21• MILIK KU

84.6K 8.2K 784
                                    

AN: Aku mau menekankan di sini untuk kalian yang merasa cerita ini nama tokohnya ada yang sama dengan di cerita lain, aku mohon banget untuk nggak mikir cerita ini juga sama.. Pliss! Banget. Cerita ini karangan aku! ALUR nya sendiri aku yang ngarang. Kalau kalian ada yang komen karna nama tokohnya mirip dengan nama tokoh di cerita lain gapapa... Tapi pliss nama nya pun aku dapat tiba-tiba aja tapi untuk ALUR itu semua karangan aku 😢

So, kalau kalian merasa kurang srek sama nama tokohnya aku gak masalah tapi tolong banget jangan komen kalau cerita ini 'mirip ini lah itu lah...' Sumpah :( aku buat Alur ceritanya pun mesti berbulan² mikirnya.. 😭

Aku yakin banget kok para pembaca aku ngerti dan bisa menghargai sebuah karya... 😊

Happy reading guys!

Jangan lupa vote, komen, dan shaer ke temen-teman kalian semua!

***

21. MILIK KU

Oh.. Cinta kita..

Cinta kita tak kan terbelah walau banyak cerita-cerita yang gak banyak mengasikkan..

Violet menatap langit malam. Gadis itu berdiri di pagar balkon hotel sembari mendengarkan musik yang mengalun di earphone nya. Beberapa pria berpakaian hitam terlihat berdiri berjejer sedikit jauh di belakang tubuhnya. Di dalam terlalu ramai dengan para tamu undangan maka dari itu dia memisahkan diri setelah perkenalan. Violet sempat membuka media sosialnya dan room chat. Semua notif masuk. Identitas nya sudah di ketahui publik semua teman-teman nya beramai-ramai mengirimnya pesan dan meminta mengikuti account instagram nya yang di privat.

Bahkan, media massa sudah banyak membuat artikel dengan judul 'Cucu bungsu Gunawan yang akhirnya di publikasikan'. Dia mendengus membaca keseluruhan artikel tentang dirinya yang menjadi tranding.

"Sial.." umpatnya ketika membaca artikel dengan beberapa komentar buruk netizen tentang dirinya. Ia membuka satu earphonenya.

"Nona.." panggil Dimas melangkah kearahnya.

Violet tidak menoleh. Gadis itu hanya melirik sekilas pada Dimas yang berdiri di sampingnya. "Apa?."

"Tuan Gunawan meminta anda untuk keluar. Beliau ingin memperkenalkan anda pada sahabat nya." jawab Dimas.

Violet menghela napasnya lelah. Gadis itu lalu menyerahkan handphonenya serta erphonenya pada Dimas. Tanpa bicara apapun lagi dia keluar di ikuti para bodyguard kakeknya. Mereka di perintahkan kakeknya agar Violet tidak kabur.

Sementara di tempat yang sama beberapa laki-laki dan gadis duduk mengelilingi meja bundar yang tersedia untuk para tamu undangan. Meja bundar itu di duduki oleh Galaska dan teman-temannya. Tiga laki-laki sepupu Galaska serta Verro, Levin, dan Gaga. Sedangkan yang perempuan selain Pita, Noumi ada dua sepupu Galaska lainnya. Meja tersebut sudah di atur sesuai mereka duduk.

"Violet kemana kak?." tanya Noumi membuat semua menoleh padanya.

"Gatau, tadi sama Dimas pergi." jawab Verro yang sejak tadi menatap penuh memuja pada sepupu perempuan Galaska yang ada di depannya.

Noumi menggelengkan melihat hal itu. Matanya tak sengaja bertemu dengan Galaska yang duduk di samping cowok dengan kemeja putih. Buru-buru dia memutuskan tatapan mereka dan beralih berbicang dengan perempuan di samping nya.

"Paling-paling juga tuh cewek barbar kabur lagi." cibir Gaga membuat Benji tersedak minuman.

"Gapapa lu Ji?!" tanya Berren pada Benji.

GALASKA [RE-UPLOUD]Where stories live. Discover now