Page 7

1K 80 11
                                    

Mina's POV

Pagi pagi sekali aku bangun dan mengawali aktivitasku dengan berolahraga di sekitar apartemen.

Meskipun keluargaku memiliki mansion yang mewah, aku lebih suka tinggal di apartemen pribadi dengan alasan ingin mandiri.

Aku bahkan menolak tawaran kuliah di luar negri dari daddy, menurutku memulai karier di usia muda lebih menyenangkan ketimbang menghabiskan waktu untuk belajar lagi.

Toh, aku juga sudah pintar buat apa buang-buang waktu untuk hal yang sia-sia.

Untung saja daddy dan mami orangnya pengertian, mereka tak bertanya lebih padaku dan memilih untuk membiarkan ku melakukan apapun yang ku mau.

Sekarang saja aku masih belum memberi tau pekerjaan sampinganku pada mereka, aku sengaja begitu karena telah mengerti pola pikir mereka.

Mereka memang sangat memanjakan ku, namun tak pernah sekalipun mereka mengekang kebebasan ku.

Itulah mengapa aku sangat menyayangi dua orang berharga tersebut.

Seusai berolahraga, aku pun pergi mandi dan bersiap tuk kerja. Hari ini juga aku tak memiliki jadwal pemotretan jadi aku bisa lembur mengurus kedai bersama Tzuyu, hehe〒▽〒

Sesaat berada di jalan raya aku melambaikan tanganku tuk memanggil taksi, setelah taksinya datang aku pun masuk.

Pergi ke kedai Tzuyu menggunakan kendaraan hanya memerlukan waktu lima belas menit dari kediamanku.

Sesampainya di sana aku pun turun dari taksi dan tak lupa membayarnya. Kemudian aku mulai berjalan ke arah kedai yang ternyata masih belum buka.

"Eh ?tumben Tzuyu belum datang" gumamku.

Aku mengambil kunci cadangan yang Tzuyu berikan padaku di tas, dan menggunakan itu untuk membuka pintu.

Cklek..

Di dalam benar-benar kosong, sepertinya Chaeng dan Seolhyun unnie belum datang.

"Dasar pemalas"

Setelah itu aku pun masuk dan mengitari sekitar.

Berselang beberapa menit seusia berkeliling aku malah menemukan Tzuyu yang tengah tertidur di ruangannya.

"Kok dia di sini?" pikirku.

Ia tertidur dengan posisi yang tidak mengenakan, ia terlelap dengan tangan di atas meja ditimpa lagi dengan kepalanya, kalian taulah posisi anak sekolah molor bagaimana.

Aku pun mendekatinya untuk memperhatikan nya.

Saat tidur ia terlihat begitu tenang, wajahnya saja masih tetap tampan dengan posisi apapun.

Mataku kemudian melirik tangannya, di sana ada sebuah foto yang ia genggam erat-erat

Melihatnya terlelap aku mengambil foto tersebut untuk memeriksa nya. Dan ternyata foto itu merupakan gambar seorang pria dan seorang anak kecil.

apakah itu Tzuyu kecil?

Menurut dugaanku itu terlihat sangat mirip dengannya, jika dilihat dari lesung pipinya. Dan pria yang bersamanya pasti ayahnya.

Mereka bagaikan pinang yang di belah dua.

"Aku mengerti sekarang mengapa Tzuyu ganteng.."

Di sela-sela sesi itu Tzuyu tiba-tiba bergeliat dalam tidurnya hingga membuatku tersentak dan langsung mengembalikan foto tersebut.

CraZy 4 ¡u! [ MiTzu ] - ContinueWhere stories live. Discover now