|3| Gak Jadi

39.2K 3.4K 573
                                    

"Aku mau beli novel ini aja deh," ucap Caca menunjukkan sebuah novel pada Bima

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku mau beli novel ini aja deh," ucap Caca menunjukkan sebuah novel pada Bima.

"Cuma satu. Ambil aja sebanyak yang kamu mau, kalau beli novel mah aku sanggup kok. Ca," ucap Bima mengelus rambut Caca.

Mata Caca seketika berbinar "Beneran?"

Bima mengangguk, "Iya asalkan bukan barang branded tadi," jawab Bima mengerucutkan bibirnya.

Caca terkekeh "Aku kan cuma bercanda," ucap Caca mengingat barang yang dia sebutkan sebelum pergi.

Awalnya Caca memang bercanda, tapi karena Bima membuatnya kesal makanya dia ngotot mau beli barang itu. Padahal Caca tau Bima sedang menabung entah untuk keperluan apa.

Caca bukan tipe orang yang suka menggunakan outfit mewah, sederhana saja cukup meskipun dirinya terlahir dari keluarga bercukupan seperti Alena.

"Tapi aku kirain kamu serius waktu liat kamu nangis, tapi aku baru ingat kamu lagi dapet kan beib?" Tanya Bima mengedipkan matanya pada Caca.

"Kok tau?"

"Apasih yang Bima gak tau tentang Caca?"

"Masa?"

"Iya Caca sayang."

Caca menatap Bima "Ya udah warna bh aku apa," tanya Caca menantang sang kekasih.

Bima terlonjak kaget mendengar ucapan Caca yang frontal "Astaga pertanyaan kamu gitu amat sih, Ca."

"Ya kamu kan tau semua tentang aku."

"Iya tapi gak bagian itu juga kali Ca, masa iya aku harus nebak pakaian dalam kamu," decak Bima.

"Tebak aja kenapa sih!!" tegas Caca menatap Bima tajam.

Bima meneguk ludahnya, sepertinya Caca ingin meledak lagi, ini nih efek samping sebuah menstruasi pada perempuan. Ada yang suka marah gak jelas, sakit perut, gak bisa bangun maunya rebahan mulu.

"Emm warna p..pink," gugup Bima menatap ke arah sana sedikit lalu menatap Caca.

"OMG SAYANG KOK KAMU BISA TAU SIH!" pekik Caca antusias.

Bima tertawa lega karena tebakannya benar, "kan udah aku bilang kalau aku tau semua tentang kamu, padahal kan baju kamu tipis beib, yaiyalah aku bisa nebak." kalimat terakhir Bima hanya singgah di dalam hatinya. Kalau Caca tau bisa jadi pacarnya itu mengatainya mata keranjang.

"Unch Bima-nya Caca emang the best!" Caca menunjukkan kedua jempolnya lalu melingkarkan tangannya ke lengan Bima.

"Bima gitu loh."

Akhirnya mereka menuju kasir untuk membayar semua novel yang Caca beli, ada enam novel yang Caca pilih.

"Kok kamu suka banget sih baca novel. Ca?" Tanya Bima saat keluar dari gramedia.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 23, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bimca [Spin Off Lilin]Where stories live. Discover now