2| Beberapa Kesalahan dalam Menulis

235 19 6
                                    

1. Penggunaan kalimat yang terlalu berbelit-belit.

Point pertama ini kerap kali terjadi pada sebagian orang. Tak jarang penggunaan kalimat yang terlalu berbelit-belit menjadikan pembaca menjadi malas membaca karena bosan. Karena, terkadang paragraf satu dengan paragraf yang lain memiliki isi yang sama. Seperti terulang-ulang padahal dengan maksud yang sama.

Contoh:

- Aku mengambil buku, lalu mengambil pensil, dan mengambil tas sekolahku. (berbelit-belit)

- Aku mengambil buku, pensil dan tas sekolahku. (efektif)

2. Tidak memperhatikan tanda baca

Point ini kerapkali kita jumpai disekitar kita. Tidak memperhatikan tanda baca, seperti tidak meletakkan tanda koma, tanda titik, ataupun tanda seru di tempat yang tidak tepat juga membuat para pembaca menjadi malas membaca.

Contoh:

- Setelah membaca, dia memutuskan untuk tidur. (Huruf d tidak tepat)

- Setelah membaca, Dia memutuskan untuk tidur. (Tepat)

3. Menyingkat kata yang tidak tepat

Menyingkat kata yang tidak tepat dalam sebuah tulisan (dalam bentuk prosa-pent) adalah sebuah kesalahan. Seperti menyingkat kata yang menjadi yg , menyingkat kata adalah menjadi ad, dan kalimat-kalimat lainnya yang disingkat tidak sesuai aturan penulisan. Untuk itu menyingkat kata perlu diperhatikan kembali.

Contoh:

- Dia selalu saja berbuat hal yg kurang menyenangkan. (Bila kata yg ditulis dalam karya ilmiah ataupun prosa lainnya, maka hal ini adalah kesalahan dalam penulisan)

- Dia selalu saja berbuat hal yang kurang menyenangkan. (Tepat)

~Time of QnA~

Format QnA (Terbuka untuk Umum)
Nama:
Pertanyaan:

1. Nama: Sha

Pertanyaan: Kak gimana cara penyingkatan kata yang baik dan benar?

Jawaban:

Hai, Sha.

Cara penyingkatan kata yang baik dan benar adalah kita tahu menempatkan singkatan untuk kalimat itu sendiri sesuai dengan peraturannya. Misalnya, kata jalan. Tidak lantas kita menyingkatnya menjadi jlan, melainkan sesuai peraturannya, yakni disingkat menjadi jln.

2. Nama: Najwa Auliya Nadian Syiar

Pertanyaan: Kak aku mau tanya seputar soal mengenai kalimat yang berbelit-belit. Bisa kasih saran bagaimana caranya agar kalimat yang kita buat itu menjadi tidak berbelit-belit?

Jawaban:

Hai, Najwa.

Cara agar kalimat yang kita buat tidak berbelit-belit yaitu kita langsung saja pada kalimat intinya. Tulis kalimat yang tidak menggunakan kalimat yang berlebihan atau kita bisa langsung menulis maksud dari kalimat yang kita buat.

3. Nama: Haniah

Pertanyaan: Bagaimana seharusnya penempatan huruf kapital yang benar? Selain nama orang, kota, atau daerah?

Jawaban:

Hai, Haniah.

Penempatan huruf kapital biasanya di awali setelah ada tanda titik atau memulai paragraf yang baru. Penulisan huruf kapital juga biasanya ditulis untuk singkatan tertentu walau berada di tengah-tengah kalimat. Seperti, UAS, UAN, UTBK, SNMPTN, SBMPTN dan masih banyak lagi singkatan-singkatan yang bisa kita tulis dengan huruf kapital walau berada di tengah kalimat.

Materi Kepenulisan (KOPI)Where stories live. Discover now