1O. Berkumpul bersama

4.1K 605 23
                                    

Padahal hari sudah malam, tapi suasana di rumah Renjun sanglah gaduh. Ini semua adalah ulah teman temannya, Haechan, Jaemin, Jeno dan Hyunjin. Mereka sedang nonton bareng pertandingan sepak bola. Mumpung orang tua Renjun sedang dinas ke luar kota, mereka bebas melakukan apapun.

Chanyeol dan Wendy pergi meninggalkan kedua anaknya selama tiga hari. Daripada rumah sepi hanya berisi dua orang, Renjun pun berinisiatif mengajak dreamies untuk main ke rumahnya. Alhasil, beginilah jadinya kalau Haechan diajak main.

"TENDANG BURUAN ANJENG!!"

"ANJERRR ITU KENAPA DAH WASITNYA KAGAK BECUS!!"

"YAILAAHHH MALAH PINALTI KAN!"

"ALHAMDULILLAHHH GAMASUK WHAHAAH!"

"BAGUSS!! COUNTER ATTACK!!"

Semua teriakan itu milik Haechan. Dia adalah orang yang paling semangat dalam menonton pertandingan sepak bola ini. Sedangkan yang lain, mereka sesekali berseru tapi tidak seberisik dan seheboh Haechan. Si hitam manis ini anaknya memang petakilan 24/7.

"HAECHAN KALO LO BERISIK, LAMA LAMA GUE JAHIT MULUT LO YA!!" ancam Yoorin dari lantai atas membuat semua orang terkejut dengan teriakannya. Berbeda dengan Haechan, dia malah cengengesan dengan wajah tanpa dosa. Rasanya senang banget bikin Yoorin emosi.

"GOOOOLLmmpp-!" teriak Haechan, tapi mulutnya langsung disumpel pake rotiroti oleh Renjun. Karena potongan rotinya terlalu besar membuat pipi Haechan terlihat cubby. Aw gemush.

Awalnya Haechan mendelik ke arah Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya Haechan mendelik ke arah Renjun. Namun, setelah dia mulai mengunyah roti itu, eh malah keterusan. Raut wajah Haechan pun berubah, dia tersenyum manja ke arah Renjun. Senang banget bisa disuapi roti oleh cowok yang cueknya minta ampun. Yang disenyumin cuma bisa bergidik geli, Renjun memang tsundere orangnya gaes.

Tertanya teriakan terakhir Haechan membuat Yoorin keluar dari sarangnya. Dia pergi menuju dapur dan membawa pisau. Kemudian, dia berjalan ke arah ruang keluarga, tempat dimana dreamies sedang berkumpul sambil nonton bareng.

Para dreamies hanya bisa melotot melihat pisau yang dipegang Yoorin. Ada pula yang kesulitan menelan ludah mereka, "Mau ngapain lo anjer?!" Haechan udah panik sampai dia tahan napas. Gimana gak panik kalo Yoorin natap dengan tatapan horor?

"Kalian mau nasgor gak? Gue bikinin," tawar Yoorin, akhirnya Haechan bisa bernapas lega.

"Jangan bawa bawa pisau juga kali, Rin," kata Jeno. Kalo diliat dari tampangnya memang terlihat kalem, tapi aslinya dia udah takut.

"Mau gue bantu gak?" Hyunjin nawarin balik. Wajah Yoorin yang tadinya keliatan jutek, tiba tiba berubah 180 derajat. Gadis itu mengangguk setuju. Hyunjin pun beranjak dari posisi duduknya. Lalu dia berjalan menuju dapur, diikuti oleh Yoorin dari belakang.

"Njir, Hyunjin jago jinakin Yoorin, ya," celetuk Jaemin membuat Renjun mendelik. Apa maksudnya?

Di dapur, Yoorin sedang memotong bawang dan secara gak sengaja tangannya teriris, "Ah.." lirihnya. Ada darah yang keluar dari jari telunjuknya. Hyunjin segera menghampiri Yoorin, dia menuntun gadis itu menuju wastafel untuk membersihkan darahnya, "Kotak P3K ada dimana?"

Yoorin menunjuk kotak P3K yang berada di dekat jangkauan mereka. Hyunjin mengambil kotak itu, lalu mengobati luka Yoorin. Selama diobati, gadis itu terus saja memandang wajah Hyunjin. Lo khawatir atau lo cuma sekedar menolong aja?

"Selesai," kata itu membuat Yoorin sadar dari lamunannya.

"Makasih."

"Mending lo duduk aja. Biar gue yang masak nasgornya," ucap Hyunjin. Dia yang mengambil alih sekarang. Sedangkan Yoorin duduk sambil menopang dagu menatap cowok di depannya. Inilah cowok idaman yang dia inginkan, pintar memasak dan juga perhatian.

Kurang dari sepuluh menit, nasgor ala Hyunjin pun jadi. Mereka berdua membawanya menuju ruang keluarga. Kemudian meletakkannya di meja. Sekilas, Renjun melihat plester yang melekat dijari telunjuk milik Yoorin, "Tangan lo kenapa?"

"Oh ini, gak sengaja keiris pisau," jawab Yoorin dengan santai. Kalau saja gak ada dreamies dan Hyunjin, dia sudah dipastikan nangis dipelukan abangnya. Kali ini dia sedang berusaha jaga image aja di depan doi.

"Oh my god, apa Tuan Putri baik baik aja?" tanya Haechan, seperti biasa dia sok dramatis, Yoorin hanya bisa mengikuti gaya bicara Haechan sambil ngeledek.

Giliran Jaemin yang modus, dia memegang tangan Yoorin dan meniup lukanya padahal udah diplester. Pada akhirnya, Yoorin menoyor kepala Jaemin, hampir saja cowok itu terjungkal kebelakang.

"Jadi yang masak siapa?" tanya Jeno.

"Yang masak nasgornya tuh chef Hyunjin," jawab Yoorin dengan gembira.

Haechan mengambil satu suap dan memakannya, "Widih, enak nih! Pinter masak juga lo, Hyunjin!" pujinya.

"Hyunjin tuh cowok idaman yang pinter masak. Gak kayak lo! Pinternya ngabisin makanan doang!" ejek Yoorin sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Orang yang diejek adalah Haechan tapi yang kesel malah Renjun. Entah kenapa dia gak suka mendengar ucapan Yoorin barusan.

"Emang Hyunjin mau sama lu? Ahaha!" Haechan ketawa sampe memuncratkan nasi dalam mulutnya.

"Eww, jorok banget sih lo!" pekik Yoorin.

"Diem!" tegas Renjun yang berhasil menghentikan perdebatan antara Haechan dan Yoorin.

.

.









.

TO BE CONTINUED

Haha Hyunjin? Cowok idaman?
Oh aja gue mah -rj

Haha Hyunjin? Cowok idaman? Oh aja gue mah -rj

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dreamies

Tambahan nih Hyunjin, biar kompakan pake hoodie semua.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Sedang Revisi] abang +renjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang