Mian, Felix!✔

Sembilan

"Seungmin, Jeongin, apa yang ingin kalian lakukan? Kalian ingin membunuhku?" Jelas aku ketakutan, karena tampang mereka tak jauh berbeda dengan psikopat.

"Iya, kita mau bunuh lo! Kita udah muak liat muka lo. Kasih sayang orang tua kita terbagi buat lo. Kita gak suka lo ngerebut kasih sayang mereka dari kita. Lo itu pengganggu, Felix! Gue gak sudi punya sepupu kayak lo. Lo penyakitan! Lo anak yang dibuang!" Seungmin mencercaku dengan kalimat sadisnya. Sungguh, itu sangat sakit. Ingin rasanya aku menangis.

"Pukul aja dia, Kak!" Jeongin berseru sedikit mendorong bahuku menggunakan kayu yang ia pegang.

"Kalian gila!"

Bugh

Seungmin meninju wajahku. Aku sedikit oleng. Ia mengambil kesempatan itu untuk memukul punggungku dengan balok kayu. Ia memukul dengan brutal. Aih, ini sakit sekali. Pukulan itu berhenti dan diakhiri Jeongin yang menendang perutku hingga jatuh terjerembab ke tanah.

"Ini masih termasuk permainan kita. Kita gak bakal bunuh lo sekarang kok. Kita belum puas liat lo makin menderita." Seungmin berucap, lalu mereka pergi dari hadapanku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~