[#1] sticky notes | hwang hyunjin ✔

―eight.

﹁

seminggu udah berlalu,
gimana kabar kamu?

hyunjin hebat, kakinya
pasti bakal sembuh pas turnamen nanti.
ini aku punya permen karet,
dimakan ya biar kamu nggak bosen
kalo lagi duduk-duduk sambil liatin
orang lain hehe

- k.

﹂

hyunjin memakan permen karet yang orang itu berikan sambil kembali membaca tulisan pada sticky note yang ditempel di lokernya pagi ini.

lelaki itu mengedarkan pandangan, lalu kembali memperhatikan jisung dan teman-temannya yang lain tengah bermain basket di lapang.

melihat jisung yang tampak menikmati permainan membuat hyunjin seketika merasa bersalah. ya, sepertinya kemarin ia memukul sahabatnya itu terlalu keras.

seharusnya hyunjin membiarkan jisung pergi saja karena akhir-akhir ini sekolah memaksa mereka untuk datang tujuh hari penuh dalam seminggu untuk sekedar latihan. seharusnya hyunjin sadar, ia tidak punya hak untuk melarang jisung pergi karena tentu saja hari minggu kemarin lelaki itu seharusnya bisa keluar bebas.

"nggak ikut main, jin?"

hyunjin spontan menolehkan kepala, lalu menemukan sosok lee chaeyoung yang kini berdiri di dekatnya.

"nggak liat kaki gue gimana?" hyunjin memperlihatkan lilitan perbannya. "belum dibolehin main gue."

"turnamen ntar sabtu kira-kira lo bisa ikut nggak?" tanya chaeyoung, lalu mengambil duduk di sebelah hyunjin. "kasian sunwoo dijadiin kapten mulu, padahal harusnya jisung kan?"

"alah dasar bucin,"

"ih apaan sih?!"

hyunjin tertawa, lalu kembali mengunyah permen karetnya, "ngapain lu ke sini?"

"liatin laki gue main lah, apa lagi?" chaeyoung masih terlihat kesal. "eh ya tadi gua ke sini mau ngapain ya? oh—"

"ada yang manggil gue?" hyunjin paham dengan keadaan ini.

"nah ya itu! lo—"

"siapa?"

chaeyoung memukul lengan hyunjin keras, "dengerin dulu kek kalo gua mau ngomong."

"iya trus siapa, cantik?"

"nggak usah ngalus ntar pawang gue dateng," sungut chaeyoung. "tuh ryujin manggil lu ke kelas, nggak tau mau bilang apa dia."