BAB 6. Alasan Untuk Melanjutkan Hidup

14.2K 1.2K 398
                                    

Hola Yorobundil 2748 kata menyapaaaa

Jangan lupa untuk support author dengan cara vote dan komen

Kalian bisa membaca versi Alternative Universe-nya (AU) di instagram imradiobodol

Kalian bisa membaca versi Alternative Universe-nya (AU) di instagram imradiobodol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selamat membaca

BAB 6. Alasan Untuk Melanjutkan Hidup

"Beberapa orang akan memilih melanjutkan hidup karena terlanjur ditiupkan ruh ke dalam tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beberapa orang akan memilih melanjutkan hidup karena terlanjur ditiupkan ruh ke dalam tubuhnya. Sebagian lagi karena memang mencintai kehidupan. Dan Zivana, melanjutkan hidup karena dunia punya satu manusia bernama Samahita."

*

*

*

Setelah perang panjang dengan beberapa pilihan soal jurusan yang bisa Zivana geluti di dunia perkuliahan. Pelabuhan terakhirnya justru bukan pada opsi-opsi yang sudah disiapkan Samahita—didominasi dengan aroma perbisnisan. Melainkan pada alasan kenapa Rafael mau menghabiskan kurang lebih 3,5 tahun waktunya untuk memahami dirinya dan orang-orang di sekitarnya melalui jurusan yang diambilnya.

"Merasa tidak berguna, kenapa mood sering berubah-ubah, malas berinteraksi sama orang lain, dan pertanyaan lainnya yang sejenis membuat aku memutuskan untuk mengambil jurusan psikologi. Melalui ilmu psikologi aku diajak mengenal diri sendiri, orang lain, serta cara bersikap di lingkungan. Aku yang dulunya selalu bertanya-tanya tentang kenapa orang lain punya tingkah yang menyebalkan, kenapa mereka bisa bermasalah, kenapa bisa mereka membenci sesuatu begitu hebatnya, kenapa mereka sering menyalahkan diri sendiri, bahkan kenapa mereka berusaha untuk membuat orang lain bahagia sementara mereka sendiri terluka. Aku mendapatkan semua jawabannya. Dan yang membuat aku benar-benar merasa pilihanku tepat karena aku bisa berdamai dengan diriku sendiri."

Karena sederet kalimat panjang yang terlontar dari bibir Rafael, sampailah Zivana pada pilihannya; jurusan psikologi. Sama dengan Rafael, mungkin Zivana bisa mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan serupa yang ada pada dirinya melalui pendidikan yang akan dia tempuh kedepannya.

YuanfenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang