An Outside World (1)

193 34 17
                                    

Langit cerah menjadi pemandagan pertama yang ditangkap Sakura setelah ia membuka mata, perjalanan sehari-semalam dengan kecepatan tinggi menuju tanah Lucis ia habiskan dengan berbaring, sesekali mengobrol dengan si kembar Fleuret. Sakura lebih banyak tidur dan Stella maupun Luna tidak berminat menganggunya. Lagipula, Sakura yang tidur benar-benar seperti orang koma. Ia takkan bangun walau mereka menepuk-nepuk pipinya atau menguncang bahunya kecil.

Sakura akan bangun dengan sendirinya, sangat unik.

"Kau mau makan apa, Cherry?" Tawar Lunafreya ketika melihat Sakura melirik jendela airship.

Sakura tersenyum, "ah, aku ingin makanan hangat, apapun." Jawabnya, ia bukan orang yang rewel soal makanan, apalagi makanan kerajaan disajikan dengan 'normal' seperti di bumi, hanya saja ia tak mau tahu bahan-bahan apa saja yang digunakan.

Luna menyuruh pelayan menyiapkan makanan, ia duduk disamping Sakura seraya meliriknya sebentar.

"Apakah kau baik-baik saja, Cherry?" Tanya Luna lembut, Sakura tidak bergeming, pertanyaan itu tidak lagi terasa aneh karena hampir semua orang baik di Bumi maupun Eos menanyakan hal yang sama.

"Tentu saja, tidurku memang pulas." Jawabnya sekenanya, Lunafreya mengusap lengannya sekilas.

"Selain sebagai Oracle, aku juga seorang healer, penyembuh Starcourge." Ucap Luna tiba-tiba, "tanganku akan memunculkan cahaya emas jika menyentuh seseorang yang memiliki hawa gelap, itu artinya ia terinfeksi oleh Starcourge." Imbuh Luna.

Ia menyentuh tangan Sakura lembut, samar-samar Sakura bisa melihat cahaya keemasan yang aneh, gadis itu menatap Luna bingung. Lunafreya menatapnya serius.

"Cherry, apakah kau yakin kau baik-baik saja?"

Sakura terdiam, ia tak tahu harus menjawab apa. Ia hanya bisa memandang cahaya keemasan dari tangan Luna yang mulai memudar, apakah ini artinya ia terinfeksi starcourge? Tapi bagaimana bisa? Ia bahkan tak tahu bagaimana cara Starcourge menjangkit orang-orang.

"Apakah tandanya aku akan berubah menjadi Daemon?" Tanya Sakura gusar. Luna tersenyuk kecil.

"Tidak, tidak apa-apa, kau baik-baik saja, aku lupa menjelaskan kalau healingku tidak hanya menyembuhkan Starcourge, tapi juga menyalurkan energi pada orang lain. Apakah badanmu sudah merasa segar?" Tanya Luna.

Sakura tertegun ketika merasakan tubuhnya lebih ringan, walau ia memang baik-baik saja. Ia tersenyum seraya mengangguk kecil. Luna melepaskan tangan Sakura, ia tersenyum teduh namun Sakura merasa ada sesuatu yang misterius yang disembunyikan gadis itu. Sakura memilih mengabaikannya.

Kerajaan Lucis berada di dataran yang rendah, berbeda dengan Tenebrae, Lucis lebih banyak didominasi savanah dan tebing-tebing batu yang hijau namun subur. Sakura memandang padang luas dari jendela airship, ia berdecak kagum, pemandangan sangat luas dengan danau-danau kecil yang mulai terbentuk karena air hujan membentuk genangan.

Ia melihat hewan-hewan unik yang tengah merumput di sekitar padang, sesekai hewan raksasa seperti dinosaurus juga terlihat di danau-danau. Sakura kembali merasa kagum.

 Sakura kembali merasa kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Solitude Were We AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang