Empat

2.5K 272 42
                                    

Vote and comment juseyo💙

Happy reading~

💙💙💙

"I love you and that's the way it is.  No matter how far the distance is, how painful the separation is.  Even if someday when we meet again but I have lost the chance to have you back.  You remain the only woman I love."
-A decade from Now-

"-A decade from Now-

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.


15 April 2030

Pulau Jeju

Nyatanya, pelukan, ciuman maupun kebersamaan Sehun dan Sejeong malam itu benar-benar menjadi kali terakhir. Tepat setelahnya, segala rencana yang telah Sehun siapkan tidak pernah terealisasi.

Tidak. Bukannya Sehun sengaja mengingkari. Melainkan campur tangan agensi yang sama sekali tak bisa ditampik. Bukan hanya agensinya, bahkan agensi Sejeong pun melakukan hal yang sama. Orang-orang di sekitar gadis itu termasuk keluarganya juga membatasi pergerakan mereka. Tak memberi Sehun kesempatan untuk barang sekali saja mendengarkan suaranya via telepon. Sampai akhirnya hari itu datang. Hari di mana Sehun merasa begitu hancur. Hari di mana Sejeong tak lagi sanggup menahan dampak mengerikan yang terus menderanya dan membuatnya memilih satu keputusan pahit.

Sejeong meninggalkan karir entertainmentnya lalu hilang begitu saja.

Menghela napasnya yang selalu saja terasa begitu berat tiap mengenang masa lalu, Sehun memilih untuk kembali memfokuskan atensinya pada gedung berdinding kaca di hadapannya lalu menyegerakan diri untuk masuk. Pintu tembus pandang yang otomatis membuka dan menutup itu seketika menghantarkannya pada kafe yang memang menjadi tujuannya pagi ini.

Kafe milik Chen.

"Samchon!!!!!"

Kehadiran Sehun langsung disambut oleh dua orang anak yang berlari kegirangan ke arahnya. Sehun merentangkan kedua tangannya seraya berjongkok kemudian memeluki mereka penuh sayang.

"Woah! Kita baru sebulan tidak bertemu tapi pipimu sudah sebulat ini, Bitna-ya!" Sehun mencubit gemas pipi balita cantik berusia empat tahun itu lalu menggendongnya. Sementara anak laki-laki berumur delapan tahun bernama Hoon sudah sibuk sendiri membongkari sebuah paperbag berisi hadiah yang Sehun berikan.

"Lihatlah! Kau terlalu memanjakan mereka lagi!" Suara rutukan yang berasal dari meja bartender membuat Sehun menoleh. Chen yang terlihat bersandar dengan dua tangan bertumpu di meja tampak sabar menunggui tetes-tetes kopi yang tengah dibuatnya. Lalu, Sehun pun menghampirinya.

"Lagi-lagi kau menutup kafemu ini hanya untuk menyambutku?"

Chen melemparkan seulas senyum penuh bangga yang tak berapa lama berganti menjadi wajah serius yang dibuat-buat. "Respect!" katanya lagi dan tertawa geli sendiri setelahnya.

A DECADE FROM NOW - SESE COUPLE   [COMPLETED]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt