37. Miracle

6.9K 373 3
                                    

Sakura dan Sasuke sudah kembali ke Jepang sejak satu minggu lalu. Mereka sudah kembali dengan rutinitas masing- masing setelah menghabiskan waktu mereka selama 1 bulan di Perancis. Sakura adalah istri yang sangat perhatian pada Sasuke, ia selalu menyempatkan diri menyiapkan bekal untuk makan siang suaminya di kantor. Bahkan berat badan Sasuke kini sedikit bertambah, untung saja pria itu selalu menyempatkan diri untuk jogging setiap pukul 5 pagi demi menjaga kebugarannya.

Siang itu, Sakura sedang berada di butiknya. Ia menyerahkan beberapa desain terbarunya pada asistennya untuk di produksi. Ia sedang duduk bersama Ami, asisten kepercayaan Sakura yang sangat setia. Sakura dan Ami sudah menjadi sahabat setelah ia mengangkat Ami menjadi asistennya untuk membantu mengelola butik.

"Ami, apa semua rancangan yang ku berikan menurutmu layak produksi?" Sakura bertanya setelah menyerahkan beberapa kertas dengan gambar sketsa desain buatannya.

"Ya Sakura-san, ini semua sempurna. Aku akan mengirimnya ke tempat produksi besok." jawab Ami sambil memandang karya Sakura satu persatu.

Siang itu, udara memang cukup panas bahkan saat mereka berdua berada di ruangan ber- AC. Dan entah kenapa tiba- tiba saja Sakura merasa ingin sekali minum Thai tea. Yaa mungkin memang cuacanya bikin haus, atau mungkin jangan- jangan...

"Kau mau titip sesuatu? Aku mau pergi ke kedai Thai Tea di seberang jalan." ucap Sakura seraya meraih dompetnya di meja.

"Ah apa kau mau aku yang membelikannya untukmu?" tanya Ami

"Tidak perlu, aku akan pergi sendiri saja. Lagipula kan tempatnya tidak jauh."

"Baiklah, jika kau tak keberatan boleh aku titip Thai tea original?" ucap Ami sambil nyengir ke arah Sakura.

"Baiklah, aku akan segera kembali." ucap Sakura dengan senyum manisnya. Kemudian ia berjalan menuju pintu keluar butik.

Sakura hendak menyebrang jalan raya saat berada di depan butik. Saat dirasa jalanan sudah sepi, ia mulai melangkah dan menyebrang.

Tiba- tiba

BRUUUUM!!

"KYAAAA!!"

BUAAK!!!!

Sebuah mobil melaju kencang dan menabrak Sakura. Tubuh wanita itu terpental sejauh 5 meter ke depan dan terguling.

Mobil itu langsung tancap gas dan melarikan diri. Terlihat beberapa orang di lokasi mulai berlari menghampiri Sakura.

Uhuuk! Uhuk!

Sasuke tersedak saat menenggak kopinya setelah makan siang. Ia berada di ruangannya dengan Kakashi yang segera memberikan sapu tangan padanya.

"Uhuk!..Terima kasih.. Uhuk!" ucap Sasuke sambil menerima sapu tangan dari Kakashi. Setelah beberapa menit tenggorokan Sasuke mulai normal. Ia kembali fokus pada dokumen di mejanya, memeriksa laporan keuangan dari pegawainya. Tiba- tiba ponsel Sasuke berdering tanda telepon masuk.

"Halo"

"Sasuke-san.."

"Hn. Ami, ada apa?"

"Sakura-san.. dia.."

Wajah Sasuke langsung memucat saat mendengar kabar dari Ami. Ia segera menutup telepon dan lompat dari kursinya, Sasuke meraih kunci mobilnya lalu berlari keluar ruangan secepat kilat.

"Kakashi!! Ikut aku!"

Kakashi yang melihat Sasuke berlari terburu- buru langsung mengejarnya.

🐻🐻🐻

Sasuke berdiri bersandar pada dinding di lorong IGD, Ia sangat shock mendengar kabar Sakura mengalami kecelakaan. Pikirannya kalut saat ini, ia tak bisa membayangkan hal buruk apa yang akan menimpa Sakura di dalam sana.

"Bagaimana itu bisa terjadi?" Sasuke bertanya pada Ami yang duduk bersama Kakashi tidak jauh darinya.

"Aku mendengar suara hantaman keras di luar, kemudian orang- orang mulai berlarian. Aku penasaran dan berlari keluar untuk melihat apa yang terjadi. Setelah itu aku menyaksikan Sakura yang tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir di kepalanya." Ami menjelaskan pada Sasuke.

Tak lama kemudian seorang dokter jaga keluar dari ruang tindakan dan memanggil Sasuke.

"Bagaimana keadaan istriku dok?"

"Nyonya Uchiha mengalami beberapa luka luar dan juga ada luka dalam di kepala akibat benturan, patah tulang tangan sebelah kiri, dan juga retak pada lutut kirinya. Saat ini ia masih belum sadar dan akan segera dipindah ke ruang rawat."

Seketika genangan air menumpuk di mata kelam Sasuke. "Ya Tuhan, Sakura."

"Tapi Tuan, sebuah keajaiban terjadi pada Nyonya Uchiha. Entah bagaimana tapi bayi yang dikandungnya selamat dan baik- baik saja."

Sasuke makin terkejut mendengar kabar yang baru saja masuk ke telinganya. Sekujur tubuhnya kini terasa seperti tak memiliki tulang.

"Istriku hamil??!"

"Ah, maaf saya pikir anda sudah mengetahuinya. Setelah pemeriksaan yang kami lakukan bisa dipastikan Nyonya sedang mengandung.."

Sasuke menunduk menahan rasa campur aduk dalam dadanya. Sedih, senang, khawatir, semua berkumpul dan seolah siap meledak di dalam tubuhnya.

"Kakashi"

"Ya Sasuke"

"Cari tahu siapa pelakunya" ucap Sasuke dengan mata berkilat penuh emosi.

"Baik Sasuke." Kakashi segera melangkah pergi.

Bond With YouWhere stories live. Discover now