4 ~ Sebuah Fakta (1)

910 32 7
                                    

Suara lembutmu bak sebuah alunan melodi yang mampu menenangkan jiwa
~vch~

🎶🎶🎶🎶

"Kenal sama kamu lebih jauh." ucap Devano dengan santainya, kemudian kembali memainkan gitar yang berada di sampingnya.

Naura yang mendengar itu segera menjadi salah tingkah, ia tak mengerti dengan maksud ucapan kakak kelas yang baru ia kenal itu.

Dengan polosnya Naura bertanya, "Maksudnya?"

Devano menatap Nau dengan intens, kemudian tertawa kecil.

"Kok malah ketawa sih kak?" muka Nau terlihat mulai kesal.

"Ngga papa. Ketawa itu artinya bahagia," jawab Dev tanpa melihat Nau. Ia hanya terfokus bermain gitarnya.

"Oh, kakak lagi bahagia ceritanya?" tanya Nau kembali.

"Astaga! Naura polos banget jadi greget sendiri gue. Tapi kalau dipikir-pikir,dia lucu juga sih," ucap Dev dalam hati.

"Iya, aku bahagia bisa kenal kamu." Nau yang mendengar hal itu reflek membulatkan matanya, wajahnya seketika panas mendengarnya.

Dev tersadar dengan tingkah Nau yang tiba-tiba terdiam, ia merasa tak enak karena telah asal bicara. Mereka berdua sama-sama salah tingkah, membuat keduanya kini hanya terdiam.

"Anjir lah! Gue ngapain sih gombalin dia, padahal baru kenal." Dev merasa bingung dengan dirinya.

Satu-satunya cewe yang ia sering gombalin hanyalah Stefi, dan itu hanya bercanda. Mereka telah lama mengenal, wajar jika terlihat sangat akrab. Sedangkan dengan Naura, ia baru mengenalnya beberapa jam yang lalu tapi mengapa ia spontan menggombalinya berkali-kali?

Dev kembali melihat Nau, wajahnya memerah seperti tomat ia terlihat sangat salah tingkah. Saat ini, Dev ingin sekali kabur karena situasi yang menjadi canggung karena ulah dirinya.

"Astaga, kok gue salah tingkah gini sih? Padahal kenal aja baru tadi pagi, masa diginiin aja udah baper. Ini ngga baper kan?" Naura bertanya-tanya dalam hatinya, ia bingung dengan situasi ini.

Kecanggungan terjadi diantara mereka berdua, mereka hanya diam-diaman dan tak ada komunikasi apapun.

Beruntung situasi itu tidak terlalu lama, sebab Aldi tiba-tiba datang dan memecahkan suasana.

"Hoi!" teriak Aldi sembari menghentakan kakinya, hal itu sontak membuat Nau dan Dev kaget.

"Eh ayam copot!" Naura spontan mengucapkan itu, jantungnya bekerja lebih cepat saat ini karena kagetan dari Aldi di tengah keheningan.

"Anjing!" Dev juga ikutan kaget ketika mendengar Aldi yang tiba-tiba berteriak dan menghentakan kaki di tengah keheningan dirinya dan Nau.

The Sound Of Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang