20• PESTA

84.8K 8.4K 1.3K
                                    

Thanks for you vote & comment!

Happy reading guys!

Play mulmed di atas!

Jangan lupa vote, komen, dan shaer ke teman-teman kalian semua! ❤

***

20. PESTA

Di ruangan yang luas yang di dominasi oleh alat-alat olahraga terdapat sebuah matras biru besar. Suara musik wastren menyeruak seisi ruangan tersebut. Dua orang berbeda gender terlihat sedang saling menyerang satu sama lain di atas matras. Si gadis bersabuk hitam itu menyerang si laki-laki lebih tua di atasnya. Napas keduanya mulai tersengal-sengal namun hal itu tidak membuat si gadis berhenti. Dia justru membanting tubuh laki-laki itu dan mengunci pergerakannya.

"Cu.. Cuk.. Cukup.. Hah.." ujar Laki-laki itu dengan terbata-bata karna kehabisan nafas.

Begitu, laki-laki itu menepuk tangannya gadis itu tiga kali. Gadis bersabuk hitam itu segera melepaskan kunciannya pada tubuh laki-laki itu.

Laki-laki itu memegang lehernya yang sediki memerah karna gadis itu."Mau bunuh gue lo ya?." tanya Sevano, berdecak. Kemudian berdiri meninggalkan gadis itu.

Gadis itu hanya tersenyum lalu menjatuhkan tubuhnya di matras. Dadanya naik turun seiring dengan napas yang masih tersengal-sengal karna latihan tadi. Gadis itu adalah Violet. Tubuh terasa gerah karna memakai pakaian Dobok atau pakaian khusus untuk para pemain taekwondo.

Matanya mengerjap sesekali melihat cahaya lampu di atasnya.

"Jadi cewek gue ya!?." lanjut Galaska seperti perintah.

Violet terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berbalik badan hendak meninggalkan Galaska namun cowok itu menahan tangannya.

"Aku gak bisa!" sentak Violet tanpa melihat cowok itu. Membuat Galaska tersentak namun untuk beberapa saat dia kembali memasang wajah datarnya.
"Gue gak terima penolakan." ucap Galaska santai pada Violet.

Violet mendongkak melihat wajah cowok itu tajam."Kamu gak bisa maksa." tekan gadis itu.

"Kenapa lo gak mau?." tanya Galaska.

"Karna aku gak suka sama kamu. Kamu itu angkuh, ngeselin, dan pemaksa! Pokoknya semuanya dari kamu aku gak suka." jawab Violet.

Galaska menyeringai."Bohong. Mungkin mulut lo bisa bohong tapi mata lo mengatakan sebaliknya. Gimana dong? Masih mau bohong?."

"Jangan sok tau!" tukas Violet.

"Bukannya sok tau. Tapi memang gue tau semua tentang lo." ucap Galaska membuat Violet membelalakkan matanya. "Gak semuanya si. Cuma beberapa karna nyari info tentang lo sulit juga, hampir semua anak buah gue gak bisa dapatin info apapun tentang lo kecuali tentang di D.O nya lu dari sekolah lu yang dulu." katanya.

Violet menyipitkan matanya. Mencoba meneliti apakah cowok di depannya itu jujur dan sepertinya memang benar adanya. Karna memang hanya identitas dirinya dan ayahnya yang tidak mudah di akses oleh siapapun kecuali kakeknya mengizinkan orang tersebut mengetahui identitasnya.

"Gak sopan." cibir Violet.

Galaska terkekeh."Gue orangnya simple. Gue suka lo maka gue akan cari tau tentang lo lebih jauh."

"Jadi lo gak boleh nolak gue. Lo harus tanggung jawab sama semuanya."

"Kalau aku gak mau." Violet menaikkan satu alisnya.

GALASKA [RE-UPLOUD]Where stories live. Discover now