Thirty Five

2.8K 325 50
                                    

Full birthday party of Naeun.




















Happy Reading^^






















...

Sekarang adalah pukul 11 siang. Masih ada sisa 3 jam untuk memulai acara ulang tahun. Di tanggal 21 Desember ini ternyata adalah hari Senin, Kai yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di kantor terpaksa harus memercayakan semuanya pada Kyungsoo. Di hari Senin ini dia begitu padat akan jadwal, tapi sesibuk apapun dia akan usahakan untuk pulang sebelum sore.

Taman depan rumah sudah indah dengan dekorasi berkonsep musim dingin, tapi hiasan di halaman tidak begitu memukau karena Kai mengatakan acara ulang tahunnya akan dilakukan di dalam rumah saja mengingat suhu dingin di hari ini sedikit bertambah. Naeun yang tau ayahnya tidak ada hanya bisa diam di hari kelahirannya itu. Ny. Do dan juga Ny. Kim juga ikut hadir di dalam acara. Mereka sekarang sedang berada di dapur untuk menyiapkan beberapa kudapan dengan dibantu beberapa pelayan. Dan Kyungsoo sendiri sedang membujuk sang putri agar tidak terus cemberut.

Naeun yang duduk di sofa menonton Tv hanya menatap Tv itu dengan tatapan kosong.

"Sayang.. Papa akan ke sini, kok. Tapi mungkin Papa akan sedikit terlambat.. Jadi kamu jangan khawatir"

"..."

"Ini hari ulang tahunmu, lho. Seharusnya kamu tersenyum" menyentuh ujung bibir Naeun dan menariknya ke atas. "Jangan cemberut"

"Papa bohong"

"Hm?"

"Waktu itu Papa bilang aku boleh memamerkan Papa pada teman-temanku, tapi kalau Papanya tidak ada bagaimana aku mau pamer?"

Kyungsoo menghela nafas.

"Papa bukannya tidak akan ke sini, Papa hanya akan sedikit terlambat, sayang.."

"Kalau Papa sampai terlambat datang, dan datangnya saat teman-temanku sudah pulang, aku akan benci Papa" dia bangkit berdiri dan berjalan menuju dapur menghampiri para neneknya.

Dengan menghela nafas Kyungsoo rogoh saku celana jins putihnya dan mengeluarkan ponsel di sana. Dia mendial nomor suaminya dan terdengarlah nada sambungan.

"Halo?"

"Iya"

"Ada ap--"

"Kapan kau ke sini?"

"Aku sudah mengatakannya padamu, itu tidak tentu. Aku masih harus menandatangani beberapa dokumen, dan nanti aku akan ada acara makan siang formal dengan rekan kerjaku, dan sejam setelah acara makan siang aku harus menghadiri rapat, dan jika aku tidak menghadiri rapat itu, aku akan rugi, sangat rugi"

Kyungsoo menghembuskan nafas. "Naeun, Kai. Dia merajuk kau tidak ada di sini"

"Aku tau. Itu pasti menjengkelkan baginya. Tapi apakah kau tidak mencoba membujuknya? Membuatnya mengerti"

"Sudah kucoba, tapi itu tidak berhasil. Sepertinya sekarang bujukanku sudah tidak mempan terhadap anak itu, kau mengalahkanku"

This Is Crazy [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang