Kao-Earth

6.8K 178 0
                                    

Semenjak menikah 2 tahun lalu hidupku sangat berubah, aku yang tadinya bekerja disebuah perusahaan besar harus rela resign karena suamiku tidak ingin aku bekerja. Dia hanya ingin aku tinggal dirumah untuk bersantai atau membereskan rumah dan juga memasak.

Awalnya aku merasa semua kegiatan selama dirumah itu menyenangkan karena aku tidak harus bekerja full time lagi. Tapi nyatanya pekerjaan dirumah seperti ini malah membuatku lelah.

Aku sangat mencintainya itu sebabnya aku rela melakukan apapun yang dia inginkan. Namun semakin lama aku jenuh karena hanya didalam rumah sedangkan dia bekerja dari pagi hingga malam membuat kami hanya bisa bertemu beberapa jam saja dalam sehari.

Bahkan terkadang dia pulang larut malam dan langsung tidur tanpa mengatakan apapun padaku. Membuatku seperti hidup seorang diri. Aku kesepian.

Apa hal itu membuatku marah?

Tentu saja!

Di awal pernikahan kami dia selalu memanjakanku, dia selalu mengajakku mengobrol walaupun aku tahu dia sangat lelah pulang kerja. Dia juga selalu menyempatkan menciumku sebelum tidur. Namun sekarang? Dia sama sekali tidak menganggapku.

Dan seperti hari hari kemarin, hari ini aku hanya berbaring didepan televisi menonton acara konyol yang sama sekali tidak ku mengerti.

Tring.

Sebuah pesan masuk membuatku mengambil ponselku yang ku letakkan dimeja.

"Nanti malam jam 7 datang lah ke WabiSabi Club, aku dan Perth mengadakan pesta aniversary. Dan semua orang di undang"

Sebuah pesan dari Mark membuatku sedikit bersemangat. Akhirnya aku memiliki kegiatan yang bisa membuatku keluar dari tempat ini. Walaupun hanya sebentar.

Aku masuk kedalam kamarku untuk mencari pakaian yang akan ku gunakan. Setengah jam aku berkutat didepan lemari memilah pakaian yang cocok.

Masih ada waktu 1 jam lagi, aku memutuskan untuk mandi dan bersiap.

***

Pukul 7 lewat aku sudah tiba didepan sebuah club malam yang sangat terkenal. Dulu saat aku belum menikah aku sering berkumpul bersama sahabat sahabatku disini. Menghabiskan malam bersama mereka yang menurutku sangat gila.

Namun semenjak menikah suamiku tidak pernah mengizinkan untuk kesini lagi bahkan dia tidak mengizinkan ku pergi kemanapun tanpa ditemani olehnya. Dan kali ini aku tidak memberitahu suamiku jika aku datang ke tempat ini. Karena pasti dia akan melarangku. Menyebalkan.

"Heyyy Earth... akhirnya kamu datang" seseorang dari belakang menepuk pundakku membuatku berbalik ke arahnya.

"Blue.. kamu datang juga?" Aku memeluknya erat. Blue adalah salah satu sahabat gilaku namun sudah lama kami tidak bertemu.

"Tentu saja. Kapan lagi aku bisa makan dan minum gratis ditempat ini"

"Hahahaha" benar juga, disini memang harganya lebih mahal dari tempat lain, namun tidak ada club sebaik tempat ini itu yang membuat harganya sangat mahal.

Blue menggiringku ke arah kerumunan yang ada ditengah ruangan, disana sudah berkumpul semua sahabatku.

"Eaarrtttthhhh... bagaimana kabarmu? Mana suamimu? Dia tidak ikut?" Plan salah satu sahabatku yang juga sudah menikah memelukku erat. Ku lihat suaminya juga ikut dan memperhatikan kami.

"Lepaskan aku Plan, kamu hampir meremukkan tubuhku" melihatku yang hampir sekarat akhirnya Plan melepaskan pelukannya.

"Jadi?" Tanyanya lagi.

"Jadi kabarku sangat buruk, aku dikurung didalam rumah tanpa bisa pergi kemanapun. Dan Phi Kao tidak tahu aku datang kesini" jelasku. Mereka semua melihat kearahku prihatin.

🔞BL One Shoot🔞Where stories live. Discover now