, tajam. Berontak.

Salah satu cowok itu maju di hadapan Violet, tangan cowok itu memegang dagu Violet agar melihat kearahnya."Gue kan udah bilang kita main-main dulu sebentar." ujar cowok itu.

Violet yang mendengarnya bergidik ngeri dengan tubuh sedikit bergetar, dia rasanya ingin muntah saat ini juga. "Kalian semua banci beraninya sama cewek?!" tanya Violet, sinis.