Ada banyak orang yang ingin menulis namun selalu berkata bahwa menulis itu sulit. Sebenarnya, tidak ada hal yang sulit kalau kita mau berusaha bersungguh-sungguh. Jika kemauan dan usaha kita kuat dalam menulis, maka proses menulis pun menjadi lebih mudah. Karena penulis, gak akan namanya malas nulis apalagi berkarya.
Sebelum menulis, coba tanyakan dirimu sendiri, apa alasan kamu menulis.
Hobi? Atau hanya untuk membunuh waktu yang kosong saja?
Benarkah demikian?
Tidakkah kamu ingin karyamu diapresiasi oleh banyak orang?
Kalau dalam dirimu ada keinginan tersebut, maka proses menulismu itu bukanlah sekedar hobi, melainkan sebuah keinginan yang lambat laun bisa menjadi impian.
Biasanya impian penulis itu sederhana, mempublikasikan karyanya agar menginspirasi banyak orang. Jumlah pembaca hanya bonus.
Jika tujuanmu lebih pada menginspirasi orang lain melalui pesan dari karya tersebut, selamat. Kamu penulis hebat.
Ingat selalu alasanmu untuk menulis, Agar tidak putus asa ditengah jalan. Lantas percaya dirilah dalam mempublikasikan karya, baik digital maupun cetak.
Jangan jatuh begitu saja karena sentakan angin malam. Sebab, masih ada badai yang belum kamu rasakan. Dan ketika badai itu tiba, jangan berhenti menulis begitu saja.
Tapi dari semua hal yang kamu ketahui, yang paling penting dalam usahamu menulis adalah:
Menulislah dengan cinta. Dan berikan nyawa padanya
Pengertian Menulis
“Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang, sehingga orang lain dapat membaca grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu.” (Tarigan, 2008: 21).
Pendapat lain mengatakan,
“Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta mengungkapkan secara tersurat.” (Sabarti dkk. 2003: 2).
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis adalah suatu proses kegiatan mengungkapkan pikiran, perasaan, sikap dan keyakinan dengan mengggunakan lambang-lambang bahasa tertulis secara logis dan sistematis. Tulisan yang baik hendaknya mengandung isi yang berbobot, jelas, singkat, menarik, dan mudah dipahami. Apabila seseorang berhasrat menyampaikan pikiran, sikap, perasaan, dan keyakinan serta mantap dan mampu menyampaikan dalam bahasa tulis, maka ia telah memiliki keterampilan dan kemampuan menulis.
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, aspek keterampilan menulis sangat beragam, diantaranya:
• Menulis Kreatif
Contohnya seperti mengarang lima jenis tulisan, yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, persuasi, argumentasi, dan masih banyak jenis-jenis tulisan yang lain.
Pada suatu penelitian, penulis akan mengangkat permasalahan mengenai pengalaman pribadi, baik yang menyenangkan ataupun yang menyedihkan. Namun, tidak semua orang mampu menuangkannya dalam sebuah tulisan, walau sebenarnya apa yang mereka tulis merupakan benar-benar pengalaman / kejadian yang meraka alami sendiri.
• Tujuan Menulis
Tujuan menulis adalah memproyeksikan sesuatu mengenai diri seseorang. Menulis tidak mengharuskan memilih suatu pokok pembicaraan yang cocok dan sesuai, tetapi harus menentukan siapa yang akan membaca tulisan tersebut dan apa maksud dan tujuannya.
Tujuan menulis (the writer‘s intention) adalah respons atau jawaban yang diharapkan oleh penulis akan diperoleh dari pembaca.
Hugo Hartig (dalam Tarigan, 2008: 24-25) mengungkapkan tujuan menulis meliputi:
1. Tujuan penugasan (assigment Purpose), yaitu menulis karena ditugaskan bukan kemauan sendiri,
2. Tujuan altruistik (altruistic purpose), yaitu untuk menyenangkan pembaca,
3. Tujuan persuasif (persuasive purpose), yaitu meyakinkan pembaca dan kebenaran gagasan yang diutamakan,
4. Tujuan informasional (informational purpose), yaitu memberi informasi kepada pembaca,
5. Tujuan pernyataan diri (self-expressive purpose), yaitu memperkenalkan diri sebagai pengarang kepada pembaca,
6. Tujuan kreatif (creative purpose), yaitu mencapai nilai-nilai artistik dan nilai-nilai kesenian,
7. Tujuan pemecahan masalah (problem-solving purpose), yaitu mencerminkan serta menjelajahi pikiran-pikiran agar dimengerti dan diterima oleh pembaca.
Berdasarkan uraian mengenai tujuan menulis yang disampaikan di atas, dapat diketahui bahwa menulis mengandung tujuan untuk melatih diri seseorang memiliki kompetensi menulis dalam mengekspresikan pendapat dan perasaan serta dapat terampil menulis secara efektif dan efisien dalam berbagai ragam tulisan dan berbagai konteks.
~Time of QnA~
Format QnA (Terbuka untuk Umum)
Nama: Pertanyaan:
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.