24. Yah namanya juga terpaksa

46 2 0
                                    

Pantas saja Esa suka dengan Rinda, dia cantik, baik, bijaksana. Hmm, masih banyak yang harus kuperbaiki, terutama sikapku...

"Ca kamu ngelamunin apasih"

"Rind, kalo kamu diajak nikah, kamu terima ga?"

"ASTAGA ECCAAA" teriak seseorang

Ternyata Ovi.

"Haduh itu anak ngapain sih kesini" ujar Ecca sebal

"Ya kangen kali sama kamu" sahut Rinda

"Ca! Kenapa kamu main pergi gitu aja?"
Kata ovi sambil ngos-ngosan

"Vi, kalo ngomong pelan - pelan, duduk dulu napa"

Ovi pun duduk dan mengatur nafasnya, kemudian dia membisikkan sesuatu ke Ecca

"Ca. Ku pengen sms kamu, tapi kamu kan masih ngeblokir aku" kata Ovi

"Yaudah nih ku unblock" jawab Ecca

"Oh iya, Rinda dan Esa jadian" bisik Ovi

"Udah tau" jawab Ecca

"KOK KAMU BISA TAU DULUAN" teriak Ovi

"Ihhh pelan - pelan napa, telingaku pengang nanti" protes Ecca

"Iya maaf, tapi ko kamu tau tanpa bilang ke aku?" Kata ovi tak terima

"Vi, kita makan dulu ya. Laper. Tar aja lanjutin urusan lu sama Ecca" sela Rinda. Rinda pun makan sambil memakai earphone untuk mendengar lagu kesukaannya

1 pesan diterima : Esa

Sori gua gak ngasitau lo. Gua sama rinda jadian, gw tembak semalem. Tar siang, kita omongin buat surprise Rinda besok. Gua tunggu

"Dari siapa ca?" Bisik Ovi

Ecca pun tak menjawab, hanya memperlihatkan pengirim pesan tsb

"Ok nanti aku kasitau apa aja yang harus kamu lakuin"

Ecca hanya mengangguk lemah

*kringg*

Handphone Rinda pun berbunyi

"Halo?"

"..."

"Oh gitu, yaudah gapapa by, aku pulang sendiri aja"

"..."

"Iya santai aja. Bye. Love u too"

"Siapa rind?" Tanya ovi

"Hm. Esa"

"Tumben tuh anak nelfon, oia gua lupa ngasitau lo, nanti si esa gabisa-"

"Gabisa pulang bareng gue kan? Iya gua udah tau" sela Rinda

"KOK LO BISA TAU DULUAN?" teriak Ovi

"Ihh bacot deh, kan barusan si Esa nelfon gue. Ca, aku kalo jadi kamu, udah kuputusin pacar kaya gini, bikin ilfeel tau ga" ketus Rinda

Yah namanya juga terpaksa.. huft

First Love [COMPLETED]Where stories live. Discover now