Joong-Nine

4.5K 124 1
                                    

Saat disekolah menengah aku menyukai sahabatku, dia seseorang yang sangat populer namun sulit didekati. Bahkan para wanita yang mengejarnya pun tidak ada yang berhasil bicara dengannya walau hanya satu menit.

Walaupun begitu karena wajah tampannya dan kepintarannya dia selalu membuat semua wanita tergila gila padanya. Termasuk aku walaupun aku seorang pria. Bagiku dia orang yang sangat baik.

Suatu ketika aku di bully oleh teman-teman sekelasku saat semua murid sudah pulang didalam kelas hanya tersisa aku dan 4 orang lainnya, mereka memukulku, menendangku, bahkan meludahiku seakan akan aku orang hina dimata mereka.

Awalnya aku tidak tahu kenapa mereka melakukan itu, namun ternyata mereka tahu jika aku menyukai sahabatku karena foto yang ku simpan didalam dompetku. Dan ada catatan singkat dibelakangnya "cinta pertamaku".

Aku hanya bisa menangis dan pasrah diperlakukan seperti itu, namun tidak ku sangka jika ternyata yang menyuruh mereka melakukan itu adalah orang yang ku suka !!

Keesokan harinya pun berita itu menyebar ke penjuru sekolah, semua orang menghina ku karena aku menyukai idola pujaan mereka. Karena rasa malu akhirnya aku pindah sekolah hingga aku lulus.

Semenjak kejadian itu aku sudah tidak pernah melihatnya lagi, bahkan aku tidak ingin melihatnya.

Dan sekarang aku menjadi seorang mahasiswa disalah satu universitas terbaik yang ada dinegara ini dan juga masuk di fakultas yang bagi sebagian orang sangat sulit yaitu fakultas kedokteran.

Hari ini merupakan hari pertama ku di universitas dan aku sudah terlambat!

Setelah memarkirkan mobilku aku langsung berlari menuju kelas tanpa memperhatikan sekitarku dan...

Brukk.

"Maaf maafkan aku" sialnya aku menabrak seseorang saat berbelok. Membuat buku yang sedang ku bawa terjatuh.

"Nine?"

Saat aku sedang berjongkok membereskan buku ku, aku mendengar seseorang memanggilku. Suara yang sangat ku kenal. Aku mendongak dan terkejut melihat orang yang ku tabrak ternyata

"Joong?"

Seluruh tubuhku membeku melihat sahabat sekaligus orang yang pernah ku sukai berdiri dihadapanku. Tanganku gemetaran saat mengambil buku buku ku.

Aku mengabaikannya dan kembali berlari menuju kelas. Tidak ada waktu untuk berbasa basi, aku sudah terlambat.

***

"Nine... sudah ku katakan untuk memasang alarm. Untung saja kamu tiba tepat sebelum profesor datang. Jika tidak pasti kamu sudah diusir dari kelas" ocehan Ben yang tiada henti membuat kupingku panas.

"Iya aku tahuu, aku lupa memasangnya semalam. Berhenti mengeluh oke. Besok aku akan datang tepat waktu. Sekarang waktunya makan"

Aku menarik Ben untuk menuju kantin karena perutku sudah protes minta diisi.

Ben adalah salah satu teman ku di sekolah menengah saat ku pindah. Karena kami mempunyai banyak kesamaan akhinya kami berteman dan berjanji untuk masuk di fakultas yang sama.

Setibanya dikantin aku dihadang oleh seseorang. Dan ternyata Joong dengan teman-temannya yang pernah membully ku.

"Apa maumu?" Tanyaku menatapnya tajam.

"Kamu kenal mereka?" Tanya Ben bingung. Aku hanya mengangguk.

Tanpa ku duga Joong dan teman-temannya itu berlutut dihadapan ku membuat semua orang yang ada dikantin memperhatikan kami.

"Nine maafkan aku. Maafkan kami yang sudah memperlakukanmu sangat buruk saat di sekolah dulu. Aku sungguh menyesal" ujarnya.

Aku hanya diam tanpa melihat wajahnya. Aku muak melihat wajah sedihnya. Aku bahkan tidak tahu dia bersungguh sungguh atau tidak.

🔞BL One Shoot🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang