Your Home

3.4K 288 28
                                    

Sebelumnya makasih buat kalian yang udah sempetin mampir baca ff ini terlebih yang udah kasih vote dan comments nya. Dengan itu author merasa tersupport buat rajin-rajin update ff ini hehe. Ohya author cuma mau kasih tau kalau ff ini topsé dan ini pure gxg ya bukan futa kalau ada diantara kalian yang gak tertarik, bisa di skip aja hehe.
Baiklah selamat membaca semoga kalian suka ya!!
.
.
.
.
.
.
.
.



Terhitung semenjak kejadian di apartemen itu artinya sudah seminggu ini jennie kembali menghilang tanpa kabar. Pesan dan panggilan telefon dari chaeyoung pun diabaikannya bahkan setiap kali mereka berpapasan dikampus tak sedikitpun jennie menegur chaeyoung seperti yang selalu ia lakukan ketika bertemu di gerbang kampus.

Perasaan kecewa dan sedih itu terpampang jelas di wajah chaeyoung yang menundukan wajahnya kebawah dengan layar handphone yang terjaga di genggamannya, ia mencoba menutupi perasaannya dari hadapan sahabatnya ini, jisoo. Khawatir semakin memperkeruh mood, jisoo mengurungkan niat untuk bertanya apa yang terjadi dengan si blonde akhir-akhir ini.

"chaeng, mau ke theme park pulang kuliah nanti?" tanya jisoo memecahkan keheningan

"sepertinya menarik, aku butuh hiburan" jawab chaeyoung acuh yang tidak henti-hentinya menatap layar handphone yang ia genggamnya seharian ini, betul ia menunggu notifikasi dari seseorang

Hela nafas jisoo yang sedikit berat itu menarik perhatian chaeyoung yang dari tadi hanya menunduk lemas

"ada apa kim?" tanya chaeyoung  yang menaikkan satu alisnya heran

"kau yang ada apa chae?" jisoo menghentikan suaranya sejenak, ia menyusun kembali kata-kata "akhir akhir ini kau jadi jarang makan, kau terlihat murung dan sesekali aku berbicara denganmu, kau mengabaikannya"

"aku tidak apa-apa jisoo" chaeyoung menunjukan senyum sedihnya

"kenapa jennie? dia apakan kau lagi?"

"aku bilang aku tidak apa-apa kenapa kau selalu menyudutkan jennie di setiap keadaan?" suara chaeyoung sedikit meninggi ketika nama jennie kembali disudutkan

Jisoo hanya bergidik kesal dan harus menahan dirinya. Ia tahu akan seperti apa akhir dari perdebatannya kalau tetap membawa nama jennie di dalamnya.

Memenuhi ajakan jisoo untuk ke theme park setelah pulang kuliah, sore ini keduanya sudah tepat di pintu masuk. Jisoo yang sedang mengantri ticket sesekali menoleh kearah chaeyoung yang berdiri tidak jauh dari sampingnya dan masih tetap memperhatikan layar handphone yang ia genggamnya.

'aku harap kau akan melupakannya walau sebentar disini' batin jisoo

Jisoo terlihat sangat antusias mendapatkan hadiah boneka tupai dari permainan anak panah itu, disisi lain chaeyoung hanya berdiri disamping jisoo yang masih saja berkutik dengan handphone yang lagi-lagi tidak terlepas dari jari-jarinya.

Jisoo pun mencari akal kembali, otaknya berfikir keras bagaimana caranya agar chaeyoung tertarik dengan permainan yang ada disana. Ia ingat chaeyoung selalu membahas balapan mobil yang selalu ia mainkan jika tempat bermain. Melihat ada permainan car ride disana menimbulkan ide untuk mengajak si blonde bermain.

"chaeng bagaimana kalau balapan di permainan car ride itu?" ajak jisoo pada si blonde

Chaeyoung hanya mengangguk lesu. Bukannya tak suka bermain balapan mobil, sungguh chaeyoung menyukai tantangan karena ia adalah gadis yang sangat aktif jadi mustahil sekali baginya untuk tak mencoba hal-hal yang menantang. Hanya saja ada alasan yang membuatnya kurang bersemangat, karena permainan itu salah satunya kesukaannya jennie. Lagi-lagi semua kembali tentang jennie kan?
Rindu, sangat rindu setidaknya itu yang selalu ada dibenak chaeyoung.

Where Your Heart Belongs | CHAENNIEजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें