Remind of You

190 29 45
                                    

















Dentuman musik menemani Chaeyeon yang tengah melamun, tatapannya kosong. Gelas vodka yang masih terisi penuh dibiarkan begitu saja. Duduk menyendiri diantara orang-orang yang tengah menikmati alunan musik yang DJ ciptakan.

Saat ini banyak sekali hal yang mengusik pikirannya. Tentu saja itu berhubungan dengan gadis Zhou, jika tidak berhubungan dengan gadis itu Chaeyeon tidak akan mengambil pusing.

Sudah seminggu semenjak kejadian dimana Jieqiong pingsan. Kali ini dari pandangan Chaeyeon, gadis itu seperti sedang menjaga jarak dengannya.

Entahlah, dia rasa Jieqiong mulai kembali mendapatkan ingatannya, mungkin.

"Hah~" hembusan napasnya membuat orang yang duduk disampingnya menoleh, sekadar melihat siapa yang mendesah frustasi.

"Hey, Jung Chaeyeon?" merasa namanya dipanggil, Chaeyeon melihat kesumber suara. Dan betapa terkejutnya dia menemukan seseorang yang sudah tiga tahun menghilang entah kemana duduk disampingnya.

"Bagaimana kabarmu?" tanya orang itu ramah, namun berbeda dengan Chaeyeon.

Dia menatap tajam orang itu, mendengus kasar sebelum menggubris orang itu.

"Cih, berhentilah bersikap seolah kau tak pernah melakukan apapun." Entah kenapa, emosinya mendadak tidak bisa dikontrol kala melihat orang itu.

"A-aku hanya-" dia tidak melanjutkan kalimatnya, kepalanya tertunduk menghindari tatapan tajam Chaeyeon yang terasa ingin membunuhnya.

"Hah, sudahlah! Mood ku mendadak buruk melihatmu disini." Menyambar kasar kunci mobil yang tergelertak diatas meja bar, Chaeyeon pun beranjak dari tempatnya.

Sebelum meninggalkan tempat itu, Chaeyeon sempat berpapasan dengan Sejeong- beberapa meter didekat meja bar.

"Hey, kau mau kemana Chaeyeon-ah?" mencekal lengan Chaeyeon- menghentikan sejenak langkah si kulit pucat.

"Mood ku sedang buruk, aku ingin pulang saja." Ucapnya dingin kemudian melanjutkan kembali langkahnya yang sempat terhenti.

Sedangkan Sejeong menatap heran kepergian sahabatnya. Menggeleng pelan, lalu dia mengedarkan pandangannya menuju meja bar. Dan sekarang dia tau apa yang membuat mood seorang Jung Chaeyeon mendadak buruk.

"Patas saja kau langsung seperti itu, ternyata ada gadis itu." Mau tak mau, Sejeong pun berjalan menuju meja bar, menduduki bangku yang tadi ditempati oleh Chaeyeon.




"Hay~ apa kabarmu Baek?" meneguk vodka milik si Jung yang ditinggalkan pemiliknya, dia pun tersenyum kepada gadis yang tersenyum canggung kepadanya.

"Ah~ seperti yang kau lihat Sejeong-ah, aku baik-baik saja." Mencoba untuk tersenyum simpul dihadapan Sejeong. Jemarinya bermain dibibir gelas kosong miliknya.

"Sudahlah Yaebin-ah, aku tau kau tidak sejahat itu. Berilah Chaeyeon waktu untuk memaafkanmu. Aku yakin ada saatnya dimana Chaeyeon akan melupakan kejadian itu." Ujar Sejeong berusaha meyakinkan gadis Baek yang terlihat jelas tengah murung.

"Hah~ apa dulu aku jahat sekali? Sampai membuat gadis itu celaka?" menggedikan bahu, Sejeong pun tak begitu bisa menilai perilaku seseorang.

"Baiklah, tapi sebelumnya terimakasih Sejeong-ah, kau masih mau berbicang dengan ku." kali ini Yaebin tersenyum tulus kepada Sejeong meski tipis, namun si Kim dapat merasakan ketulusan dari senyuman itu.

"Itu bukan hal yang besar Baek Yaebin."

Dan malam itu, mereka menghabiskan waktu dengan berbincang seputar keseharian mereka ditemani dentuman musik yang semakin keras dan sebotol vodka.









{1}Crescendo  ••Chaekyul••[END]Where stories live. Discover now