OO2

203 25 1
                                    

"lo apain pacar gue, hah?"

seungyoun ketawa terus ikut melotot ke arah hangyul, "pacar? oh, lo pacarnya itu ya, yang kemarin godain gue di bar? siapa namanya? gue lupa. siapa, woo? dia lumayan, sih. dia bilang nggak bakal ada yang marah kalau gue pegang dia, yah gue nggak kaget kalau lo dateng. semua yang dateng ke gue emang gitu, busuk semua."

"jaga mulut lo, ya!"

"siapa namanya, ya? si— sihoon?" ekspresi hangyul berubah. makin serius dan wajahnya udah merah nahan emosi, "kalau lihat reaksi lo kayaknya bener. gue nggak salah juga, dia yang ngedeketin gue. harusnya lo tanya dulu pacar lo, siapa yang nggoda. gue nggak pernah nggoda dia. dia yang ngedeket duluan."

"kalau lo dideketin cewek atau cowok manis kayak dia juga lo pasti nggak bakal nolak, 'kan?" lanjut seungyoun lagi.

"gue beda sama lo, bangsat!"

"nggak usah munafik, deh."

"oke."

hangyul berhenti. dia nurunin tangannya. seungyoun balik ngerapiin kerahnya yang udah lecek gara-gara hangyul. hangyul cek ponselnya dan buka galeri, dan dia kasih satu foto ke seungyoun yang bikin seungyoun kaget.

"gue tau kok, lo nggak pernah nyentuh orang. lo pinter, lo bersih dan tau hal-hal kayak gitu, dan gue yakin lo tau kalau asal gitu sama orang lain, lo yang bakal rugi, dan gue tau lo cuman kissmark ke pacar gue."

"apa mau lo? duit?"

hangyul balikin lagi hapenya ke saku, "kemungkinan, gue sama sihoon habis ini bakal putus. gue sih nggak mau, tapi sihoon itu anak baik dia bakal minta putus karena nyadar kalau dia salah, jadi gimana kalau gini."

seungyoun tetep fokus sama hangyul. dia ikut emosi, tadi di foto itu ada hangyul sama pacarnya; sejin, berdua, "lo ambil sihoon. gue ambil sejin."

"sialan lo!" seungyoun langsung cengkeram kerah hangyul. hangyul ketawa karena berhasil manasin seungyoun.

"siapa nama lo, hah? ancur idup lo!" seungyoun lirik ke name tag hangyul yang kosong. hangyul senyum. dia udah persiapan kali, kalau orang ada koneksi, tinggal cari nama terus orang yang punya masalah sama dia bakal dia ancurin hidup nya lewat koneksinya. jadi dia pakai seragam satunya yang belum ada name tag.

"gue tanya siapa nama lo?!"

"nggak perlu tau lah, ya. lagian kalian juga kurang sebulan lulus. so, bye. gue masih ada setahun lagi sama sejin. jadi jangan kaget, ya kalau lain kali sejin minta putus dari lo, pas lo sibuk kuliah di luar kota.

"bangsat!" seungyoun langsung nonjok hangyul. hangyul langsung jatuh tapi dia senyum, hangyul kalau lawan orang dia yang kena pukul. karena hangyul nyerangnya psikis bukan fisik orang.

"gue bakal inget wajah lo, sialan!"

"cabut!" kata seungyoun. terus seungwoo sama jinhyuk ngikut aja.

••

sesuai omongan hangyul, sebulan kemudian diadain acara perpisahan di sekolah mereka. seungyoun jadi kepikiran, dia takut kalau sejin bener ninggalin dia. dia sayang sama sejin. selama beberapa tahun ini mereka bakal pisah karena beda daerah kuliah, bisa aja nanti sejin jadi suka orang lain.

sementara hangyul, seminggu setelah dia berantem sama seungyoun, sihoon ajak putus. sihoon bilang, dia udah nggak pantes sama hangyul, dia udah berani selingkuhin hangyul. dia nyesel katanya. padahal hangyul udah bilang, nggak perlu putus. tinggal mulai lagi semua dari awal, tapi sihoon nggak mau, dia bilang hangyul berhak cari yang lebih baik dari dia.

yah, namanya masa lalu ya masa lalu. itu cuman masa lalu hangyul dua tahun yang lalu. sekarang dia udah jadi mahasiswa, dan hidupnya baik-baik aja. dia keterima di universitas yang dia pengen, bareng yuvin, sihoon juga. setahun setelah putus, sihoon udah punya pacar baru, namanya seonho. hangyul sama sihoon juga temenan sekarang. yuvin masih sama yohan. intinya cuman hangyul yang masih sendirian.

FxxK BOYWhere stories live. Discover now