14

2.5K 316 31
                                    

***

Berkencan dengan Lisa adalah satu-satunya obat penawar bagi Jiyong. Hubungannya dengan Lisa adalah satu-satunya tali yang bisa ia raih ketika pikirannya hampir gila saat menghadapi Yoona. Gadis itu anggun, sangat anggun hingga tidak ada satupun orang yang percaya kalau sebenarnya Yoona mengerikan. Mungkin karena ia sudah terbiasa mendapatkan semua yang ia inginkan, jadi saat Jiyong tidak menurutinya ia akan melakukan apapun untuk itu– termasuk diam-diam mengadukan Jiyong pada ibunya yang akhirnya berujung pada omelan tiada akhir.

Diawali dengan "aku hanya bercerita kepada eommaku, apa salahnya kalau seorang anak bercerita pada ibunya?" kemudian berakhir dengan omelan dari nyonya Kwon yang selalu berbunyi "bisakah kau memperlakukan istrimu dengan baik? Eomma bosan ditelepon ibu mertuamu dan ditegur karena sikapmu yang dingin pada Yoona!"

Jangan lupakan soal Tuan Im yang juga sangat memuja putrinya. Pria yang selalu menyuruh Jiyong menjadi budak pagi putrinya yang mengerikan itu. Setahu Jiyong, istrilah yang seharusnya menuruti suaminya. Tapi lama kelamaan warna asli peringai Yoona mulai terlihat. Mungkin menahan diri selama hampir dua bulan sudah lebih dari cukup bagi Yoona. Sudah dua bulan ia menikah dengan Jiyong tapi tidak ada perubahan apapun dalam hubungan mereka. Jiyong hanya jadi semakin dingin setiap harinya.

Kalau usia pernikahan Jiyong sudah dua bulan, berarti usia hubungan Jiyong dan Lisa sudah berjalan hampir dua minggu atau mungkin juga lebih. Di agensi mereka tidak terlihat bersama. Tidak ada seorang pun yang boleh tahu tentang hubungan itu, tapi Lisa masih menikmatinya. Jiyong memperlakukannya dengan sangat baik saat mereka hanya berdua. Jiyong biasanya datang ke rumah Lisa di akhir pekan, atau di malam hari setelah bekerja.

Biasanya Jiyong pulang ke rumah di pukul enam sore, makan malam tanpa bicara dengan Yoona hanya untuk membungkam aduan wanita itu pada ibunya, kemudian masuk ke studionya dan menghabiskan waktu disana sampai pukul sepuluh malam. Saat Yoona sudah tidur, dengan santai Jiyong bisa melangkah keluar dan pergi menemui Lisa yang masih bermain game atau baru saja bangun tidur setelah terlelap sejak sore.

Malam ini, Ten yang membukakan pintu untuk Jiyong. Pasalnya Lisa belum bangun sejak ia mulai tidur sore tadi. Ini kali pertama Jiyong bertemu Ten setelah Ten bersikap ketus padanya tempo hari dan saat pria itu membuka pintunya, Ten canggung, luar biasa canggung karena melihat Jiyong.

"Lisa sudah pulang? Dia tidak menjawab pesanku," ucap Jiyong, sekedar berbasa-basi karena ia tidak tahu Ten mengetahui tentang hubungan mereka atau tidak.

"Sudah," gumam Ten, masih canggung dan belum berencana membiarkan Jiyong masuk. "Sayang- eh maksudku hyung! Bangunkan Lisa!" suruh Ten, pria itu benar-benar tidak tahu harus memberikan reaksi apa malam ini. Melihat G Dragon berdiri di depannya, membuat Ten kepalang canggung. Jantung pria itu berdegup sangat cepat karena terlampau senang.

Jiyong masih belum di persilahkan masuk sampai ia mendengar suara pintu di ketuk kemudian suara pintu terbuka. "Sejak kapan kalian- whoa, Jiyong oppa kesini?" tanya Lisa yang sekarang bergegas menghampiri Jiyong di depan pintu. Kini Lisa yang mengambil alih keadaan disana. Gadis itu mempersilahkan Jiyong masuk, duduk di sofa begitu juga dengan Taeyong dan Ten yang sama canggungnya. Lisa belum memberitahu Ten kalau ia berkencan dengan Jiyong. Lisa juga belum memberitahu Jiyong kalau Ten dan Taeyong berkencan. Suasana disana jadi sangat canggung karena semua prasangka yang muncul di kepala masing-masing.

Lisa dan Jiyong berhasil mengelabui semua orang, tapi malam ini ia lupa kalau Ten akan pulang. Lisa lupa memberitahu Jiyong kalau Ten akan bermalam dengan temannya di rumah. Merasa sebagai seorang pria paling dewasa disana, Jiyong yang pertama kali mengambil keputusan untuk bicara. "Aku berkencan dengan Lisa," ucap Jiyong membuat Lisa langsung menunduk, juga membuat Ten dan Taeyong langsung mengangkat kepala mereka, menatap Lisa dengan tatapan tidak percaya.

WetWhere stories live. Discover now