「12」

20.1K 2.4K 421
                                    

Hari ini yuta menemui johnny dan jaehyun
di sebuah bar yang dulu sering mereka kunjungi.

Merasa stress karena tidak dapat menghubungi winwin, yuta memilih untuk menghabiskan waktu dengan kedua temannya untuk sekedar minum minum kecil.

Seperti biasa ketiga pria itu menuangkan wine ke dalam gelas lalu meminumnya.
Yuta memulai pembicaraan dengan meminta maaf pada keduanya. Sungguh ia sangat menyesali perbuatan bodohnya dulu.

"Aku harus bagaimana? Sudah delapan kali aku menghubunginya tapi tetap tidak ada jawaban" ucap yuta sambil menyembunyikan wajahnya di telapak tangannya.

"Taeyong benar, kau itu bodoh" ledek jaehyun dengan wajahnya yang menyebalkan.

"Bagaimana?" Tanya yuta tidak mengerti.

"Jika kau hanya menelponnya, sampai kiamat pun kau tidak akan menemukannya"

Kali ini johnny ikut mengeluarkan suaranya. Ia sudah sangat gemas dengan yuta. Jika saja yuta bukan temannya mungkin sudah ia hajar hingga babak belur.

"Lalu apa lagi yang harus aku lakukan?" 

Pertanyaan bodoh yuta membuat johnny dan juga jaehyun menepuk jidatnya masing  masing.

"Bodoh! Kau bisa menanyakan pada orang orang diluar sana dengan menunjukkan foto istrimu. Jika tuhan sedang baik denganmu, dipastikan salah satu dari mereka ada yang mengenalnya"

Setelah mendengar perkataan johnny, dengan semangat yuta berdiri dari tempat duduknya, tak lupa ia mengambil jaket hitamnya yang ia gantung di belakang kursi.

"Hey! Kau mau kemana?" Tanya jaehyun dengan wajah bingungnya.

"Kalian benar, astaga! Bodohnya aku. Akan ku cari winwin dengan cara yang kalian beritau tadi"

"Hey hey... Kau tidak dalam keadaan mabuk kan?" Johnny melontarkan sedikit candaan pada yuta.

"Tentu saja tidak, memangnya kenapa?"

"Alih alih mendapat jawaban justru orang yang kau tanya malah kabur melihat penampilanmu" johnny mengakhiri ucapannya dengan tawanya yang keras.

Yuta mendengus, lalu pergi meninggalkan keduanya. Ia melangkahkan kakinya keluar bar, berjalan menuju mobilnya yang terparkir di pinggir jalan.

Dengan kecepatan penuh yuta mengemudikan mobilnya. Entah kemana harus pergi, ia sendiri juga tidak tau.

Yuta memarkirkan mobilnya di pinggir jalan ketika ia melewati kerumunan orang, di dekat kerumunan itu terdapat pasar kecil.

"Hah! Aku harap salah satu dari mereka mengenali istriku" yuta turun dari mobilnya, lalu berjalan menghampiri seorang pria paruh baya yang sepertinya berprofesi sebagai pedagang kaki lima.

"Permisi tuan, bolehkah aku bertanya padamu?" Sapa yuta dengan ramah.

"Tentu, ingin menanyakan apa?"

"Kau mengenal orang ini? Dia istriku" yuta menunjukkan layar handphonenya yang berisi foto winwin kepada pria itu.

"Maafkan aku, jangankan mengenalinya, melihatnya saja tidak pernah"

Yuta hanya menghela nafas, lalu mengucapkan terima kasih kepada pria itu. Selanjutnya yuta masuk lebih dalam lagi, ia menghampiri seorang ibu bermake-up tebal.

Sama seperti sebelumnya, yuta menyapanya dengan ramah, namun sepertinya ia mendapat respon yang kurang baik.

"Apa istrimu kabur dengan pria lain? Atau kau yang tidak pernah memperlakukannya dengan baik?"

Rude •yuwin•Where stories live. Discover now