OO3

193 27 1
                                    

"yuvin! my bro!" hangyul langsung lari terus ngerangkul yuvin. yuvin yang kaget udah mau jatuh. untung dia juga nggak keselek, mubazir baksonya kalau jatuh.

"bisa nggak, sih lo jangan kayak demit. muncul yang bener aja kek!"

"beliin bakso dong, tanggal tua."

"ogah."

"hai, han," hangyul baru sadar kalau di depan yuvin ada yohan. terus hangyul lambaiin tangannya ke yohan. yohan nggak mau natap hangyul. hangyul kalau lambai-lambai niat genit gitu jijik buat yohan.

"lo bisa nggak, sih lo nggak ganggu waktu gue berdua sama yuvin, lo kayak pelakor tau, nggak?" yohan cemberut terus makan lagi baksonya.

"dih, pelakor. ogah gue sama yuvin."

"terus semenya siapa? idih jijik."

"duh, vin. hape lo bunyi terus perasaan. notifnya, siapa aja tuh? nancy, lia, yeji, hani, seolhyun, tzuyu. buset, itu chat apa asrama putri."

"bacot lu!"

"vin, ntar pinjem hape, ya. hape gue lowbatt," kata yohan sambil ngelirik yuvin. yuvin udah dirasa itu cuman akal-akalan yohan biar bisa lihat chatnya. alamat berantem, nih.

"t-tapi, yang. hangyul bohong, itu cuma gc klub dance."

"wah, siapa lagi tuh? jungwoo, winwin, jungkook, eunwoo, eunsang. lah? asrama uke juga? buset, bagi-bagi dong," yuvin langsung ngelirik hangyul. lemes banget mulutnya heran.

"apa, sih? aku, 'kan cuman mau minjem buat telpon. kok kamu jadi aneh? apa yang dibilang hangyul bener?"

"nggak, yang. boong."

"wah, vin. parah lu."

yohan natap nggak suka ke yuvin terus balik makan bakso lagi. yuvin ngedeket ke telinga hangyul, "kalau lo diem, terus pura-pura buka hape gue dan bilang itu cuma gc lo bisa dapetin bakso yang lo mau itu, anjir."

"oke," terus hangyul buka hape yuvin, di scroll scroll chatnya, "oh, cuman gc, kirain tadi chat pribadi."

yohan natap yuvin lagi. yuvin senyum, "kan gue udah bilang itu gc, gyul."

"pak, bakso satu, ya!"

"siap!"

yuvin dalam hati udah misuh-misuh. hangyul suka banget morotin dia tiap hari, ludes jatah uang jajannya sebulan lama-lama, "hangyul sialan."

••

hangyul baru jalan. dia mau ke klub dancenya. bukan klub dance kampus, sih, isinya umum. suka cover dance kpop, terus biasanya diupload ke youtube atau sosmed. dia juga nggak sengaja masuk, diajak yuvin karena itu punya kenalan yuvin. lumayan juga, sih. uang youtubenya bisa tambahin jajannya.

hangyul fokus ke hapenya, karena emang ini nggak perlu nyebarang, tinggal lewat trotoar dari kampus lurus terus. tiba-tiba dia ditabrak orang, orangnya jatuh. kasian, hangyul emang badannya gede sih. jadi orang juga mental.

"eh, maaf," hangyul bantu orang itu berdiri terus lihat separuh wajahnya, matanya cantik. rambutnya sebahu, pakai masker. hangyul nggak bisa lihat wajah full nya. orang itu juga kayaknya kaget lihat hangyul.

"iya, nggak papa."

"luka nggak?"

"nggak, kok. duluan, ya. buru-buru," terus sebelum hangyul jawab orang itu udah kabur duluan. kayak kaget lihat hangyul kesannya

••

"bang danik!"

"yo! baru dateng?"

"iya. tadi mampir makan dulu, gue ganti baju dulu, ya, bang," hangyul masuk ke ruang ganti. dia keinget sama orang yang dia tabrak tadi, cantik banget. tadi hangyul sempet lihat ada tatto di tangannya, woo apa gitu, hangyul lupa. pokoknya hangyul bakal cari orang itu. harus dia kejar!

"buruan, gyul! yang lain udah dateng."

"iya, bang, bentaran!"

FxxK BOYWhere stories live. Discover now