Praya Gauri Zivana adalah bentuk dari luka paling sempurna. Menjadi korban kekerasan seksual membuatnya ingin melupakan semua tentang Jogja yang isinya hanya carut-marut saja. kemudian dia bertemu dengan Samahita, duda anak satu sekaligus pengusaha...
Jangan lupa support author dengan vote dan komen yahhh. Karena antusias kalian akan menentukan apakah cerita ini akan tetap dipublish/tidak.
Kalian bisa membaca versi Alternative Universe-nya di instagram @imradiobodol
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca
BAB 5. Pesta Penyambutan Trauma
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku berusaha lari dari semua rasa takutku. Melawan semua rasa traumaku, dan merapikan segala luka-lukaku sampai dihadapkan aku pada rasa takut yang berbeda, takut jika semua usahaku justru melukai orang-orang yang berada di sekitarku."
*
*
*
Dalam rumah yang digenangi banyak kehangatan, Zivana disambut penuh sayang oleh beberapa adik Samahita. Lucu. Mereka lahir dari ibu yang berbeda dan satu ayah yang sama. Bagi Zivana ini lucu sekaligus haru sebab mereka bisa terlihat seakur itu. Dan lagi-lagi Zivana memuji Samahita yang terlihat sangat ngemong sebagai sosok laki-laki. Tidak hanya menjadi ayah yang baik. Dia juga menjadi kakak yang baik untuk ketiga adiknya. Diberi tempat tinggal juga disekolahkan. Yang pertama sudah bekerja, namanya Rafael Bumantara Abinawa. Yang kedua kuliah semester akhir, Cahyono Pramudya Abinawa. Yang ketiga baru mau masuk kuliah, William Tangkas Abinawa. Samahita suka berkumpul dengan adik-adiknya supaya bisa dengan mudah mengontrolnya. Tapi Rafael hanya menginap saat hari libur saja sebab sudah tinggal di apartemennya yang terletak di daerah Setiabudi, lebih dekat dengan tempatnya bekerja.
Mereka saling menyisihkan waktu diantara seberunjung pekerjaan dan tugas kuliah demi menyiapkan pesta untuk menyambut kedatangan Zivana, walau sudah lewat seminggu, tetap saja namanya perayaan. Apakah boleh dirinya merasa sesenang ini karena dihargai keberadaannya?
"Welcome to Samahita Family!!!" seru Rafael semangat empat lima. Diantara ketiganya, yang ini memang paling aktif. Sebelum acara dimulai mulutnya asyik berkicau, tangannya asyik menjahili Byantara juga kucing peliharaan Samahita dan yang pastinya William. Orang-orang akan terkejut kalau dia adalah seorang HRD di salah satu anak perusahaan milik Samahita—bukan karena privilege tapi karena dia punya kemampuan lebih di bidang yang dibutuhkan.
