「 Bonus Chapter 」

28.2K 2.4K 1.6K
                                    

S T A R T




Bunyi alarm membuat yuta terbangun dari tidurnya. Ia melirik kearah jam yang tergantung di dinding kamarnya, hampir pukul 10.

Sebenarnya ia sudah bangun 2 jam yang lalu, hanya untuk sarapan. Namun karena rasa lelah akibat bekerja semalaman membuat yuta melanjutkan tidurnya setelah sarapan.

Yuta meregangkan tubuhnya, lalu beranjak dari ranjang, melangkahkan kakinya menuju ruang tamu.

Sebuah senyum kecil terukir di bibirnya, ketika melihat istrinya—winwin, yang tengah duduk manis di sofa sambil membaca buku.

Diam diam yuta berjalan ke belakang sofa, kedua tangannya dengan jail menutup mata sang istri.

"Yuta!" Pekik winwin, lalu tertawa pelan.

Winwin menyingkirkan tangan yuta dari wajahnya, lalu mendongak guna melihat wajah suaminya.

Melihat winwin yang menatapnya, yuta melingkarkan kedua tangannya di leher mulus tersebut, mendekatkan wajahnya ke wajah winwin, lalu mendaratkan sebuah ciuman di bibir cherry itu.

Tidak nyaman dengan posisi itu, yuta memilih mendudukkan dirinya di samping istrinya.

"Berhentilah menciumku, dan lakukan tugasmu"

Winwin melayangkan protes, ketika yuta tak henti hentinya mencium pipinya.

"Nako pasti marah jika kau tidak menjemputnya" winwin melihat kearah jam dinding yang menunjukkan tepat pukul 10.

Nakamoto nako, adalah sebuah nama yang diberikan yuta ketika gadis kecil itu lahir 5 tahun yang lalu. Ya, anak pertama mereka perempuan, dan saat ini gadis kecil itu sedang bersekolah di tk kecil.

"Dia tidak akan marah"

"Dia pasti mengerti jika papanya sedang ingin bermanja manja dengan mamanya"

Lagi lagi yuta menghadiahkan kecupan kecil di pipi istrinya, setelah itu ia arahkan tangannya untuk mengusap perut winwin yang mulai membesar.

Sebenarnya kehamilan keduanya ini tidak direncanakan, keduanya sepakat memiliki 1 anak saja. Namun karena hormon yuta yang tidak bisa ditahan, membuat winwin kembali mengandung benih yuta yang kedua.

"Kau semakin berisi saat hamil"

"Tapi tak apa, aku menyukainya"

Keduanya saling berhadapan, winwin melingkarkan kedua tangannya di leher yuta, menatap yuta layaknya anak kucing, lalu keduanya saling memberikan ciuman, tidak ada lumatan, hanya ciuman lembut yang dilakukan berkali kali. 

"Aku rasa ini sudah cukup sayang. Sebaiknya kau jemput nako sebelum ia mengamuk"

Yuta mendengus, ia sedikit memajukan bibirnya. Masih belum puas dengan kegiatan manja manjanya bersama winwin.

"Tidak usah begitu, nanti malam bisa dilanjutkan" winwin menampar pelan wajah yuta.

"Mama! Aku pulang!"

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: Apr 27, 2020 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

Rude •yuwin•Kde žijí příběhy. Začni objevovat