[#1] sticky notes | hwang hyunjin ✔

―twelve.

﹁

hai hyunjin,
kamu penasaran aku ini siapa?

nggak usah nyari sebenernya,
aku ngirim ini nggak ada maksud apa-apa. aku... cuma kagum sama hyunjin
dan pengen jadi orang yang
merhatiin dari jauh aja hehe

- k.

﹂

"lah anjir emang iya beneran si hyunjin yang ngirim??" jisung heboh ketika hyunjin memberi tahu dugaan ryujin kemarin.

"nggak tau gue, kata ryujin sih itu," balas hyunjin, lalu mengedikkan bahunya. "baru tau gue ada hyunjin lain di sini, cewe lagi."

"anaknya jarang ke luar kelas," ujar jisung sambil tetap mengamati sticky note itu. "kata gue nggak mungkin sih tapi.."

"kenapa emang?"

"hyunjin anaknya nggak ribetin kayak fans lo biasanya," tutur jisung. "kenapa nggak coba aja samperin anaknya?"

"kelas mana si hyunjin itu?"

"di sebelah dia haha nggak nyangka kan lo."

hyunjin reflek tertawa, "ternyata selama ini deket juga ya dia dari sini."

hyunjin beranjak dari bangkunya, meninggalkan jisung yang masih diam terpaku pada sticky note. lelaki itu pergi ke kelas sebelah, lalu menengok sebentar untuk memastikan keadaan.

"nyari siapa lo jin?"

hyunjin gelagapan ketika hwang yeji tiba-tiba menyahut, "nyari hyunjin, ada nggak?"

"ya hyunjin kan lo sendiri,"

"bukan gitu anjir," hyunjin tertawa sambil melenggang masuk, santai. "kim hyunjin, ada?"

"oh kim, tuh pojok kanan."

hyunjin mengedarkan pandangannya, lalu menemukan sosok gadis yang tengah membaca buku sendirian. lelaki itu mengetuk pelan mejanya, meminta perhatian.

"lu... kim hyunjin?"

gadis itu mendongak dan tersenyum kecil, lalu menganggukan kepalanya kemudian.

"ah gue manggil lo apa ya? nama kita sama nih," hyunjin mengalihkan perhatian, mengacak rambutnya sebentar. "kim aja?"

gadis itu menulis sesuatu di kertasnya, lalu menyodorkan ke arah hyunjin.

iya, panggil aja kim.

"kenapa lo nggak ngomong? sakit tenggorokan?"

sebut aja gitu.

"oh, ngerti gue," hyunjin mengangguk pelan. "mau nanya, lo orang yang ngirim sticky note ke gue 12 hari ini bukan?"

bukannya ada banyak orang yang ngasih sticky note ke hyunjin?

"nggak, akhir-akhir ini cuma satu," hyunjin bingung sendiri. "kalo liat dari tulisannya kata ryujin ini tulisan lo, kim."

hyunjin menunggu kala kim memeriksa sticky note yang ia sodorkan satu-satu. mukanya tenang, jujur saja membuat perasaan hyunjin sedikit berbeda.

bukan.

"oh ya, makasih deh," hyunjin tersenyum kecil, lalu kembali merapikan sticky note di meja kim. "jangan minum yang dingin dulu biar sakit tenggorokannya cepet sembuh."

iya makasih.